Obat Antiinflamasi

Voltaflam

Klikdokter, 28 Des 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Votaflam berfungsi sebagai pereda nyeri, mengurangi gangguan inflamasi (radang), dismenore (nyeri haid), nyeri ringan sampai sedang.

Pengertian

Votaflam merupakan obat yang mengandung diklofenak sodium yang diproduksi oleh PT First Mediafarma. Diklofenak sodium termasuk gulongan obat NSAID atau non-steroid anti-inflamation drug. Votaflam digunakan untuk meredakan nyeri ringan hingga sedang dan mengurangi inflamasi/peradangan.

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras.
  • Kelas Terapi: Non-Steroidal Anti-Inflammatory Drug (NSAID).
  • Kandungan : Diklofenak Sodium 50 mg.
  • Bentuk: Tablet.
  • Satuan Penjualan: Strip.
  • Kemasan: Strip @10 Tablet
  • Farmasi: First Medifarma

Kegunaan

Votaflam berfungsi sebagai pereda nyeri, mengurangi gangguan inflamasi (radang), dismenore (nyeri haid), nyeri ringan sampai sedang, pasca operasi khususnya ketika pasien juga mengalami peradangan.

Dosis & Cara Penggunaan

Votaflam merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras sehingga pada setiap pembelian nya harus menggunakan resep Dokter. Selain itu, dosis penggunaan Votaflam juga harus dikonsultasikan dengan Dokter terlebih dahulu sebelum digunakan, karena dosis penggunaan nya berbeda-beda setiap individu tergantung berat tidaknya penyakit yang diderita.

  1. Nyeri akut
    • Dewasa: Untuk kasus ringan hingga sedang: 50 mg di minum 2 kali sehari 
      Anak usia > 14 tahun: 25 mg di minum 3 kali sehari atau 50 mg di minum 2 kali sehari.
  2. Dismenorea primer
    • Dewasa: 50 mg di minum 3 kali sehari.
  3. Migrain
    • Dewasa: Awalnya, 50 mg pada tanda-tanda pertama serangan. Jika gejalanya menetap setelah 2 jam, mungkin perlu dosis tambahan 50 mg. Jika masih diperlukan, minum 50 mg tiap 4-6 jam. Maksimal: 200 mg setiap hari. Sebagai bubuk untuk larutan oral: Campurkan 50 mg dengan 30-60 mL air. Segera minum.
  4. Demam yang berhubungan dengan infeksi telinga, hidung atau tenggorokan (THT), nyeri pasca operasi
    • Anak: usia lebih 9 tahun ≥35 kg: Sebagai tablet pelepasan tertunda: 2 mg / kg berat badan setiap hari dalam 3 dosis terbagi.

Efek Samping

  • Mulas
  • Sembelit
  • Mual, muntah
  • Diare
  • Nyeri Perut
  • Perdarahan / perforasi
  • Kembung
  • Ulkus lambung dan duodenum (luka lambung).

Kontraindikasi

  • Pasien yang memiliki riwayat hipersensitif terhadap natrium diklofena
  • Pasien yang memiliki riwayat penyakit asma, gagal jantung.
  • Wanita hamil dengan usia kandungan trisemester ke 3

Interaksi Obat
Berikut adalah beberapa Interaksi obat yang umumnya terjadi saat penggunaan Votaflam:

  • Peningkatan risiko ulserasi gastrointestinal, perforasi atau perdarahan dengan kortikosteroid l.
  • Efek menurun dengan colestipol, cholestyramine. Mengurangi efek mifepristone.
  • Peningkatan risiko efek samping terkait dengan glikosida jantung.
  • Peningkatan kadar dan risiko toksisitas dengan digoksin, litium, metotreksat, pemetrexed, fenitoin.
  • Peningkatan risiko hiperkalemia dan toksisitas ginjal dengan inhibitor, diuretik, siklosporin, tacrolimus.
  • Peningkatan konsentrasi plasma puncak dengan penghambat CYP2C9 dengan vorikonazol.

Kategori Kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan Votaflam ke dalam Kategori C:
Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.