Obat Antibiotik

Vibramox

apt. Yulia Hakimatun Adilah, S.Farm, 22 Sep 2022

Ditinjau Oleh apt. Evita Fitriani., S. Farm

Vibramox adalah obat untuk mengatasi penyakit infeksi akibat bakteri, seperti tonsillitis, bronkitis, dan pneumonia. Apa kandungannya? Simak di sini.

Penderita Asma Berisiko Mengalami Pneumonia?

Vibramox

Golongan

Obat keras

Kategori obat

Antibiotik penisilin

Dikonsumsi oleh

Anak-anak dan dewasa

Bentuk obat

Tablet dan sirup kering

Vibramox untuk ibu hamil dan menyusui

Kategori B: Studi pada hewan percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko pada janin, tapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.

Peringatan menyusui: Vibramox dapat terserap ke dalam ASI. Konsultasikan pada dokter sebelum menggunakan Vibramox.


Pengertian

Vibramox adalah obat untuk mengatasi penyakit infeksi akibat bakteri, seperti tonsillitis, bronkitis, dan pneumonia

Antibiotik golongan penisilin tersebut mengandung amoxicillin trihydrate sebagai zat aktifnya. 

Kandungan tersebut bekerja dengan menghambat proses pembentukan dinding sel bakteri, sehingga sel bakteri menjadi rusak.

Tersedia dalam bentuk tablet dan sirup kering, berikut penjelasan lengkap seputar obat Vibramox.

Keterangan

Tablet Vibramox (500mg)

  • Golongan: obat keras
  • Kelas terapi: antibiotik penisilin
  • Kandungan: amoxicillin trihydrate 500 mg
  • Kemasan: dus, 10 strip @10 tablet
  • Produksi: Pyridam Farma
  • Harga Vibramox: Rp31.750/strip

Sirup Kering Vibramox

  • Golongan: obat keras
  • Kelas terapi: antibiotik penisilin
  • Kandungan: amoxicillin trihydrate 125 mg/5 ml; 250 mg/5 ml
  • Kemasan: dus, botol @60 ml
  • Produksi: Pyridam Farma
  • Harga Vibramox sirup kering: Rp30.250/botol (125mg/ml); Rp40.000/botol (250mg/ml)

Artikel lainnya: Batuk Hingga Kelelahan, Apakah Tanda Bronkitis?

Kegunaan

Manfaat Vibramox adalah untuk mengatasi infeksi akibat bakteri, termasuk: 

  • Bronkitis
  • Tonsilitis
  • Pneumonia
  • Infeksi pada hidung, telinga, kulit, tenggorokan, atau saluran kemih
  • Tifoid
  • Paratifoid

Dosis dan Aturan Pakai

Vibramox adalah obat keras, yang hanya dapat diberikan melalui resep dokter. Adapun aturan penggunaan obat ini adalah sebagai berikut.

Tujuan: mengatasi infeksi bakteri 

Bentuk: tablet dan sirup kering

  • Dewasa dan anak dengan berat badan >20 kg: 750-1500 mg/per hari. Dosis terbagi tiap 8 jam
  • Anak-anak dengan berat badan <10 kg: 20-40 mg/kg berat badan. Dosis terbagi tiap 8 jam

Tujuan: Mengatasi tifoid dan paratiroid

Bentuk: tablet dan sirup kering

  • Dewasa dan anak dengan berat badan >20 kg: 4000 mg/kg berat badan/hari. Dosis terbagi tiap 8 jam untuk 14-21 hari
  • Anak dengan berat badan <20 kg: 100 mg/kg berat badan/hari. Dosis terbagi tiap 8 jam, untuk 14-21 hari

Cara Menggunakan

  • Ikuti anjuran dokter terkait dosis Vibramox. Baca juga instruksi dan aturan penggunaan yang tertera pada kemasan
  • Vibramox dapat diminum setelah makan dan harus dihabiskan
  • Tablet Vibramox dapat ditelan secara utuh dengan minum air putih
  • Sirup kering Vibramox dapat diminum dengan melarutkannya dengan air putih sampai tanda batas
  • Kocok sediaan sirup terlebih dahulu. Lalu minum sirup dengan menggunakan sendok takar pada kemasan
  • Penggunaan sirup Vibramox hanya dapat digunakan setelah 7 hari dilarutkan. Jika sudah lewat dari 7 hari dan sirup masih tersisa, jangan menggunakannya lagi
  • Dianjurkan minum Vibramox secara teratur pada jam yang sama setiap harinya
  • Bila lupa minum obat, segera konsumsi jika jeda jadwal minum obat berikutnya belum terlalu dekat. Jika sudah dekat, abaikan saja. Jangan menggandakan dosis

Artikel lainnya: Fakta Tentang Pneumonia yang Perlu Anda Tahu

Cara Penyimpanan

Simpan obat Vibramox pada suhu ruang, di tempat yang kering, dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Jauhkan juga dari jangkauan si kecil.

Efek Samping

Efek samping Vibramox yang mungkin terjadi adalah:

  • Hipersensitivitas bagi pasien yang alergi terhadap Vibramox
  • Mual 
  • Diare
  • Demam
  • Pruritus (keinginan ingin menggaruk)
  • Ruam

Overdosis

Jangan menggunakan obat melebihi dosis yang telah ditentukan. Penggunaan yang berlebihan dapat memicu gejala, seperti:

  • Muntah
  • Mual
  • Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit
  • Diare
  • Kristaluria yang menyebabkan gagal ginjal (pada beberapa kasus) dan kejang

Jika muncul gejala-gejala di atas, segera hubungi tim medis darurat ke nomor 112/119.

Kontraindikasi

Hindari penggunaan Vibramox pada pasien yang hipersensitif terhadap amoxicillin dan antibiotik golongan penisilin lain.

Interaksi Obat

Penggunaan Vibramox dengan zat aktif lain bisa memicu Interaksi obat. Berikut beberapa di antaranya. 

  • Peningkatan kadar amoxicillin dalam darah bila digunakan bersamaan dengan probenecid
  • Vibramox dapat meningkatkan risiko alergi saat digunakan bersamaan dengan Allopurinol
  • Penggunaan bersamaan dengan antibiotik lain, seperti chloramphenicol, makrolida, sulfonamid, dan tetrasiklin, akan mengganggu efek bakterisida dari amoxicillin
  • Penurunan aktivitas pil KB bila digunakan bersama

Artikel lainnya: Perawatan Rumahan untuk Mengatasi Radang Amandel

Peringatan dan Perhatian

  • Beritahu dokter jika kamu mengalami reaksi alergi usai mengonsumsi Vibramox
  • Hati-hati penggunaan dalam jangka waktu lama. Dokter biasanya akan memantau fungsi ginjal dan hati pasien
  • Penggunaan jangka panjang dengan dosis tinggi dapat menyebabkan infeksi super Candida, Pseudomonas, Enterobacter, dan S. aureus

Kategori Kehamilan

Vibramox masuk ke dalam kategori B untuk ibu hamil.

Studi pada hewan percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko pada janin. Namun, belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.

Peringatan Kehamilan

Informasikan dokter jika kamu akan menggunakan Vibramox saat hamil atau sedang menjalankan program kehamilan.

Peringatan Menyusui

Vibramox diketahui terserap ke dalam ASI. Jangan menggunakan obat ini tanpa berkonsultasi dengan dokter. 

Penyakit Terkait

  • Infeksi bakteri
  • Infeksi nosokomial

Rekomendasi Obat Sejenis

Yuk, mulai sekarang #JagaSehatmu dengan download aplikasi KlikDokter. Kamu juga bisa menggunakan layanan tanya dokter online. Konsultasi sekarang, jangan tunggu sakit.

[HNS/NM]