Obat Asma dan Gangguan Pernapasan

Vasodrin

Klikdokter, 24 Des 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Vasodrin cairan injeksi diindikasikan untuk pengobatan penyakit saluran napas obstruktif.

Pengertian

Vasodrin merupakan cairan injeksi yang di produksi oleh Mahakam Beta Farma. Obat ini mengandung Ephedrine HCl yang diindikasikan untuk pengobatan penyakit saluran napas obstruktif. Mekanisme kerja obat ini adalah bekerja dengan menyebabkan bronkodilatasi, vasokonstriksi perifer, dan stimulasi sistem saraf pusat, dan juga memiliki aksi stimulan di pusat respirasi.

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Antiasmatik dan Sediaan COPD
  • Kandungan: Ephedrine HCl 50 mg/ml
  • Bentuk: Cairan Injeksi
  • Satuan Penjualan: Ampul
  • Kemasan: 10 Ampul @ 1 ml
  • Farmasi: Mahakam Beta Farma.

Kegunaan

Vasodrin cairan injeksi diindikasikan untuk pengobatan penyakit saluran napas obstruktif.

Dosis & Cara Penggunaan

Obat Keras. Harus dengan Resep Dokter.

Dewasa: Sebagai efedrin sulfat: 12.5-25 mg melalui injeksi subkutan (melalui bawah kulit), intramuskular (melalui otot), atau intravena (pembuluh darah), dosis lebih lanjut dapat diberikan sesuai dengan respons pasien.

Efek Samping

  • Detak jantung cepat
  • Kegelisahan
  • Mual
  • Gelisah
  • Susah tidur
  • Gemetar
  • Mulut kering
  • Gangguan sirkulasi ke ekstremitas
  • ipertensi
  • Sakit kepala
  • Aritmia jantung
  • Berpotensi fatal: Trombosis arteri koroner, infark miokard, kejang, reaksi psikotik, nefrolitiasis, miokarditis.

Kontraindikasi

  • Tidak boleh diberikan pada penderita trombosis koroner, penyakit jantung iskemik, hipertensi, tirotoksikosis, diabetes melitus, hipertrofi prostat, glaukoma sudut-tertutup,pasca operasi hidung atau sinus.
  • Tidak boleh diberikan pada ibu menyusui, pasien yang menggunakan MAOI (atau dalam 2 minggu penarikan), obat simpatomimetik lain, β-blocker, dan mereka yang diberi anestesi volatil.

Interaksi Obat

  • Meningkatkan risiko aritmia jika digunakan bersamaan dengan TCA, glikosida jantung, dan quinidine.
  • Meningkatkan risiko vasokonstriktor atau efek pressor jika digunakan bersamaan dengan alkaloid ergot dan oksitosin.
  • Meningkatkan kejadian mual, gugup dan insomnia jika digunakan bersamaan dengan teofilin.
  • Mengurangi efek pressor jika digunakan bersamaan dengan reserpin dan metildopa.
  • Dapat mempotensiasi efek stimulan kafein.
  • Dapat meningkatkan clearance dan memperpanjang paruh deksametason pada pasien jika digunakan bersamaan dengan obat asma.
  • Antagonis efek antihipertensi guanethidine.
  • Berpotensi Fatal: Dapat menyebabkan krisis hipertensi jika digunakan bersamaan dengan MAOI. Meningkatkan risiko aritmia jantung jika digunakan bersamaan dengan penghambat β dan anestesi liquid yang mudah menguap (misalnya: Halotan, siklopropana). Efek aditif dan peningkatan toksisitas jika digunakan bersamaan dengan obat simpatomimetik lainnya.

Kategori Kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan Vasodrin ke dalam Kategori C:
Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.