Kontrasepsi

Trinordiol

Klikdokter, 16 Sep 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Trinordiol mengandung Levonorgestrel dan Ethinylestradiol yang digunakan oleh wanita untuk mencegah kehamilan.

Pengertian

Trinordiol mengandung Levonorgestrel dan Ethinylestradiol. Trinordiol digunakan oleh wanita untuk mencegah kehamilan setelah kegagalan pengendalian kelahiran (seperti kondom yang rusak) atau seks tanpa kondom. Trinordiol bekerja terutama dengan mencegah pelepasan telur (ovulasi) selama siklus menstruasi. Trinordiol juga membuat cairan vagina lebih tebal untuk membantu mencegah sperma mencapai sel telur (pembuahan) dan mengubah lapisan rahim (rahim) untuk mencegah menempelnya sel telur dibuahi. Penggunaan Trinordiol tidak akan menghentikan kehamilan yang sudah ada atau melindungi Anda atau pasangan Anda terhadap penyakit menular seksual (seperti HIV, gonorrhea dan chlamydia). Hindari penggunaan Trinordiol pada ibu hamil dan menyusui.

Keterangan

  • Golongan: Obat Bebas Terbatas
  • Kategori: Kontrasepsi
  • Kandungan: Levonorgestrel, Ethinylestradiol
  • Bentuk: Tablet
  • Satuan Penjualan: Strip
  • Kemasan: Box, 2 Strip @ 28 Tablet Salut Gula
  • Farmasi: Sunthi Sepuri/Wyeth-Ayerst

Kegunaan

Trinordiol digunakan sebagai Obat kontrasepsi (mencegah kehamilan).

Dosis & Cara Penggunaan

Trinordiol merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras, digunakan berdasarkan resep dokter. Diminum 1 tablet sehari untuk 28 hari berurutan dalam 1 kemasan. Tablet pertama diminum pada hari pertama siklus menstruasi.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu di bawah 30 derajat Celcius.

Efek Samping

Efek samping mungkin terjadi selama penggunaan Trinordiol adalah mual, pengerasan payudara, terjadi perdarahan di antara dua siklus menstruasi (metrorrhagia), turunnya gairah seksual, peningkatan berat badan, perubahan mood dan emosi

Kontraindikasi
Penyakit yang diderita, terutama penyakit jantung dan pembuluh darah, hipertensi, diabetes, serta kanker payudara, rahim, dan kanker hati.

Interaksi Obat

  1. Carbamazepine.
  2. Lopinavir.
  3. Rifampicin.