Kontrasepsi

Valenor-2

apt. Annas Reza, S.Farm, 25 Mei 2023

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Valenor-2 merupakan kontrasepsi oral yang digunakan untuk mencegah kehamilan dalam kondisi darurat. Ketahui informasi selengkapnya di sini!

Valenor-2

Valenor-2

Golongan

Obat keras

Kategori

Kontrasepsi oral

Dikonsumsi oleh

Wanita dewasa

Bentuk obat

Tablet salut gula

Valenor-2 untuk ibu hamil dan menyusui

Kategori X:

Studi pada hewan atau manusia telah menunjukkan kelainan pada janin atau ada bukti risiko pada janin berdasarkan pengalaman manusia.

Obat ini dapat menurunkan produksi ASI. Konsultasikan pada dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi obat ini.

Pengertian Valenor-2

Valenor-2 merupakan kontrasepsi oral darurat yang diproduksi oleh PT Triyasa Nagamas Farma. Valenor-2 mengandung levonorgestrel yang digunakan untuk mencegah kehamilan pada wanita.

Valenor-2 bekerja dengan cara menghambat ovulasi (pelepasan telur) selama siklus menstruasi dan memiliki aktivitas androgenik. Valenor-2 tidak dianjurkan untuk penggunaan rutin dan hanya efektif jika digunakan dalam rentang waktu yang tepat. Valenor-2 tersedia dalam bentuk tablet, berikut penjelasannya:

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras.
  • Kelas Terapi: Kontrasepsi Oral.
  • Kandungan Andalan: Levonorgestrel 0.75 mg
  • Satuan Penjualan: Strip.
  • Kemasan: Box, 1 Strip @ 2 Tablet.
  • Farmasi: Triyasa Nagamas Farma
  • Harga Valenor 2: Rp 26.500 - Rp 32.000/box.

Kegunaan Valenor-2

Valenor-2 digunakan sebagai pil kontrasepsi oral darurat untuk mencegah kehamilan pada wanita.

Artikel lainnya: Metode-Metode Kontrasepsi beserta Kelebihan dan Kekurangannya 

Dosis dan Aturan Pakai Valenor-2

Valenor-2 termasuk dalam golongan obat keras sehingga hanya bisa didapatkan dan digunakan berdasarkan resep dokter.

Tujuan: Kontrasepsi

Bentuk: Tablet

  • Valenor-2 dosisnya 1,5 mg atau Valenor-2 diminum Dua tablet dalam 0-72 jam setelah berhubungan seksual tanpa perlindungan.
  • Dosis alternatif yaitu 0,75 mg, diminum dalam waktu 0-72 jam setelah berhubungan seksual diikuti dengan konsumsi 0,75 mg 12 jam kemudian.

Cara Menggunakan Valenor-2

  • Konsumsi Valenor-2 sesuai dengan rekomendasi dokter. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa berkonsultasi dengan dokter kamu.
  •  Penggunaan Valenor-2 dimulai 0-72 jam setelah berhubungan seksual. Dapat diminum sebelum makan ataupun sesudah makan.
  • Apabila kamu mengalami muntah dalam kurun waktu 2 jam setelah minum Valenor-2, segera hubungi dokter. Penggunaan Valenor-2 dapat menyebabkan timbulnya flek atau bercak darah setelah Valenor-2 diminum. Hubungi dokter kamu apabila efek nya lebih dari seminggu.
  • Valenor-2 bisa menyebabkan gangguan menstruasi (bisa cepat atau lambat), akan tetapi jika telat lebih dari seminggu, segera hubungi dokter kamu.

Cara Penyimpanan

Simpan pada suhu di bawah 30 derajat Celcius, di tempat kering dan sejuk, serta jauhkan dari jangkauan anak-anak.

Efek Samping Valenor-2

Efek samping yang mungkin terjadi selama penggunaan Valenor-2, antara lain:

  • Pendarahan diluar periode menstruasi
  • Diare
  • Kelelahan
  • Darah menstruasi bisa lebih banyak ataupun bisa lebih sedikit
  • Mual atau muntah
  • Kembung
  • Nyeri payudara
  • Sakit kepala
  • Perubahan berat badan.

Overdosis

Konsumsi Valenor-2 yang melebihi dosis anjuran dapat menimbulkan gejala mual, muntah, dan perdarahan.

Artikel lainnya: Mana yang Lebih Baik, IUD atau KB Suntik? 

Kontraindikasi

Valenor-2 sebaiknya tidak digunakan pada pasien:

  • Ibu hamil
  • Ibu menyusui selama 6 bulan pertama setelah melahirkan
  • Porfiria (kelainan genetik)
  • Adenoma hati (tumor jinak)
  • Riwayat Kanker payudara
  • Gangguan hati

Interaksi Obat Valenor-2 dengan Obat Lain

Hindari penggunaan Valenor-2 (Levonorgestrel) bersamaan dengan:

  • Rifampisin, itraconazole, clarithromycin, barbiturat, phenytoin, griseofulvin, verapamil akan mengurangi efek dari komponen Valenor-2.
  • Meningkatkan kadar Cyclosporin dalam darah.
  • Meningkatnya pembentukan gumpalan darah yang menyebabkan gumpalan darah jika penggunaan bersama dengan asam traneksamat dan carfilzomib.

Peringatan dan Perhatian

Informasikan pada dokter jika memiliki kondisi berikut:

  • Konsultasikan pada dokter kamu sebelum penggunaan Valenor-2.
  • Sebelum mengonsumsi informasikan ke dokter jika kamu alergi maupun perdarahan vagina yang tidak terdiagnosis.
  • Berisiko tinggi mengalami gangguan pembekuan darah misalnya riwayat keluarga, tekanan darah sangat tinggi, kadar kolesterol dan lemak yang tidak normal dalam darah, merokok, diabetes, migrain, peningkatan usia (>35 tahun).
  • Penyakit jantung misalnya stroke, serangan jantung, nyeri dada.
  • Penyakit hati misalnya tumor hati, hepatitis (infeksi hati), dan gangguan ginjal.
  • Kanker payudara atau riwayat kanker payudara.
  • Menjalani operasi yang dapat menyebabkan kemampuan terbatas untuk bergerak.
  • Lupus eritematosus sistemik (penyakit autoimun yang menyebabkan peradangan).
  • Riwayat depresi.
  • Penyakit kandung empedu.
  • Riwayat chloasma (perubahan warna kulit wajah).
  • Angioedema herediter (pembengkakan anggota badan, wajah).
  • Hamil dan menyusui.

Kategori Kehamilan

Valenor-2 termasuk dalam Kategori X. Artinya, studi pada hewan atau manusia telah menunjukkan kelainan pada janin atau ada bukti risiko pada janin berdasarkan pengalaman manusia. 

Artikel lainnya: Tak Cuma Mengatur Kehamilan, Ini Manfaat KB bagi Kesehatan 

Peringatan Kehamilan

Risiko penggunaan obat ini pada wanita hamil jelas melebihi manfaat yang diharapkan. Obat ini dikontraindikasikan pada wanita hamil dan wanita usia subur yang memiliki kemungkinan hamil.

Peringatan Menyusui

Obat ini dapat menurunkan produksi ASI. Sejumlah kecil obat dapat masuk ke dalam ASI dan mungkin memiliki efek yang tidak diinginkan untuk bayi yang disusui. Konsultasikan pada dokter jika akan menggunakan obat ini saat menyusui.

Penyakit Terkait

Rekomendasi Alat Kontrasepsi Sejenis Valenor-2

Yuk #JagaSehatmu, jangan tunggu sakit. Segera download aplikasi KlikDokter dan manfaatkan layanan konsultasi kesehatan 24 jam langsung dengan dokter melalui fitur Tanya Dokter online

[LUF]