Obat Gangguan Pencernaan

Vomitas

apt. Ardiansyah Sutrisna, S.Farm, 15 Agt 2023

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Vomitas merupakan obat dengan kandungan Domperidone yang berfungsi mengatasi mual dan muntah

Vomitas

Vomitas

Golongan

Obat Keras

Kategori obat

Obat Mual dan Muntah

Dikonsumsi oleh

Anak dan Dewasa

Bentuk obat

Tablet dan Sirup

Vomitas untuk ibu hamil dan menyusui

Kategori: N

Belum ada penelitian terhadap hewan dan manusia yang mendukung terkait keamanan terhadap ibu hamil

Peringatan Menyusui:

Vomitas tidak dianjurkan untuk ibu menyusui karena sejumlah kecil obat diekskresikan melalui ASI

Pengertian Vomitas

Vomitas merupakan golongan obat antiemetik yang diproduksi oleh PT Kalbe Farma. Vomitas mengandung domperidone yang berfungsi untuk mengatasi mual, muntah, dan dispepsia fungsional.

Vomitas memiliki bentuk sediaan FDT (Fast Disintegrating Tablet) dan sirup. Vomitas FDT dibuat agar dapat memberikan efek yang cepat untuk mengatasi keluhan, sedangkan Vomitas sirup diharapkan dapat membantu mengatasi keluhan yang dirasakan oleh anak-anak karena tidak dapat mengonsumsi sediaan tablet.

Penggunaan Vomitas/domperidone sirup untuk anak 4 tahun atau kurang dari 4 tahun harus sesuai dengan aturan penggunaan yang telah diresepkan oleh dokter. Harap berhati-hati penggunaan pada bayi berusia kurang dari 1 tahun, karena kemungkinan sawar darah otak belum berkembang sempurna.

Kamu ingin tahu penjelasan selengkapnya terkait Vomitas? Yuk simak di sini.

Artikel lainnya: Anak Sering Muntah Saat Makan, Apa yang Salah?

Keterangan

1. Vomitas FDT

  • Golongan : Obat Keras
  • Kelas terapi : Antiemetik
  • Kandungan : Domperidone 10 mg
  • Kemasan : Strip @ 10 tablet
  • Produksi : Kalbe Farma
  • Harga Vomitas FDT : Rp 4.301 - Rp 7.220/strip

2. Vomitas Sirup

  • Golongan : Obat Keras
  • Kelas terapi : Antiemetik
  • Kandungan : Domperidone 5 mg/5 ml
  • Kemasan : Botol @ 60 ml
  • Produksi : Kalbe Farma
  • Harga Vomitas Sirup : Rp 79.860/botol

Kegunaan Vomitas

Vomitas berguna untuk mengatasi mual muntah akut, mual dan muntah akibat pemberian obat tertentu seperti Levodopa dan Bromokriptin lebih dari 12 minggu, pengobatan dispepsia fungsional, dan untuk mengatasi muntah pada anak-anak yang menjalani kemoterapi kanker dan radioterapi.

Dosis dan Aturan Pakai Vomitas

Berikut adalah aturan minum dan dosis penggunaan Vomitas

Tujuan: Dispepsia fungsional

Bentuk: Tablet

  • Dewasa dan usia lanjut: 10 - 20 mg 3 kali sehari dan 10 - 20 mg sekali sebelum tidur tergantung respon klinik. Maksimal penggunaan selama 12 minggu.

Tujuan: Mual dan muntah (termasuk akibat pemberian obat tertentu seperti Levodopa dan Bromokriptin)

Bentuk: Tablet

  • Dewasa dan usia lanjut: 10-20 mg setiap 4-8 jam sehari.

Tujuan: Mual dan muntah

Bentuk: Sirup

  • Anak-anak (sehubung dengan kemoterapi kanker dan radioterapi): 0,2 - 0,4 mg/kgBB/hari, dengan interval waktu 4 - 8 jam.

Cara Menggunakan Vomitas

  • Konsumsi Vomitas sesuai dengan rekomendasi dokter. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa berkonsultasi dengan dokter
  • Vomitas diminum 15 - 30 menit sebelum makan
  • Telan tablet secara utuh, lalu minum dengan segelas air
  • Apabila menggunakan sirup, gunakan sendok takar yang telah di sertakan
  • Jika lupa mengonsumsi obat, segera minum obat ini bila belum mendekati jadwal konsumsi obat berikutnya. Jika sudah mendekati, abaikan dosis yang terlewati dan jangan menggandakan dosis

Artikel lainnya: 7 Penyebab Mual Tak Kunjung Hilang yang Mesti Kamu Waspadai

Cara Penyimpanan

  • Simpan Vomitas pada suhu dibawah 25 derajat Celcius
  • Simpan pada tempat kering dan sejuk
  • Hindari terkena paparan sinar matahari langsung
  • Jauhkan dari jangkauan anak-anak
  • Simpan tablet sampai batas ED apabila kemasan belum terbuka atau rusak
  • Simpan sirup sampai 6 bulan

Efek Samping Vomitas

  • Efek samping sangat jarang: kejang saluran cerna yang sifatnya sementara
  • Gejala sindrom ekstrapiramidal
  • Vomitas mungkin meningkatkan kadar prolaktin plasma
  • Ketika sawar darah belum matang (seperti pada bayi) atau terganggu, kemungkinan timbulnya efek samping neurologik sangat mungkin terjadi
  • Reaksi alergi yang jarang seperti: rash dan urtikaria

Overdosis

Apabila merasa mengonsumsi terlalu banyak Vomitas, segera menghubungi dokter atau tenaga medis profesional untuk mendapatkan bantuan medis. Tanda-tanda mengalami overdosis diantaranya merasa mengantuk, bingung, gerakan tidak terkendali seperti gerakan mata yang tidak biasa, gerakan lidah yang tidak biasa atau postur tubuh yang tidak normal.

Kontraindikasi

  • Pasien hipersensitif terhadap domperidone
  • Pasien dengan penyakit hati sedang atau berat
  • Pasien dengan prolaktinoma (tumor jinak di otak di kelenjar hipofisis)
  • Pasien dimana peningkatan motilitas lambung dapat membahayakan, misalnya adanya pendarahan, perforasi, atau obstruksi mekanik

Interaksi Vomitas dengan Obat Lainnya

  • Domperidone mengurangi efek hipoprolaktinemia dari bromokriptin
  • Pemberian obat antikolinergik muskarinik dan analgetik opioid secara bersamaan dapat mengantagonis efek domperidone
  • Pemberian antasida secara bersamaan dapat menurunkan bioavailabilitas domperidone
  • Efek bioavailabilitas dapat bertambah dari 13% menjadi 23% bila diminum 1,5 jam setelah makan

List di atas mungkin tidak memuat semua obat yang berinteraksi dengan Vomitas. Maka diingatkan untuk menginformasikan pada dokter anda semua obat baik obat kimiawi, herbal, atau vitamin yang sedang atau akan anda konsumsi

Peringatan dan Perhatian Penggunaan Vomitas

  • Hati-hati diberikan pada wanita hamil dan menyusui
  • Tidak dianjurkan untuk pemberian jangka panjang
  • Hati-hati penggunaan pada pasien dengan gangguan fungsi hati dan ginjal
  • Hati-hati penggunaan pada bayi berusia kurang dari 1 tahun, karena kemungkinan sawar darah otak belum berkembang sempurna

Artikel lainnya: Jangan Panik, Ini Cara Tepat Menangani Anak yang Muntah

Kategori Kehamilan

Belum ada penelitian terhadap hewan dan manusia yang mendukung terkait keamanan terhadap ibu hamil.

Peringatan Kehamilan

Domperidone umumnya tidak dianjurkan untuk ibu hamil, karena informasi yang terbatas terkait penggunaan obat ini pada ibu hamil. Konsultasikan pada dokter sebelum mengonsumsi obat ini.

Peringatan Menyusui

Domperidone tidak dianjurkan untuk ibu menyusui karena sejumlah kecil obat diekskresikan melalui ASI

Penyakit Terkait 

Rekomendasi Obat Sejenis Vomitas

Yuk #JagaSehatmu dengan download aplikasi KlikDokter dan nikmati kemudahan konsultasi kesehatan 24 jam langsung dengan dokter melalui fitur Chat Dokter online.

[LUF]