Obat Demam

Tropigesic

Klikdokter, 06 Des 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Demam dan nyeri dapat diatasi dengan paracetamol, salah satunya Tropigesic. Apa kandungan, dosis, dan fungsi Tropigesic? Cek di sini.

Nama generik: paracetamol

Golongan: obat bebas

Harga Tropigesic Kaplet: Rp 2.000-8.000/strip

Harga Tropigesic Sirup: Rp4.500-Rp12.500/botol

Pengertian

Demam merupakan kondisi naiknya suhu tubuh sampai lebih dari 38 derajat Celsius. Ini bukanlah sebuah penyakit, tapi pertanda kondisi lain di tubuh.

Misalnya, sakit influenza, radang tenggorokan, dan infeksi saluran kemih. Suhu panas dan vaksinasi dapat pula memicu demam. 

Kondisi tersebut dapat bantu diredakan obat dengan kandungan paracetamol.

Ada banyak merek dagang dengan kandungan paracetamol, termasuk Tropigesic.

Selain untuk meredakan demam, Tropigesic juga dapat digunakan untuk meringankan rasa nyeri, seperti sakit kepala dan sakit gigi.

Tropigesic ada dalam beberapa dua sediaan, yaitu kaplet dan sirup.

Berikut penjelasan lengkap soal Tropigesic untuk apa beserta efek sampingnya.

Artikel lainnya: Jenis-Jenis Sakit Kepala, dari yang Ringan hingga Mematikan

Keterangan

1. Kategori 

analgetik dan antipiretik

2. Kandungan 

Tropigesic Tablet 500mg Paracetamol; Tropigesic Sirup 120 mg/5 mL Paracetamol.

3. Kemasan 

1 strip @10 kaplet; dan botol 60 mL

4. Farmasi 

Tropica Mas

Kegunaan

1. Indikasi

Fungsi Tropigesic adalah untuk meringankan beragam nyeri, seperti kepala, sakit gigi, dan menurunkan demam.

2. Kontraindikasi

Jangan gunakan Tropigesic pada pasien yang memiliki riwayat alergi terhadap paracetamol. 

Pasien dengan riwayat penurunan fungsi hati juga tidak disarankan mengonsumsi obat ini.

Artikel lainnya: Marah-Marah Bisa Bikin Sakit Kepala, Ini Fakta Medisnya

Cek Dosis Umum dan Aturan Pakai

Berikut adalah aturan penggunaan obat Tropigesic:

  1. Kaplet

  • Dewasa dan anak: ≥12 tahun 1-2 kaplet 3-4 kali sehari. Maksimal: 8 kaplet / hari.
  • Anak-anak : 6-11 tahun ½-1 kaplet 3-4 kali sehari. Maksimal: 4 kaplet / hari.
  1. Sirup

  • Anak 0-1 tahun: ½ sendok takar (2.5 mL), 3-4 kali sehari
  • Anak 1-2 tahun: 1 sendok takar (5 mL), 3-4 kali sehari
  • Anak 2-6 tahun: 1-2 sendok takar (5-10 mL), 3-4 kali sehari
  • Anak 6-9 tahun: 2-3 sendok takar (10-15 mL), 3-4 kali sehari
  • Anak 9-12 tahun: 3-4 sendok takar (15-20 mL), 3-4 kali sehari.

Konsumsi obat dapat juga disesuaikan dengan anjuran dari dokter.

Efek Samping

Penggunaan obat dengan kandungan paracetamol dapat menimbulkan beberapa efek samping. 

Misalnya, mual, muntah, konstipasi, ruam kulit, serta kelainan darah seperti trombositopenia, leukopenia, dan neutropenia.

Konsumsi dalam jangka panjang dan berlebihan juga dapat menyebabkan kerusakan hati.

Artikel lainnya: Pilihan Buah Ini Bisa Bantu Redakan Pusing

Bagaimana Penggunaan Tropigesic yang Benar?

Meskipun Tropigesic termasuk dalam golongan obat bebas, tetap perhatikan petunjuk penggunaan atau menurut anjuran dokter. 

Jangan pernah mengonsumsi obat melebihi dosis yang dianjurkan. Gunakan sendok takar khusus obat saat konsumsi Tropigesic sirup.

Jangan gunakan obat ini lebih dari 3 hari, kecuali atas anjuran dokter. 

Jika kondisi Anda berlanjut, gejala memburuk, atau muncul gejala baru, segera konsultasikan dengan dokter. 

Ingat, paracetamol hanya berperan membantu ringankan gejala, tidak untuk menyembuhkan penyakit.

Apa yang Harus Dilakukan Sebelum Konsumsi Tropigesic?

Sebelum mengkonsumsi Tropigesic, pastikan anda tidak memiliki riwayat alergi pada paracetamol.

Bicarakan dengan dokter jika Anda memiliki penyakit ginjal ataupun gangguan fungsi hati.

Konsultasikan dengan dokter jika Anda sedang dalam kondisi hamil ataupun menyusui. 

Perhatikan pula jika Anda memiliki kebiasaan mengkonsumsi alkohol.

Penggunaan Paracetamol pada orang yang mengonsumsi alkohol dapat meningkatkan risiko kerusakan fungsi hati.

Artikel lainnya: Awas, Infeksi Sinus Bisa Bikin Sakit Gigi!

Bolehkah Saya Konsumsi Tropigesic dengan Obat Lain?

Pada umumnya, paracetamol dapat dikombinasikan dengan obat lain. Misalnya, obat flu, antibiotik, dan lainnya.

Namun, Paracetamol juga dapat menimbulkan interaksi jika digunakan bersama obat-obat tertentu. 

Misalnya, rifampisin, warfarin, phenytoin, phenobarbital, probenesid, kloramfenikol, dan domperidone.

Sebelum minum paracetamol, konsultasikan dengan dokter jika Anda mengonsumsi obat-obat di atas.

Bagaimana Jika Saya Lupa Konsumsi Satu Dosis Tropigesic?

Paracetamol dapat diminum 3-4 kali sehari. Jika tidak sengaja terlewat, abaikan dosis sebelumnya.

Jangan menggandakan dosis pada waktu minum selanjutnya.

Apakah Tropigesic Aman untuk Ibu Hamil dan Menyusui?

Paracetamol termasuk dalam kategori B. Artinya, penelitian pada reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko pada janin. 

Hanya saja, belum ada penelitian pada sistem reproduksi manusia sehingga keamanannya belum dapat dipastikan.

Selain itu, paracetamol merupakan pilihan pereda nyeri yang lebih direkomendasikan selama kehamilan, dibandingkan ibuprofen dan aspirin.

Untuk ibu menyusui, paracetamol masih tergolong aman dikonsumsi, meski masih dapat terserap ke dalam ASI. 

Yang paling penting, selalu perhatikan dosis anjurannya, ya.

Artikel lainnya: Penyebab Sakit Gigi Setelah Flossing, Apa Saja?

Tak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum bumil dan busui menggunakan obat Tropigesic.

Dapatkan informasi lainnya seputar kesehatan dengan mengunduh aplikasi KlikDokter.

[HNS]

Diperbaharui: Apt. Maria Dyah Kartika L.S., S.Farm.

Ditinjau: Apt. Evita Fitriani., S.Farm

Konsultasi Dokter Terkait