Obat Diabetes

Tudiab

Klikdokter, 28 Des 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Tudiab merupakan obat yang mengandung metformin.

Pengertian

Tudiab merupakan obat yang mengandung metformin. Metformin digunakan untuk membantu menurunkan gula darah dalam darah pada pasien yang terindikasi diabetes melitus tipe 2. Diabetes melitus tipe 2 merupakan penyakit yang ditandai dengan naiknya gula darah karena kekurangan insulin dalam tubuh.

Keterangan

  • Golongan : Obat Keras
  • Kelas Terapi : Antidiabetes
  • Kandungan : Metformin HCl 500 mg
  • Bentuk : Tablet
  • Satuan Penjualan : Strip.
  • Kemasan : Strip @10 Tablet.
  • Farmasi : Meprofarm

Kegunaan

Tudiab digunakan untuk pasien diabetes melitus tipe 2.

Dosis & Cara Penggunaan

Tudiab merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras sehingga pada setiap pembelian nya harus menggunakan resep dokter. Selain itu, dosis penggunaan Tudiab juga harus dikonsultasikan dengan dokter dan apoteker terlebih dahulu sebelum digunakan, karena dosis penggunaan nya berbeda-beda setiap individu tergantung berat tidaknya penyakit yang diderita.

  • Dewasa : Dosis awal diminum 500 mg 2-3 kali sehari atau 850 mg 1-2 kali sehari. Dapat ditingkatkan hingga 2000-3000 mg perhari dengan jarak waktu minimal 1 minggu
  • Anak-anak diatas 10 tahun
    Dosis awal 500 mg 1-2 kali sehari atau 850 mg sekali sehari dapat ditingkatkan bertahap maksimal 2000 mg perhari dalam 2-3 dosis terbagi dengan selang waktu minimal 1 minggu.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi apabila menggunakan Tudiab adalah:

  • Diare
  • Gangguan nafsu makan
  • Nyeri pada bagian perut
  • Gangguan indera perasa
  • Mual, muntah

Kontraindikasi

  • Pasien yang memiliki riwayat hipersensitif terhadap metformin HCl
  • Pasien yang memiliki riwayat asidosis metabolik akut atau kronik, sedang melakukan operasi, mempunyai disfungsi ginjal

Interaksi Obat

  • Dapat meningkatkan kadar serum dengan simetidin.
  • Efek aditif dengan sulfonilurea
  • Diuretik thiazide, kortikosteroid, fenotiazin, OC, sympathomimetics, niasin, penghambat saluran Ca dan isoniazid dapat memperburuk hilangnya kontrol glikemik.
  • Penghambat ACE dapat mengurangi konsentrasi glukosa darah puasa.


Kategori Kehamilan:
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan Tudiab ke dalam Kategori B
Studi pada reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko janin, tetapi tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil atau studi reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk (selain penurunan kesuburan) yang tidak dikonfirmasi dalam studi terkontrol pada wanita hamil trimester pertama (dan tidak ada bukti risiko pada trimester berikutnya).