Obat Gangguan Pencernaan

Ulpraz

Klikdokter, 24 Des 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Ulpraz diindikasikan untuk terapi jangka pendek tukak duodenum, pengobatan tukak lambung, esofagitis refluks erosif.

Pengertian

Ulpraz merupakan obat yang di produksi oleh Coronet Crown. Obat ini mengandung Omeprazole yang diindikasikan untuk terapi jangka pendek mengobati tukak duodenum, pengobatan tukak lambung, esofagitis refluks erosif atau ulseratif. Terapi jangka panjang sindrom Zollinger-Ellison. Ulpraz bekerja dengan cara memblokir langkah terakhir dalam sekresi asam lambung dengan penghambatan spesifik sistem enzim adenosin trifosfatase (ATPase) yang ada pada permukaan sekretor dari sel parietal lambung.

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Antasida, Agen Antireflux, dan Antiulceran
  • Kandungan: Omeprazole 20 mg
  • Bentuk: Kapsul
  • Satuan Penjualan: Strip
  • Kemasan: Strip @ 6 Kapsul
  • Farmasi: Coronet Crown.

Kegunaan

Ulpraz diindikasikan untuk terapi jangka pendek tukak duodenum, pengobatan tukak lambung, esofagitis refluks erosif (peradangan pada tenggorokan) atau ulseratif.

Dosis & Cara Penggunaan

Obat Keras. Harus dengan Resep Dokter.

  1. Tukak Duodenum: 1-2 kapsul 1 x sehari selama 2-4 minggu.
  2. Tukak Lambung atau Esofagitis Refluks Erosif / Ulseratif: 1 kapsul 1 x sehari, dosis dapat ditingkatkan menjadi 2 kapsul 1 x sehari selama 4-8 minggu.
  3. Sindrom Zollinger-Ellison: 3 kapsul 1 x sehari di pagi hari.
  4. Kasus yang parah: 1-6 kapsul 1 x atau 2 x sehari.

Efek Samping

Efek Samping yang mungkin timbul adalah sakit kepala, mual, muntah, diare, ruam kulit, gatal biduran, sembelit, perut kembung.

Interaksi Obat
Memperpanjang waktu eliminasi diazepam, fenitoin, warfarin, siklosporin, disulfiram, ketoconazole, ampisilin, garam yang mengandung Fe.

Kategori Kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan Ulpraz ke dalam Kategori C:
Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.