Obat Antiinflamasi

Tropidrol

Klikdokter, 28 Des 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Tropidrol adalah obat yang digunakan untuk mengobati alergi, dan peradangan serta sebagai imunosupresan seperti pada penyakit arthritis

Pengertian

Tropidrol merupakan obat yang mengandung methylpredinsolon. Methylpredisolon adalah hormon kortikosteroid yang masuk kedalam golongan hormon steroid yang diproduksi di dalam tubuh. Hormon kortikosteroid berperan dalam sistem fisiologis seperti respon stres, respon kekebalan tubuh dan pengaturan inflamasi, metabolisme karbohidrat, katabolisme protein.Tropidrol digunakan untuk membantu mengobati peradangan (inflamasi). Tropidrol bekerja dengan cara mengurangi pembengkakan (inflamasi) dan menekan respon sistem sistem imun.

Keterangan

  • Golongan : Obat Keras
  • Kelas Terapi : Hormon Kortikosteroid
  • Kandungan : Methylprednisolone 4 mg
  • Bentuk : Tablet 
  • Satuan Penjualan : Strip
  • Kemasan : Box, 5 Strip @ 10 Tablet
  • Farmasi : Tropica Mas

Kegunaan

Tropidrol adalah obat yang digunakan untuk mengobati alergi, dan peradangan serta sebagai imunosupresan seperti pada penyakit arthritis (radang sendi), kelainan darah, reaksi alergi yang parah, kondisi mata radang/bengkak, gangguan sistem kekebalan tubuh, gangguan hormon.

Dosis & Cara Penggunaan

Tropidrol merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras sehingga pada setiap pembelian nya harus menggunakan resep Dokter. Selain itu, dosis penggunaan tropidrol juga harus dikonsultasikan dengan Dokter terlebih dahulu sebelum digunakan, karena dosis penggunaan nya berbeda-beda setiap individu tergantung berat tidaknya penyakit yang diderita.

Kondisi alergi
Dewasa:

  • Hari pertama diminum 24 mg ( 8 mg sebelum sarapan, 4 mg setelah makan siang, 4 mg setelah makan malam dan 8 mg saat tidur malam)
  • Hari ke-2 diminum 20 mg ( 4 mg sebelum sarapan, 4 mg sesudah makan siang, 4 mg sesudah makan malam dan 8 mg saat tidur malam)
  • Hari ke-3 diminum 16 mg (4 mg sebelum sarapan, 4 mg sesudah makan siang, 4 mg sesudah makan malam dan 4 mg saat tidur malam)
  • Hari ke-4 diminum 12 mg (4 mg sebelum sarapan, 4 mg sesudah makan siang dan 4 mg saat tidur malam)
  • Hari ke-5 diminum 8 mg (4 mg sebelum sarapan dan 4 mg saat tidur malam)
  • Hari ke-6 diminum 4 mg sebelum sarapan

Antiinflamasi atau imunosupresif

  • Pada dewasa sebagai dosis awal 2-60 mg perhari dalam dosis terbagi, tergantung pada penyakit yang sedang diobati
  • Anak-anak 0.5-1.7 mg/kg berat badan dalam dosis terbagi setiap 6-12 jam

Efek Samping

Efek samping mungkin terjadi selama penggunaan Tropidrol adalah menekan adrenal, menekan sistem imun (imunosupresi), gangguan otot (miopati) , gangguan penyembuhan dan hipertensi, peningkatan kerentanan dan keparahan infeksi, gangguan kejiwaan (misalnya depresi, perubahan suasana hati, insomnia,perubahan kepribadian)

Kontraindikasi :
-Pasien yang memiliki riwayat penyakit infark miokard
-Pasien yang telah diketahui memiliki riwayat infeksi jamur sistemik kecuali terapi anti infeksi khusus digunakan


Interaksi Obat :

  • Kehilangan penekan kortikosteroid-diinduksi adrenal dengan aminoglutethimide
  • Risiko hipokalemia dengan K-depleting agen (misalnya amfoterisin B dan diuretik)
  • Penurunan bersihan dengan antibiotik macrolide
  • Dapat menurunkan tingkat serum isoniazid
  • Peningkatan bersihan dengan cholestyramine
  • Metabolisme ditingkatkan dengan rifampisin dan barbiturat
  • Peningkatan konsentrasi plasma dengan ketoconazole dan eritromisin
  • Peningkatan risiko aritmia dengan glikosida atau digitalis
  • Penurunan metabolisme dengan estrogen, termasuk kontrasepsi oral
  • Dapat mengurangi efek terapi antidiabetik.
  • Risiko kejang dengan siklosporin
  • Risiko efek pada saluran cerna dengan aspirin atau NSAID lainnya
  • Dapat meningkatkan efek antikoagulan dari warfarin

Kategori Kehamilan :
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan Tropidrol ke dalam Kategori C:
Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.