Obat Antibiotik

Zidalev

apt. Sinthiya Nur Azizah., S. Farm, 27 Apr 2023

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Zidalev adalah obat yang digunakan untuk terapi infeksi akibat bakteri, seperti sinusitis maksilaris akut, eksaserbasi akut bronkitis kronis, pneumonia, dan kondisi medis lainnya.

Zidalev

Zidalev

Golongan

Obat Keras

Kategori 

Obat Antibiotik

Dikonsumsi oleh

Dewasa 

Bentuk Obat

Kaplet

Zidalev untuk ibu hamil dan menyusui

Kategori C: Studi pada hewan menunjukkan adanya risiko pada janin. Namun, tidak ada studi yang terkontrol pada wanita hamil.

Peringatan Menyusui: Kandungan dalam Zidalev dapat terdistribusi ke dalam ASI. Konsultasikan pada dokter jika akan mengonsumsi obat ini saat sedang menyusui.


Pengertian Zidalev

Zidalev adalah obat produksi PT Ifars yang mengandung antibiotik levofloxacin. Kandungan ini dapat digunakan untuk mengatasi infeksi, seperti sinusitis, bronkitis kronis, pneumonia, infeksi saluran kemih, serta infeksi kulit dan jaringan lunak tanpa komplikasi.

Obat ini bekerja menghambat pertumbuhan bakteri dengan cara menghalangi zat tertentu pada bakteri yang dibutuhkan untuk memperbanyak jumlah. 

Artikel Lainnya: 4 Jenis Pneumonia yang Harus Kamu Ketahui, Apa Saja? 

Keterangan

  • Golongan: Obat keras
  • Kelas Terapi: Obat antibiotik
  • Kandungan: Levofloxacin 500 mg
  • Kemasan: Boks, 5 strip @ 10 kaplet salut selaput
  • Farmasi: PT Ifars
  • Harga Zidalev: Rp 16.000 – Rp 43.500 per strip

Kegunaan Zidalev

Zidalev digunakan untuk mengatasi infeksi, termasuk:

  • Sinusitis maksilaris akut
  • Bronkitis kronis dengan eksaserbasi bakteri akut
  • Pneumonia yang didapatkan dari masyarakat (community acquired pneumoniae)
  • Infeksi saluran kemih dengan komplikasi
  • Pielonefritis akut

Dosis dan Aturan Pakai Zidalev

Zidalev termasuk dalam golongan obat keras, hanya bisa didapatkan dan digunakan berdasarkan resep Dokter. Berikut dosis dan aturan penggunaan Zidalev sesuai jenis infeksi

Tujuan: Sinusitis bakteri akut

Bentuk: Kaplet 

Dewasa: dosis 500 mg sekali sehari selama 10 – 14 hari.

Tujuan: CAP (pneumonia yang didapat komunitas), infeksi kulit dan struktur kulit yang rumit

Bentuk: Kaplet 

Dewasa: Dosis 500 mg sekali sehari selama 7 – 14 hari.

Tujuan: Pengobatan dan pencegahan pasca pajanan antraks inhalasi

Bentuk: Kaplet

Dewasa: Dosis 500 mg sekali sehari selama 8 minggu.

Tujuan: Pielonefritis

Bentuk: Kaplet

Dewasa: Dosis 500 mg sekali sehari selama 7 – 10 hari.

Tujuan: Eksaserbasi bakteri akut bronkitis kronis

Bentuk: Kaplet

Dewasa: Dosis 500 mg sekali sehari selama 7 – 10 hari.

Tujuan: Prostatitis bakteri kronis

Bentuk: Kaplet

Dewasa: Dosis 500 mg sekali sehari selama 28 hari.

Tujuan: Infeksi saluran kemih yang rumit

Bentuk: Kaplet

Dewasa: Dosis 500 mg sekali sehari selama 7 – 14 hari.

Tujuan: Infeksi saluran kemih tanpa komplikasi

Bentuk: Kaplet

Dewasa: Dosis 250 mg sekali sehari selama 3 hari.

Cara Penggunaan Zidalev

  • Gunakan Zidalev sesuai instruksi dokter. Baca petunjuk pemakaian pada kemasan obat
  • Zidalev kaplet dapat diberikan segera setelah makan agar penyerapan obat lebih baik dan untuk mengurangi rasa tidak nyaman pada perut. Minumlah zidalev kaplet dengan segelas air
  • Jangan melebihkan atau mengurangi dosis tanpa berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter untuk menghindari terjadinya efek samping atau efektivitas yang berkurang dari obat
  • Habiskan seluruh dosis obat yang diresepkan dokter meskipun Anda merasa sudah lebih baik. Hal ini sangat penting untuk mencegah resistensi dan mencegah infeksi berulang. Jika gejala tidak membaik setelah menghabiskan obat, segera temui dokter
  • Gunakan Zidalev kaplet di jam yang sama setiap harinya
  • Tetap menggunakan Zidalev sesuai yang diresepkan dokter, meski ada perubahan gejala
  • Berhenti mengonsumsi Zidalev secara tiba-tiba akan meningkatkan risiko resistensi pada antibiotik ini
  • Jangan berbagi Zidalev dengan orang lain, sekalipun memiliki gejala yang sama.

Artikel Lainnya: Batuk Hingga Kelelahan, Apakah Tanda Bronkitis? 

Cara Penyimpanan

Simpan Zidalev pada suhu di bawah 30 derajat Celcius. Lindungi dari kelembapan, cahaya dan jauh dari jangkauan anak-anak.

Efek Samping Zidalev

Efek samping yang bisa saja terjadi dalam penggunaan antibiotik Zidalev adalah:

  • Gangguan saluran cerna seperti mual, muntah, nyeri perut, diare atau konstipasi
  • Pusing
  • Sakit kepala
  • Insomnia
  • Peningkatan kadar BUN atau kreatinin
  • Peningkatan kadar SGOT dan SGPT
  • Leukopenia
  • Anemia
  • Eosinofilia
  • Trombositopenia
  • Anoreksia atau gangguan makan 

 Hubungi dokter jika terdapat gejala alergi berat, antara lain: 

  • Detak jantung yang cepat 
  • Sulit bernapas
  • Pembengkakan di wajah 
  • Masalah kulit berat (memar, nyeri kulit, gatal, ruam kulit, kulit melepuh/terbakar)

Overdosis

Penggunaan dosis berlebihan akan meningkatkan atau memperburuk risiko efek samping, seperti reaksi hipersensitif (angioedema, syok anafilaksis), koma hipoglikemia, kerusakan hati berat.

Segera pergi ke pelayanan medis terdekat apabila efek samping semakin memburuk atau efek samping tidak kunjung membaik. Penanganan kegawatdaruratan hanya boleh dilakukan oleh tenaga medis profesional.

Kontraindikasi

Hindari penggunaan apabila Anda memiliki kondisi:

  • Hipersensitif terhadap Levofloxacin atau antibiotik golongan kuinolon lainnya.
  • Hamil dan menyusui.

Interaksi Obat Zidalev dengan Obat Lain

Informasikan pada dokter mengenai semua obat yang sedang Anda konsumsi. Beberapa obat yang diberikan bersama dengan Zidalev dapat menurunkan efektivitas atau meningkatkan toksisitas. Berikut adalah beberapa Interaksi obat yang umumnya terjadi saat penggunaan bersama Zidalev:  

  • Penyerapan menurun oleh antasida, sukralfat, kation logam, multivitamin
  • Penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid secara bersamaan dapat meningkatkan risiko kejang
  • Meningkatkan kadar teofilin dalam darah
  • Memengaruhi level gula dalam darah bersama obat antidiabetes
  • Meningkatkan risiko gangguan pada otot bersama obat kortikosteroid
  • Meningkatkan risiko pendarahan bersama warfarin

List di atas mungkin tidak memuat semua obat yang berinteraksi dengan Zidalev. Informasikan pada dokter semua obat baik obat kimiawi, herbal atau vitamin yang sedang atau akan Anda konsumsi. 

Tidak semua obat berinteraksi dengan Zidalev, namun terapi tetap disesuaikan tergantung kondisi Anda. 

Peringatan dan Perhatian Penggunaan 

  • Sebaiknya Anda tidak menggunakan Zidalev jika memiliki riwayat hipersensitif pada Levofloxacin
  • Ikuti semua saran dan instruksi dokter, baca petunjuk dan anjuran yang terdapat pada kemasan
  • Informasikan pada dokter riwayat penyakit yang sedang atau pernah diderita, terutama:
  1. Gangguan fungsi ginjal
  2. Gangguan fungsi hati
  • Pengobatan Zidalev dalam jangka waktu lama harus disertai dengan pemeriksaan terhadap fungsi hati, ginjal, dan darah
  • Informasikan pada dokter mengenai kondisi kesehatan Anda, apakah sedang hamil, persiapan kehamilan atau menyusui. Kondisi ini akan menjadi pertimbangan untuk menghindari efek samping atau efek-efek yang tidak diinginkan lainnya
  • Hati-hati penggunaan apabila Anda memiliki aktivitas yang membutuhkan kepatuhan serta koordinasi yang baik seperti mengemudi dan menjalankan mesin karena Levofloxacin dapat menyebabkan pusing
  • Reaksi fotosensitivitas dapat terjadi. Oleh karena itu, hindari terlalu lama kontak dengan sinar matahari atau sinar UV buatan. Hentikan segera pengobatan apabila timbul reaksi fotosensitivitas

Artikel Lainnya: Kenapa Infeksi Sinus Menyebabkan Batuk? Ini Kata Dokter  

Kategori Kehamilan

Kategori C. Studi pada hewan menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. 

Peringatan Kehamilan

Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.

Peringatan Menyusui

Komponen dalam Zidalev dapat terdistribusi ke dalam ASI. Konsultasikan dengan dokter jika Anda akan mengonsumsi obat ini saat sedang menyusui

Penyakit Terkait 

Rekomendasi Obat Sejenis Zidalev

Yuk #JagaSehatmu, jangan tunggu sakit. Segera download aplikasi KlikDokter dan manfaatkan layanan konsultasi kesehatan dengan dokter melalui fitur Tanya Dokter online

[LUF]