Zithrax

Pengertian

Zithrax adalah sediaan obat berbentuk kaplet yang mengandung azitromisin. Zithrax digunakan untuk mengobati infeksi ringan sampai sedang akibat mikroorganisme, misalnya: tonsilitis (radang amandel), faringitis (radang tenggorokan), bronkitis (peradangan pada bronkus), pneumonia (infeksi paru), infeksi kulit dan jaringan lunak, uretritis (peradangan pada uretra), servisitis (peradangan yang terjadi pada serviks atau leher rahim) yang di sebabkan oleh C. trachomatis, U. urealyticum dan N. gonorrhoeae.

Keterangan

• Golongan: Obat Keras.
• Kelas Terapi: Antibiotik Makrolida.
• Kandungan: Azithromycin 500 mg.
• Bentuk: Kaplet Salut Selaput.
• Satuan Penjualan: Strip.
• Kemasan: Strip @ 6 Kaplet.
• Farmasi: Dankos Farma.

Kegunaan

Zithrax digunakan untuk mengobati radang amandel, radang tenggorokan, peradangan pada bronkus, pneumonia (infeksi paru), infeksi kulit dan jaringan lunak, uretritis (peradangan pada uretra), servisitis.

Dosis & Cara Penggunaan

Zithrax merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras sehingga pada setiap pembeliannya harus menggunakan resep Dokter:

1. Infeksi Menular Seksual
   Dewasa: diberikan dosis 1 g sebagai dosis tunggal.
2. Indikasi lain
   diberikan dosis 500 mg pada hari ke 1, di lanjutkan dengan dosis 250 mg setiap hari dari hari ke 2-5. Dosis total: 1,5 g.

Efek Samping

• Mual, muntah
• Perut kembung
• Sakit perut
• Diare
• Pencernaan yang terganggu,
• Jantung berdebar
• Nyeri dada
• Pusing, sakit kepala, vertigo
• Mengantuk

Kontraindikasi
Tidak boleh diberikan pada pasien yang hipersensitif terhadap azitromisin atau antibiotik makrolida lainnya.

Interaksi Obat

• Dapat menyebabkan ergotisme jika diberikan bersamaan dengan derivatif ergot.
• Harus diminum setidaknya 1 jam sebelum atau 2 jam setelah pemberian antasida.
• Waktu protrombin harus dipantau ketika digunakan bersamaan dengan warfarin.
• Dapat merusak metabolisme siklosporin.
• Dapat meningkatkan kadar digoxin.

Kategori Kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan Zithrax ke dalam Kategori B:
Studi pada reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko janin, tetapi tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil atau studi reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk (selain penurunan kesuburan) yang tidak dikonfirmasi dalam studi terkontrol pada wanita hamil trimester pertama (dan tidak ada bukti risiko pada trimester berikutnya).