Obat Mata

Vitrolenta

Klikdokter, 28 Des 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Vitrolenta merupakan tetes mata yang digunakan untuk mengatasi kekeruhan dan pendarahan pada vitreous body.

Pengertian

Vitrolenta merupakan tetes mata yang digunakan untuk mengatasi kekeruhan dan pendarahan pada vitreous body (gel yang mengisi ruang antara lensa mata dan retina) karena faktor usia, hypertonia (berkurangnya kemampuan otot untuk berkontraksi) serta gejala awal katarak sinilis yang ditandai dengan kekeruhan pada lensa mata.

Keterangan

  • Vitrolenta Tetes Mata 5 mL
    • Golongan: Obat Keras
    • Kategori: Obat Midriatikum.
    • Kandungan: Potassium Iodide 5 mg, Sodium Iodide 10 mg.
    • Bentuk: Tetes Mata.
    • Satuan Penjualan: Botol.
    • Kemasan: Botol 5 ml.
    • Farmasi: Cendo Pharmaceutical Industries.
  • Vitrolenta Minidose 0.6 mL

    • Golongan: Obat Keras
    • Kategori: Obat Midriatikum.
    • Kandungan: Potassium Iodide 5 mg, Sodium Iodide 10 mg.
    • Bentuk: Tetes Mata.
    • Satuan Penjualan: Strip.
    • Kemasan: Strip, 5 Botol PE @ 0.6 mL.
    • Farmasi: Cendo Pharmaceutical Industries

Kegunaan

Vitrolenta digunakan untuk mengatasi kekeruhan dan pendarahan pada vitreous body (gel yang mengisi ruang antara lensa mata dan retina) karena faktor usia.

Dosis & Cara Penggunaan

Obat Keras. Harus Dengan Resep Dokter.

  • Dosis: 1 -3 x sehari 1 tetes.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi pada penggunaan Cendo Vitrolenta adalah:
1. Mata merah.
2. Iritasi.
3. Midriasis (pelebaran pupil).
4. Pruritus mata (rasa gatal)..

Kontraindikasi:
Hipersensitifitas (alergi) terhadap komponen obat ini.

Kategori Kehamilan:
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan Cendo Vitrolenta ke dalam Kategori D:
Ada bukti positif risiko pada janin manusia, tetapi manfaat obat jika digunakan pada wanita hamil dapat diterima meskipun ada risiko (misalnya, jika obat tersebut diperlukan dalam situasi yang mengancam jiwa atau untuk penyakit serius dimana obat-obatan yang lebih aman tidak dapat digunakan atau tidak efektif).

Konsultasi Dokter Terkait