Obat Antinyeri

Tyrema

Klikdokter, 28 Des 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Tyrema digunakan untuk meredakan sakit gigi, sakit kepala, mialgia atau nyeri otot, dismenore atau nyeri saat haid.

Pengertian

Tyrema merupakan produk obat dengan Sediaan Tablet yang diproduksi oleh Graha Pharma. Tyrema mengandung zat aktif Ibuprofen dan Paracetamol yang diindikasikan menghilangkan nyeri, rasa sakit dan demam. Paracetamol menunjukkan aksi analgesik dengan penyumbatan perifer pada generasi impuls nyeri. Paracetamol menghasilkan antipiretik atau penurun panas dengan cara menghambat pusat pengatur panas hipotalamus. Aktivitas anti-inflamasi yang lemah terkait dengan penghambatan sintesis prostaglandin di Sistem Syaraf Pusat. Sedangka, Ibuprofen bekerja dengan cara menghambat siklooksigenase-1 dan 2 dengan demikian, juga menghambat sintesis prostaglandin.

Keterangan

  • Golongan: Obat Bebas Terbatas.
  • Kelas Terapi: Analgesik (Non-Opioid) & Antipiretik.
  • Kandungan: Ibuprofen 200 mg, Paracetamol 325 mg.
  • Bentuk: Kaplet.
  • Satuan Penjualan: Strip.
  • Kemasan: Strip @ 10 Kaplet.
  • Farmasi: Graha Pharma.

Kegunaan

Tyrema digunakan untuk meredakan sakit gigi, sakit kepala, mialgia atau nyeri otot, dismenore atau nyeri saat haid.

Dosis & Cara Penggunaan

Tyrema merupakan obat yang termasuk ke dalam Golongan Obat Bebas Terbatas, sehingga pada setiap pembelian nya tidak harus menggunakan resep Dokter:

Dosis: 1 kaplet 3-4 kali sehari. Diminum sesudah makan.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi selama penggunaan Tyrema:

  • Mual dan muntah, perut kembung
  • Nyeri ulu hati
  • Tinja berwarna hitam atau disertai darah
  • Diare atau konstipasi
  • Muntah darah
  • Sakit kepala
  • Tukak lambung


Kontraindikasi:

Hindari penggunaan Tyrema Tablet pada pasien yang memiliki indikasi:

  1. Riwayat hipersensitif terhadap parasetamol, ibuprofen.
  2. Gangguan pencernaan: Ulkus peptikum.
  3. Pasien yang mengunakan aspirin atau NSAID lainnya menyebabkan gejala asma, rinitis atau urtikaria.
  4. Pasien dengan gangguan fungsi hati.
  5. Trimester terakhir kehamilan.


Interaksi Obat:

Berikut adalah beberapa Interaksi obat yang umumnya terjadi saat penggunaan Tyrema Tablet:
Alkohol.

  1. Coumarin
  2. Heparin.
  3. Treptokinase, urokinase, aspirin atau salisilat lainnya, furosemide, dan aminopyrine.