Menu
KlikDokter
Icon Search
Icon LocationTambah Lokasi KamuIcon Arrow
Obat Gangguan Pencernaan

Vomitrol

Klikdokter, 28 Des 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Vomitrol digunakan untuk mengobati gangguan saluran cerna, mual, muntah, luka lambung dan usus.

Pengertian

Vomitrol merupakan obat yang digunakan untuk mengurangi gangguan mual dan muntah yang dirasakan juga untuk pencegahan mual atau muntah pasca operasi, kemoterapi maupun radioterapi . Vomitrol bekerja dengan meningkatkan aktivitas otot-otot pada saluran pencernaan sehingga makanan lebih cepat terdorong dari lambung menuju usus dan gejala mual yang dirasakanpun menjadi berkurang. Obat ini juga digunakan pada pasien diabetes yang mengalami penundaan pengosongan lambung (gastroparesis) yang disebabkan otot-otot di lambung yang tidak berfungsi secara normal. Mengobati gastroparesis dapat menurunkan gejala mual, muntah, dan kepenuhan lambung/perut.

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras.
  • Kelas Terapi: Antiemetik, Antiinflasmasi, Antiflatulens.
  • Kandungan: Metoclopramide HCl 5 mg / 5 mL
  • Bentuk: Suspensi
  • Satuan Penjualan: Botol @ 30 mL
  • Kemasan: Botol 30 mL
  • Farmasi: Pharos Indonesia

Kegunaan

Vomitrol digunakan untuk mengobati gangguan saluran cerna, mual, muntah, luka lambung dan usus.

Dosis & Cara Penggunaan

Vomitrol merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras sehingga pada setiap pembelian nya harus menggunakan resep Dokter. Selain itu, dosis penggunaan vomitrol juga harus dikonsultasikan dengan Dokter terlebih dahulu sebelum digunakan, karena dosis penggunaan nya berbeda-beda setiap individu nya tergantung berat tidaknya penyakit yang diderita.

  1. Mual dan muntah terkait dengan kemoterapi kanker atau radioterapi
    Dewasa: 10 mg, hingga teratur. Durasi maksimum: 5 hari.
  2. Stasis lambung diabetes
    Dewasa: 10 mg 4 kali sehari selama 2-8 minggu.

Efek Samping

  • Diare
  • Urtikaria (biduran)
  • Edema lidah (pembengkakan)
  • Konstipasi (sulit BAB).
  • Lelah, lesu, dan gelisah.
  • Mengantuk
  • Mulut Kering

Kontraindikasi
Hindari penggunaan Vomitrol pada pesien yang memiliki indikasi parkinson, pendarahan gastrointestinal. epilepsi (kejang).

Interaksi Obat
Berikut adalah beberapa Interaksi obat yang umumnya terjadi saat penggunaan Vomitrol:

  • Penghambat Monoamine Oksidase (MAO).
  • Analgesik narkotik dan antikolinergik
  • Parasetamol, tetrasiklin, etanol, levodopa, siklosporin, dan digoksin.

Kategori Kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan Vomitrol ke dalam Kategori B:
Studi pada reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko janin, tetapi tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil atau studi reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk (selain penurunan kesuburan) yang tidak dikonfirmasi dalam studi terkontrol pada wanita hamil trimester pertama (dan tidak ada bukti risiko pada trimester berikutnya).