Prove D3 5000 - Manfaat, Dosis, dan Efek Samping

Pengertian Prove D3 5000

Prove D3 5000 adalah obat yang mengandung cholecalciferol (vitamin D3 ) sebanyak 5000 IU yang digunakan untuk mengatasi defisiensi (kekurangan) vitamin D terutama pada tingkat berat dan mencegah defisiensi terjadi pada pasien yang berisiko tinggi. Terjadinya kekurangan vitamin D dapat disebabkan karena usia lanjut, penyerapan usus yang terganggu hingga frekuensi paparan sinar matahari yang kurang.

Prove D3 5000 bekerja dengan cara mengubah 25-dihidroksivitamin D [25(OH)D] di hati menjadi bentuk aktif. Bentuk aktif ini juga meningkatkan penyerapan kalsium dan fosfat di usus, yang berperan dalam kesehatan tulang dan gigi, berfungsi mengatur kadar kalsium dalam darah, dan meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh yang dapat meredakan peradangan dan menekan infeksi.

Prove D3 5000 diproduksi oleh PT Kalbe Farma, dalam bentuk sediaan tablet kunyah, yang merupakan obat keras dan didapatkan melalui resep dokter.

Artikel lainnya: Ragam Buah Penurun Demam yang Bisa Jadi Pilihan

Keterangan Obat Prove D3 5000 

Prove D3 5000 Tablet Kunyah

• Golongan: Obat keras 

• Kelas terapi: Vitamin

• Kandungan: Cholecalciferol (vitamin D3) 5000 IU (125 mcg)

• Kemasan: Dus, 3 strip @10 tablet kunyah

• Produksi: PT Kalbe Farma

• Harga Prove D3 5000 tablet kunyah: Rp 230.000/botol

Kegunaan Prove D3 5000  

Prove D3 5000 digunakan untuk meningkatkan kadar vitamin D dalam darah pada pasien dengan kadar rendah (defisiensi vitamin D). Kandungan vitamin D juga membantu memelihara kesehatan tulang dan gigi, serta mendukung sistem imun 

Dosis dan Aturan Pakai Prove D3 5000 

Prove D3 5000 termasuk obat keras, yang hanya didapatkan melalui resep dokter. Berikut adalah aturan minum dan dosis penggunaan obat Prove D3 5000  secara umum:

Tujuan: Defisiensi atau kekurangan Vitamin D pada tingkat sedang hingga berat  

Bentuk: Prove D3 5000 tablet kunyah

Dosis yang direkomendasikan:

• Dewasa: dosis awal 1 tablet kunyah per hari diberikan selama 4-12 minggu, dosis pemeliharaan 1 tablet kunyah diberikan setiap 2 -3 hari sekali. 

Tujuan: Pencegahan defisiensi vitamin D pada pasien risiko tinggi

Bentuk: Prove D3 5000 tablet kunyah

Dosis yang direkomendasikan:

• Dewasa: 1 tablet kunyah diberikan setiap 2 -3 hari sekali, sesuai dengan hasil lab pasien.

Cara Menggunakan

Prove D3 5000 termasuk pada golongan obat keras, didapatkan berdasarkan resep dokter. Berikut adalah aturan minum dan dosis penggunaan obat Prove D3 5000 secara umum:

Prove D3 5000

• Prove D3 5000 tablet kunyah dapat diminum utuh dengan segelas air putih

• Obat sebaiknya dikonsumsi setelah makan untuk penyerapan optimal karena vitamin D larut dalam lemak.

• Jangan mengunyah, membelah, menghancurkan tablet kunyah.

Apabila Kamu lupa meminum obat, segera minum obat jika jeda dengan waktu selanjutnya masih lama. Jika jedanya singkat, lupakan dosis yang tertinggal. Jangan menggandakan dosis pada waktu bersamaan.

Cara Penyimpanan

Simpan obat Prove D3 5000 pada suhu 20 - 25° Celsius, ditempat yang kering dan sejuk dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Hindari area lembab seperti kamar mandi atau dapur. 

Simpan obat jauh dari bahan kimia, produk pembersih, atau zat-zat yang berbau kuat yang dapat meresap ke dalam obat. Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.

Prove D3 5000 yang belum dibuka dari kemasan primernya dapat digunakan hingga batas waktu kedaluwarsa berakhir

Prove D3 5000 tablet kunyah yang memiliki waktu kedaluwarsa ≥ 1 tahun, maka obat hanya dapat dikonsumsi selama 1 tahun.

Kamu dapat sesuaikan dengan informasi yang tersedia pada kemasan obat. Namun, segera hentikan penggunaan obat bila terjadi perubahan dari segi bentuk, warna dan bau.

Apabila obat berlebih dan tidak dikonsumsi lagi, jangan buang limbahnya sembarangan. Pisahkan obat dari produk lainnya dan musnahkan dengan prosedur yang tepat atau dapat Kamu tanyakan pada apoteker.

Artikel lainnya: 18 Pilihan Obat Sakit Kepala yang Bisa Ditemukan di Apotek

Efek Samping Prove D3 5000

Secara umum, penggunaan obat dalam dosis yang dianjurkan tidak menimbulkan efek samping. Bila terjadi reaksi negatif,  hal ini dapat menandakan terjadinya kelebihan dosis. Pada tahap awal pasien umum merasakan gejala berikut: 

• Kelelahan 

• Mual 

• Muntah

• Lemas 

• Sakit kepala 

• Susah buang air besar 

• Mulut kering 

• Sering haus 

• Sering buang air kecil 

Pada kondisi yang lebih serius, pasien berisiko mengalami gangguan yang lebih berat, salah satunya:

• Kelebihan kadar kalsium dalam darah (hiperkalsemia) tahap berat

• Kerusakan fungsi ginjal 

• Batu ginjal 

• Gangguan irama jantung

• pengendapan kalsium di ginjal 

Overdosis

Penggunaan obat Prove D3 5000, harus sesuai dengan dosis yang dianjurkan. Mengonsumsi obat lebih dari 10.000 IU per hari dalam kurun waktu yang lama, berisiko menyebabkan hipervitaminosis D (kelebihan vitamin D) hingga hiperkalsemia, dengan gejala berikut: 

• Mual dan muntah

• Nyeri perut

• Konstipasi

• Kebingungan

• Kelelahan

• Anoreksia (hilangnya nafsu makan)

• Sering buang air kecil (poliuria)

• Rasa haus berlebihan (polidipsia)

• Dehidrasi atau kekurangan cairan

• Nyeri tulang

• Kelemahan otot

Kondisi ini juga dapat menyebabkan gangguan lain atau komplikasi yang lebih parah, seperti: 

• Gagal ginjal 

• Batu ginjal

• Tekanan darah tinggi

• Pankreatitis (peradangan pankreas)

• Gangguan irama jantung

• Koma 

Segera hubungi bantuan tim medis darurat ke nomor 112/119 apabila ditemukan gejala-gejala di atas atau segeralah ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat.

Interaksi Prove D3 5000 dengan Obat Lain

Prove D3 5000 dapat menimbulkan reaksi interaksi obat jika dikonsumsi bersamaan dengan zat aktif lainnya, seperti:

• Penggunaan bersama dengan obat antituberkulosis seperti rifampisin dan isoniazid akan menurunkan efikasi obat Prove D3 5000.

• Kombinasi bersama antara obat Prove D3 5000 dengan obat antikonvulsan (carbamazepine, phenytoin, primidone) akan mengganggu hasil terapi karena kemampuan obat antikonvulsan mengurangi kadar vitamin D dalam darah.

• Dapat menurunkan penyerapan obat Prove D3 5000 untuk larut dalam lemak bila diberikan bersamaan dengan obat Orlistat.

• Pemberian bersama dengan obat colestipol akan mengganggu penyerapan obat Prove D3 5000 dalam saluran pencernaan. 

• Peningkatan risiko hiperkalsemia (kadar kalsium tinggi dalam darah) bila digunakan bersama dengan obat diuretik thiazide.

Peringatan dan Perhatian

Penggunaan Prove D3 5000 dalam jangka panjang, harus dilakukan pengawasan oleh tenaga kesehatan untuk mengevaluasi kebutuhan vitamin D dan menghindari kelebihan dosis.

Prove D3 5000 yang dikonsumsi secara rutin, sebaiknya dilakukan pemantauan kadar 25-hydroxyvitamin D [25(OH)D] dalam darah untuk mendeteksi kemungkinan keracunan obat lebih awal.

Risiko hiperkalsemia (peningkatan kadar kalsium didalam darah) menjadi salah satu efek saat obat dikonsumsi secara berlebihan, bila ditemukan gejala terkait, segera berkonsultasi dengan dokter. 

Pasien dengan gangguan fungsi ginjal harus berhati-hati menggunakan obat karena tubuh sulit memproses vitamin D, yang akan meningkatkan kadar kalsium dan memperparah kondisi penyakit.

Gangguan sarkoidosis dapat meningkatkan produksi vitamin D dalam tubuh terlalu banyak, sehingga pemberian obat akan berisiko menyebabkan hiperkalsemia. 

Pada beberapa kondisi berikut, obat harus diberikan secara hati-hati karena akan mempengaruhi kadar vitamin D didalam darah dan dapat berdampak negatif terutama pada pasien: 

• Tuberkulosis (TB) 

• Gangguan Metabolisme Kalsium (Pseudohipoparatiroidisme)

• Riwayat Batu Ginjal

• Penyakit hati kronis 

Kontraindikasi

Selain itu, perhatikan juga adanya kontraindikasi. Orang-orang dengan kondisi berikut tidak disarankan menggunakan Prove D3 5000:

• pasien yang mengalami reaksi hipersensitivitas terhadap salah satu kandungan obat Prove D3 5000, yang menunjukkan berbagai gejala seperti gatal, kemerahan, hingga sesak.

• Hipervitaminosis D (kelebihan vitamin D)

• Gangguan ginjal berat

• Hiperkalsemia (kadar kalsium darah tinggi)

• Hiperkalsiuria (kalsium berlebih dalam urin)

• Nefrolitiasis (batu ginjal kalsium)  

• Nefrokalsinosis (pengendapan kalsium di ginjal)

• Pseudohypoparathyroidism (kegagalan tubuh merespon hormon paratiroid)

Artikel lainnya: 8 Jenis Demam dan Penyebabnya yang Perlu Kamu Waspadai

Kategori Kehamilan dan Menyusui

Prove D3 5000 mengandung vitamin D3 (kolekalsiferol) dosis tinggi, dan termasuk dalam kategori NA (Not Assigned) menurut FDA, karena vitamin D3 belum diklasifikasikan secara resmi dalam kategori risiko kehamilan oleh FDA.

Penggunaan vitamin D3 esensial selama masa kehamilan sangat direkomendasikan, namun dosis tinggi seperti 5000 IU per hari tidak disarankan digunakan secara rutin tanpa pengawasan tenaga kesehatan, karena berpotensi meningkatkan risiko hiperkalsemia (kelebihan kadar kalsium dalam darah) pada ibu dan janin jika dikonsumsi secara berlebihan atau dalam jangka panjang.

Vitamin D3 dapat terserap ke dalam ASI dan membantu mencukupi kebutuhan vitamin D bayi, namun tetap perlu diperhatikan bahwa dosis tinggi sebaiknya diberikan sesuai indikasi dan anjuran dokter, terutama jika ibu juga mengonsumsi obat atau produk lain yang mengandung vitamin D atau kalsium.

Penyakit Terkait

• Defisiensi Vitamin D

• Osteomalasia 

• Rakhitis 

• Osteoporosis 

• Multiple Sclerosis (MS)

• Rheumatoid Arthritis (RA)

• Lupus

• Penurunan Massa Tulang

• Penuan dini

Rekomendasi Obat Sejenis Prove D3 5000 

• HI-D5000

• D3-More 5000

• Pehavit-D3 5000 IU

• Provigen-D3 5000

• HIVITD3 5000

• L-Vit D3 500

Kamu dapat dengan mudah membeli obat Prove D3 5000 di apotek terdekat, dimana saja dan kapan saja! Ingin tahu lebih banyak informasi seputar #JagaSehatmu? Yuk, download aplikasi KlikDokter!