Obat Antiinflamasi

Unisia

Klikdokter, 24 Des 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Unisia digunakan untuk mengobati penyakit hipertensi (tekanan darah tinggi).

Pengertian

Unisia merupakan salah satu sediaan tablet yang mengandung Candesartan cilexetil dan Amlodipine, obat ini diproduksi oleh Takeda Indonesia. Unisia di indikasikan untuk penyakit hipertensi (tekanan darah tinggi). Jangan gunakan obat ini sebagai obat utama untuk pengobatan hipertensi. Penggunaan Obat ini harus dengan Resep Dokter.

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras.
  • Kelas Terapi: Antihipertensi
  • Kandungan: Candesartan cilexetil 8 mg, Amlodipine 5 mg.
  • Bentuk: Tablet.
  • Satuan Penjualan: Strip
  • Kemasan: Strip @10 Tablet.
  • Farmasi: Takeda Indonesia.

Kegunaan

Unisia digunakan untuk mengobati penyakit hipertensi (tekanan darah tinggi).

Dosis & Cara Penggunaan

Dosis dan Cara Penggunaan Unisia, harus dengan Resep Dokter:

Dewasa: 1 tablet, di minum sekali sehari.

Dosis penggunaan Unisia juga harus dikonsultasikan dengan Dokter terlebih dahulu sebelum digunakan, karena dosis penggunaan nya berbeda-beda setiap individu tergantung berat tidaknya penyakit yang diderita.

Efek Samping

  • Angioedema; syok, atau tidak sadar.
  • Gagal ginjal akut
  • Hiperkalemia (jumlah kalium dalam darah sangat tinggi)
  • Disfungsi hati atau penyakit kuning
  • Penurunan jumlah leukosit dan jumlah trombosit
  • Hipoglikemia (kadar gula darah terlalu rendah).

Kontraindikasi
Hindari penggunaan Unisia pada pasien yang memiliki indikasi:

  • Hipersensitif terhadap Unisia atau dihidropiridin.
  • Pasien dengan diabetes, aliskiren fumarate kecuali dengan tekanan darah yang signifikan tak terkontrol walaupun sudah diobati dengan terapi antihipertensi lainnya.
  • Wanita hamil.

Interaksi Obat
Berikut adalah beberapa Interaksi obat yang umumnya terjadi saat penggunaan Unisia:

  • Dapat meningkatkan efek hipotensi dengan penghambat ACE, β-blocker, nitrogliserin, sildenafil.
  • Peningkatan kadar K serum serum dengan diuretik misalnya, spirinolakton, triamtelene, eplerenone, suplemen-K.
  • Efek antihipertensi yang ditingkatkan dengan diuretik misalnya, furosemid, trikloromethiazide.
  • Peningkatan blokade sistem renin-angiotensin dengan aliskiren fumarate.
  • Peningkatan reabsorpsi tubulus ginjal dengan litium karbonat. NSAID dapat mengurangi efek hipotensi.
  • Metabolisme amlodipine dapat secara kompetitif dihambat dengan penghambat CYP3A4 misalnya, eritromisin, diltiazem, ritonavir, itrakonazol.
  • Metabolisme amlodipine yang ditingkatkan dengan inducator CYP3A4 misalnya, rifampisin.