Obat Antibiotik

Widoxil

Klikdokter, 08 Jul 2020

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Widoxil digunakan untuk mengobati infeksi bakteri yang rentan.

Pengertian

Widoxil adalah obat yang mengandung zat aktif Cefadroxil, diproduksi oleh Infion. Widoxil digunakan untuk mengobati infeksi bakteri yang rentan, seperti infeksi saluran kemih, infeksi saluran pencernaan, infeksi kulit dan jaringan lunak. Widoxil bekerja dengan cara menghambat pembentukan dinding sel bakteri. Widoxil tersedia dalam bentuk sediaan kapsul dan sirup kering.

Keterangan

  1. Widoxil Kapsul
    • Golongan: Obat Keras
    • Kelas Terapi: Antibiotik Cephalosporin
    • Kandungan: Cefadroxil 500 mg
    • Bentuk: Kapsul
    • Satuan penjualan: Strip
    • Kemasan: Box, 10 Strip @ 10 Kapsul
    • Farmasi: Infion
  2. Widoxil Sirup Kering
    • Golongan: Obat Keras
    • Kelas Terapi: Antibiotik Cephalosporin
    • Kandungan: Cefadroxil 125 mg/ 5 ml; Cefadroxil 250 mg/ 5 ml
    • Bentuk: Sirup Kering
    • Satuan penjualan: Botol
    • Kemasan: Botol @ 60 ml
    • Farmasi: Infion.

Kegunaan

Widoxil digunakan untuk mengobati infeksi bakteri yang rentan.

Dosis & Cara Penggunaan

Widoxil merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras sehingga pada setiap pembeliannya harus menggunakan resep dokter. Selain itu, dosis penggunaan Widoxil juga harus dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum digunakan, karena dosis penggunaannya berbeda-beda setiap individu.

Dewasa: diberikan dosis 1-2 g setiap hari sebagai dosis tunggal atau dalam 2 dosis terbagi.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu 20-25 derajat Celcius. Sirup kering yang sudah dicairkan simpan pada suhu 2-8 derajat Celcius.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi selama penggunaan Widoxil, antara lain:

  • Mual, muntah
  • Diare
  • Alergi (misalnya ruam, gatal biduran)
  • Disfungsi hati (misalnya kolestasis, peningkatan serum transaminase)
  • Demam

Kontraindikasi
Tidak boleh diberikan pada pasien yang hipersensitif terhadap sefadroksil atau sefalosporin lain.

Interaksi obat

  • Penggunaan bersamaan dengan antibiotik bakteriostatik (misalnya Tetrasiklin, eritromisin, sulfonamid, kloramfenikol) dapat menyebabkan efek antagonistik.
  • Dapat mempotensiasi efek nefrotoksik dari antibiotik aminoglikosida, polimiksin B, colistin atau diuretik loop dosis tinggi.
  • Dapat meningkatkan efek antikoagulan antagonis vitamin K.
  • Peningkatan konsentrasi serum jika digunakan bersamaan dengan probenesid.
  • Mengurangi bioavailabilitas jika digunakan bersamaan denga colestyramine.
  • Dapat mengurangi efek terapi BCG, vaksin tifoid dan Na picosulfate.
  • Dapat mengurangi efek kontrasepsi oral.

Kategori kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengategorikan Widoxil ke dalam Kategori B:
Studi pada reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko janin, tetapi tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil atau studi reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk (selain penurunan kesuburan) yang tidak dikonfirmasi dalam studi terkontrol pada wanita hamil trimester pertama (dan tidak ada bukti risiko pada trimester berikutnya).

Overdosis

  • Gejala overdosis Cefadroxil antara lain mual, halusinasi, hiperrefleksia, gejala ekstrapiramidal, kesadaran kabur, atau bahkan koma dan gangguan fungsi ginjal.
  • Jika terjadi overdosis, induksi muntah atau bilas lambung; hemodialisis jika perlu. Pantau dan jika perlu, perbaiki keseimbangan air dan elektrolit.