Obat Kemoterapi

Vinorelbine Tartrate

Klikdokter, 08 Jul 2020

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Vinorelbine Tartrate digunakan sebagai terapi pengobatan kanker serviks, kanker payudara, kanker ovarium, dan kanker paru-paru non-sel kecil

Pengertian

Vinorelbine Tartrate adalah obat generik yang diproduksi oleh Ferron Par Pharmaceuticals. Vinorelbine Tartrate digunakan sebagai terapi pengobatan kanker serviks, kanker payudara, kanker ovarium, dan kanker paru-paru non-sel kecil. Vinorelbine Tartrate bekerja dengan menghambat pembelahan sel-sel kanker dan mempercepat kematian sel pada pembelahan sel kanker berikutnya. Vinorelbine merupakan golongan obat keras, sehingga perlu dikonsultasikan terlebih dahulu pada dokter sebelum digunakan dan penggunaannya perlu di bantu oleh tenaga medis profesional.

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Kemoterapi sitotoksik
  • Kandungan: Vinorelbine Tartrate 10 mg/ mL
  • Bentuk: Cairan Injeksi
  • Satuan penjualan: Vial
  • Kemasan: Box, Vial @ 1 ml
  • Farmasi: Ferron Par Pharmaceuticals

Merk dagang yang beredar di Indonesia
Vinsoh, Navelbine, Vinorelsin, Vinorkal.

Kegunaan

Vinorelbine Tartrate digunakan sebagai terapi pengobatan kanker serviks, kanker payudara, kanker ovarium, dan kanker paru-paru non-sel kecil.

Dosis & Cara Penggunaan

Vinorelbine Tartrate termasuk dalam golongan obat keras, maka dari itu penggunaan obat ini harus dengan anjuran dan resep dokter dan penggunaannya perlu di bantu oleh tenaga medis profesional:

  1. Kanker serviks
    • Dewasa: diberikan dosis 30 mg / m2 / dosis, pada hari 1 dan 8 dari siklus pengobatan 21 hari. Di suntikkan melalui intravena (pembuluh darah).
  2. Kanker payudara, kanker ovarium
    • Dewasa: diberikan dosis 25 mg / m2 / dosis, diberikan setiap 7 hari. Di suntikkan melalui intravena (pembuluh darah).
  3. Kanker paru-paru bukan sel kecil
    • Dewasa: Sebagai dosis tunggal: diberikan dosis 30 mg / m2 setiap minggu melalui infus selama 20-30 menit (setelah diencerkan dalam 125 ml saline normal atau glukosa 5%) atau melalui bolus lambat selama 5-10 menit (setelah diencerkan dalam 20-50 ml saline normal atau glukosa 5%). Tunda dosis berikutnya jika jumlah neutrofil
    • Sebagai terapi kombinasi dengan cisplatin: 25-30 mg / m2 setiap 7 hari.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu 2-8 derajat Celcius. Lindungi dari cahaya.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi selama penggunaan Vinorelbine Tartrate, antara lain:

  • Neurotoksisitas
  • Hilangnya refleks tendon dalam
  • Nyeri perut
  • Sembelit parah, diare
  • Mual, muntah
  • Nyeri dada, kelelahan
  • Nyeri lokal dan tromboflebitis dengan injeksi berulang

Kontraindikasi
Hindari penggunaan Vinorelbine Tartrate pada pasien dengan kondisi:

  • Hipersensitif terhadap vinorelbine atau alkaloid vinca lainnya
  • Infeksi parah saat ini atau baru-baru ini (dalam 2 minggu terakhir)
  • Neutropenia; trombositopenia
  • Gangguan hati berat
  • Pemberian melalui intratekal
  • Jangan berikan bersamaan dengan radioterapi
  • Kehamilan, menyusui

Interaksi Obat

  • Peningkatan risiko granulocytopenia dengan cisplatin.
  • Peningkatan risiko neurotoksisitas dengan paclitaxel, itraconazole, ketoconazole.
  • Peningkatan efek radiosensitising dengan terapi radiasi sebelumnya atau bersamaan.
  • Peningkatan toksisitas paru dengan mitomisin.
  • Meningkatkan myelotoxicity dengan AZT.
  • Onset sebelumnya dan / atau peningkatan keparahan efek samping dengan inhibitor CYP3A.
  • Kemungkinan peningkatan kadar vincristine dengan aprepitant.

Kategori Kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengategorikan Vinorelbine Tartrate ke dalam Kategori D:
Ada bukti positif risiko pada janin manusia, tetapi manfaat obat jika digunakan pada wanita hamil dapat diterima meskipun ada risiko (misalnya, jika obat tersebut diperlukan dalam situasi yang mengancam jiwa atau untuk penyakit serius dimana obat-obatan yang lebih aman tidak dapat digunakan atau tidak efektif).