Obat Hipertensi

Zendalat

Klikdokter, 28 Des 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Zendalat digunakan untuk pengobatan Sindrom Raynaud, Hipertensi (tekanan darah tinggi), dan Kejang jantung

Pengertian

Zendalat merupakan produk obat dengan Sediaan Tablet Salut Selaput yang diproduksi oleh Pabrik Pharmasi Zeneth. Zendalat mengandung zat aktif Nifedipine yang diindikasikan untuk mencegah beberapa jenis nyeri dada (angina). Nifedipine termasuk dalam kelas obat penghambat saluran kalsium. Nifedipine mencegah ion Ca masuk ke saluran lambat otot jantung selama depolarisasi, menghasilkan vasodilatasi perifer dan koroner. Meningkatkan aliran darah koroner dan menyebabkan refleks takikardia (irama detak jantung bekerja lebih cepat dari normalnya), sehingga obat ini bekerja dengan merelaksasi pembuluh darah dan darah dapat mengalir lebih mudah.

Keterangan

  • Golongan:Obat Keras.
  • Kelas Terapi: Obat Anti-Anginal / Antagonis Kalsium.
  • Kandungan: Nifedipine 10 mg.
  • Bentuk: Tablet Salut Selaput.
  • Satuan Penjualan: Strip.
  • Kemasan: Strip @10 Tablet.
  • Farmasi: Pabrik Pharmasi Zeneth.

Kegunaan

Zendalat digunakan untuk pengobatan Sindrom Raynaud (Suatu kondisi di mana beberapa area tubuh terasa mati rasa dan dingin dalam keadaan tertentu), Hipertensi (tekanan darah tinggi), dan Kejang jantung

Dosis & Cara Penggunaan

Zendalat merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras sehingga pada setiap pembelian nya harus menggunakan resep dokter. Selain itu, dosis penggunaan Zendalat juga harus dikonsultasikan dengan dokter dan apoteker terlebih dahulu sebelum digunakan, karena dosis penggunaan nya berbeda-beda setiap individu tergantung berat tidaknya penyakit yang diderita.

  • Sindrom Raynaud
    Dewasa: Dosis Awalnya, 5 mg 8 jam. Dapat meningkat, menurut respons hingga maksimal 20 mg 8 jam.
    Lansia: Pengurangan dosis mungkin diperlukan.
  • Hipertensi
    Dewasa: Awalnya, 5 mg tiga kali sehari. Pemeliharaan: 10-20 mg tiga kali sehari.
  • Kejang jantung
    Dewasa: Rilis segera: Awalnya, 5 mg tiga kali sehari. Pemeliharaan: 10-20 mg tiga kali sehari.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi selama pengunaan Zendalat, yaitu pusing, kelemahan, sembelit, dan sakit kepala dapat terjadi, pembengkakan pergelangan kaki.

Kontraindikasi:
Hindari penggunaan Zendalat pada pasien yang memiliki indikasi syok kardiogenik, pengobatan serangan angina pada angina stabil kronis atau penurunan TD akut pada orang dewasa, dan penggunaan bersamaan dengan penginduksi CYP3A4 yang kuat.

Interaksi Obat:
Berikut adalah beberapa Interaksi obat yang umumnya terjadi saat penggunaan Zendalat:
Obat-obatan lain dapat memengaruhi pembuangan nifedipine dari tubuh Anda, yang dapat memengaruhi cara kerja nifedipine. Contohnya termasuk apalutamide, cimetidine, enzalutamide, St. John's wort, rifamycins (seperti rifabutin, rifampin), obat yang digunakan untuk mengobati kejang (seperti karbamazepin, fenitoin), dan lainnya.

Kategori Kehamilan:
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan zendalat ke dalam Kategori C:
Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.