Obat Antinyeri

Trimalgin

Klikdokter, 07 Jul 2020

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Trimalgin digunakan untuk menurunkan demam dan mengatasi nyeri berat.

Pengertian

Trimalgin adalah produk obat dengan bentuk sediaan kaplet yang diproduksi oleh Triman. Trimalgin mengandung zat aktif Metamizole sodium monohydrate yang digunakan untuk menurunkan demam dan mengatasi nyeri berat. Trimalgin bekerja dengan cara menghambat enzim pembentuk prostaglandin (zat alami dalam tubuh yang menyebabkan nyeri dan demam).

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Analgesik (Non-Opioid) dan Antipiretik
  • Kandungan: Metamizole sodium monohydrate 500 mg
  • Bentuk: Kaplet
  • Satuan Penjualan: Botol Plastik; Strip
  • Kemasan: Box, 10 Strip @ 10 Kaplet
  • Farmasi: Triman

Kegunaan

Trimalgin digunakan untuk menurunkan demam dan mengatasi nyeri berat.

Dosis & Cara Penggunaan

Trimalgin termasuk dalam golongan obat keras, maka dari itu penggunaan obat ini harus dengan anjuran dan resep dokter:

Dewasa: 1-2 kaplet diminum 3-4 kali sehari. Maksimal: 8 kaplet setiap hari. Durasi pengobatan maksimal: 3-5 hari.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu di bawah 25°C.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi selama penggunaan Trimalgin, antara lain:

  • Mual, muntah, pencernaan yangg terganggu, sakit perut.
  • Leukopenia (kadar leukosit kurang dari normal)
  • Nyeri dada, aritmia (gangguan irama jantung).
  • Peradangan mukosa, demam, menggigil.

Kontraindikasi
Hindari penggunaan Trimalgin pada pasien yang memiliki indikasi:

  • Hipersensitivitas (termasuk rinitis, asma, urtikaria) terhadap metamizole, turunan pirazolon lainnya, obat anti inflamasi non steroid lain, analgesik lainnya.
  • Supresi sumsum tulang atau gangguan hematopoietik (misalnya: Anemia aplastik, agranulositosis, leukopenia), defisiensi, porfiria; hipotensi.
  • Wanita hamil dan menyusui.

Interaksi Obat
Berikut adalah beberapa Interaksi obat yang umumnya terjadi saat penggunaan Trimalgin:

  • Efek penurunan dengan barbiturat, glutethimide, phenylbutazone. Meningkatkan efek hematotoksisitas metotreksat.
  • Risiko trombositopenia dengan antikoagulan.
  • Risiko hipotermia berat dengan fenotiazin lain, klorpromazin.
  • Peningkatan efek / toksisitas dengan TCA (s), kontrasepsi oral, MAOI (s), Allopurinol.
  • Meningkatkan efek agen antidiabetik oral, sulfonamid, fenitoin.
  • Mengurangi kadar bupropion, siklosporin.

Overdosis

  • Gejala overdosis Metamizole antara lain mual, muntah, sakit kepala, lemah, demam, sakit perut, gangguan ginjal, gagal ginjal akut, nefritis interstitial; jarang terjadi: somnolen, vertigo, sesak, koma, kejang, hipotensi, syok, takikardia.
  • Jika terjadi overdosis, penyerapan obat dapat dikurangi dengan melakukan bilas lambung atau dengan memberikan karbon aktif. Berikan pengobatan simtomatik dan suportif (oleh tenaga medis).