Pengertian
Twinrix merupakan Vaksin hepatitis A dan B yang digunakan untuk membantu mencegah infeksi dari virus hepatitis A dan B. Infeksi virus hepatitis A dan B dapat menyebabkan masalah serius termasuk gagal hati, infeksi hepatitis B dan kanker hati. Twinrix bekerja dengan membantu kekebalan tubuh menghasilkan antibodi yang akan mencegah terhadap serangan infeksi dari virus hepatitis A dan B.
Twinrix dianjurkan bagi orang-orang dari segala usia, terutama mereka yang memiliki risiko tinggi mendapatkan infeksi, seperti: tenaga kesehatan, pekerja laboratorium yang menangani darah dan pasien, polisi, pemadam kebakaran dan darurat tenaga medis yang memberikan pengobatan pertolongan pertama, penderita hemofilia, pasien cuci darah, orang-orang yang hidup dengan atau menghabiskan banyak waktu dengan orang-orang dengan pasien infeksi hepatitis A dan B, individu dengan banyak pasangan seks, pria yang berhubungan seks dengan laki-laki, pekerja seks, pengguna obat terlarang injeksi, dan orang-orang yang bepergian ke daerah berisiko tinggi.
Keterangan
- Golongan: Obat Keras
- Kelas Terapi: Vaksin, Antisera dan Imunologi
- Kandungan: HISA 720 ELISA U yang dilemahkan, HBsAg rekombinan 20 mcg
- Bentuk: Suspensi Injeksi
- Satuan Penjualan: Satuan
- Kemasan: Prefilled Syringe @ 1ml
- Farmasi: Smithkline Beecham Pharmaceuticals
Kegunaan
Twinrix adalah Vaksin hepatitis A dan B yang digunakan untuk membantu mencegah infeksi dari virus hepatitis A dan B.
Dosis & Cara Penggunaan
Twinrix termasuk dalam golongan Obat Keras, maka dari itu penggunaan obat ini harus dengan Anjuran dan Resep Dokter:
Diberikan melelui injeksi intramuskular (melalui otot di area bahu) pada orang dewasa, remaja dan anak-anak; pada bayi diberikan di area otot paha.
- Dosis primer Dewasa dan remaja ≥16 tahun: 3 dosis diberikan pada bulan ke 0, 1, dan ke 6 atau 4 dosis diberikan pada hari ke 0, 7, 21 dan 12 bulan setelah dosis pertama.
- Anak usia 2-15 tahun: diberikan 2 dosis, dosis kedua diberikan 6-12 bulan setelah dosis pertama.
Efek Samping
- Sakit kepala
- Sakit dan kemerahan di tempat injeksi
- Diare
- Mual, muntah
- Pembengkakan di area injeksi
Kontraindikasi
Tidak boleh diberikan pada pasien yang hipersensitif terhadap vaksin hepatitis A atau B atau pada konstituen Twinrix apa pun.
Interaksi Obat
Respons yang adekuat mungkin tidak tercapai pada pasien yang menerima imunosupresan atau defisiensi imun.
Kategori Kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan Twinrix ke dalam Kategori C:
Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.