Obat Diabetes

Tresiba

Klikdokter, 10 Sep 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Tresiba merupakan sediaan insulin yang digunakan untuk mengatasi diabetes.

Pengertian

Tresiba adalah sediaan insulin yang digunakan untuk mengatasi diabetes. Tersiba mengandung Insulin degludec yang diindikasikan untuk mengatasi diabetes melitus pada orang dewasa. Insulin degludec merupakan biosintetik (asal rDNA), analog insulin yang berikatan secara spesifik dengan reseptor insulin manusia, menghasilkan efek farmakologis yang sama dengan insulin manusia. Menurunkan konsentrasi glukosa darah dengan merangsang pengambilan glukosa perifer dalam otot rangka dan jaringan adiposa dengan menghambat produksi glukosa hati, dan juga menghambat lipolisis dan proteolisis, dan meningkatkan sintesis protein.

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Sediaan Insulin
  • Kandungan: Insulin degludec 100 U/ml
  • Bentuk: Cairan Injeksi
  • Satuan Penjualan: Cartridge
  • Kemasan: Box, 5 Cartridge @ 3 ml
  • Farmasi: Beta Pharmacon/ Novo Nordisk.

Kegunaan

Tresiba digunakan untuk menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes.

Dosis & Cara Penggunaan

Tresiba merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras, harus digunakan berdasarkan resep dokter. Aturan penggunaannya secara umum adalah:

  • Diberikan secara injeksi subkutan setiap hari, tresiba diberikan pada waktu yang sama setiap harinya.
  • Diabetes Melitus tipe 2
    Dosis awal harian 10 IU, dilanjutkan dengan penyesuaian dosis individual.
  • Diabetes Melitus tipe 1
    1 x sehari dengan insulin pada waktu makan, dan dibutuhkan penyesuaian dosis individu untuk pemberian insulin berikutnya.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu 2-8 derajat Celcius.

Efek Samping

Efek samping mungkin terjadi selama penggunaan Tresiba adalah hipoglikemia (kadar gula darah kurang dari normal), reaksi di tempat injeksi.

Overdosis
Insulin jika digunakan berlebihan dapat menimbulkan hipoglikemia.

Kontraindikasi
Tidak boleh diberikan pada pasien yang hipersensitif terhadap komponen dalam produk.

Interaksi Obat
Kadar insulin dalam tubuh dapat berkurang jika diberikan bersamaan dengan produk obat antidiabetik oral, antagonis reseptor GLP-1, MAOI, β-blocker, penghambat ACE, salisilat, steroid anabolik, dan sulfonamida. Kadar insulin dalam tubuh dapat meningkat jika di berikan bersamaan dengan kontrasepsi oral, tiazid, glukokortikoid, hormon tiroid, simpatomimetik, hormon pertumbuhan, dan danazol. Kadar insulin dalam tubuh dapat meningkat atau berkurang jika di berikan bersamaan dengan octreotide / lanreotide. Efek hipoglikemik dapat diintensifkan atau berkurang jika di berikan bersamaan dengan alkohol.