Obat Alergi

Yekazone

Klikdokter, 09 Jul 2020

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Yekazone digunakan untuk mengobati alergi yang membutuhkan terapi kortikosteroid.

Pengertian

Yekazone adalah obat dengan kandungan zat aktif Dexchlorpheniramine maleate dan Dexamethasone. Obat ini digunakan untuk mengobati alergi yang membutuhkan terapi kortikosteroid. Yekazone bekerja dengan cara memblokir histamin yang diproduksi tubuh selama reaksi alergi terjadi, dan mencegah aktivasi pelepasan zat-zat tertentu di dalam tubuh yang menyebabkan suatu reaksi peradangan. Yekazone tersedia dalam bentuk tablet dan diproduksi oleh Yekatria Farma.

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras.
  • Kelas Terapi: Antihistamin dan Antialergi
  • Kandungan: Dexamethasone 0.5 mg, Dexchlorpheniramine maleate 2 mg
  • Bentuk: Tablet.
  • Satuan Penjualan: Strip.
  • Kemasan: Box, 10 Strip @ 10 Tablet.
  • Farmasi: Yekatria Farma.

Kegunaan

Yekazone digunakan untuk mengobati alergi yang membutuhkan terapi kortikosteroid.

Dosis & Cara Penggunaan

Yekazone termasuk dalam golongan Obat Keras, maka dari itu penggunaan obat ini harus sesuai anjuran dan resep dokter.

Dosis: Yekazone dapat diminum 1 tablet, 3 kali sehari.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu di bawah 30 derajat Celcius.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi selama penggunaan Yekazone, antara lain:

  • Gangguan muskuloskeletal
  • Gangguan saluran pencernaan
  • Mengantuk ringan
  • Mulut kering
  • Ketidakseimbangan elektrolit
  • Pusing, vertigo

Kontraidikasi
Hindari penggunaan Yekazone pada pasien yang memiliki indikasi:

  • Pasien dengan infeksi jamur sistemik
  • Herpes simpleks okular
  • Tukak lambung aktif
  • Bayi baru lahir dan prematur

Interaksi Obat
Berikut adalah beberapa Interaksi obat yang umumnya terjadi saat penggunaan Yekazone:

  • Efek hipoglikemik antagonis agen antidiabetik.
  • Efek hipotensi antagonis obat antihipertensi.
  • Dapat meningkatkan risiko hipokalemia pada pemberian diuretik hemat dan karbenoksolon.
  • Penggunaan bersamaan dengan antikoagulan dapat meningkatkan atau mengurangi waktu protrombin.
  • Penggunaan bersamaan kortikosteroid dosis tinggi jika diberikan bersamaan dengan fenoterol, pirbuterol, reproterol, rimiterol, ritodrine, salbutamol dan terbutalin dosis tinggi dapat menyebabkan hipokalemia.
  • Metabolisme kortikosteroid meningkat dengan rifampisin, karbamazepin, fenobarb, fenitoin, primidon, aminoglutethimide, barbiturat.