Obat Gangguan Hormon dan Kesuburan

Tracetate

apt. Yulia Hakimatun Adilah, S.Farm, 25 Sep 2023

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Tracetate adalah obat dengan kandungan Megestrol acetate yang bermanfaat untuk mengobati anoreksia dan kanker. Ini merupakan obat keras yang tersedia dalam bentuk tablet dan sirup.

Tracetate

Tracetate

Golongan

obat keras

Kategori obat

obat gangguan hormon dan kesuburan

Dikonsumsi oleh

dewasa 

Bentuk obat

tablet dan sirup

Tracetate untuk ibu hamil dan menyusui

kategori X: studi klinis pada ibu hamil menunjukan obat sangat berbahaya hingga menimbulkan abnormalitas pada janin.


peringatan menyusui: Tracetate dapat terserap ke dalam ASI, jangan menggunakan Tracetate sebelum berkonsultasi dengan dokter


Pengertian Tracetate

Tracetate adalah obat produksi Pratapa Nirmala yang mengandung Megestrol acetate. Megestrol acetate digunakan untuk pengobatan anoreksia (kelainan dan kehilangan nafsu makan), kelemahan otot pada penderita penyakit berat kronis seperti kanker (terutama pada stadium akhir) dan HIV/AIDS.

Tracetate termasuk dalam obat keras yang hanya diperoleh dengan resep dokter. Tracetate tersedia dalam bentuk tablet dan sirup.

Artikel lainnya: Kenali Perbedaan Gangguan Makan Bulimia dan Anoreksia

Keterangan Obat Tracetate

1. Tracetate Tablet (160 mg)

  • Golongan: Obat keras
  • Kelas terapi: Obat gangguan hormon dan kesuburan
  • Kandungan: Megestrol Acetate 160 mg
  • Kemasan : Dus, 3 strip @ 10 tablet
  • Produksi : Pratapa Nirmala
  • Harga Tracetate tablet : Rp 331.890/strip 

2. Tracetate Sirup (200 mg)

  • Golongan: Obat keras
  • Kelas terapi: Obat gangguan hormon dan kesuburan
  • Kandungan: Megestrol Acetate 200 mg/ 5ml
  • Kemasan : Dus, Botol @ 200 mL
  • Produksi: Pratapa Nirmala
  • Harga Tracetate sirup : Rp 606.060/botol

Kegunaan Tracetate

Tracetate mengandung Megestrol acetate yang digunakan untuk: 

  • Anoreksia (mengatasi penurunan berat badan dan kehilangan nafsu makan)
  • Kanker
  • HIV/AIDS

Dosis dan Aturan Pakai Tracetate

Obat ini termasuk dalam golongan obat keras, maka dari itu penggunaan obat ini harus dengan anjuran dan resep Dokter.

Tujuan: Kanker endometrium

Bentuk: Tracetate tablet 

Dosis yang direkomendasikan:

  • Dewasa : 40 mg - 320 mg setiap hari dalam dosis terbagi minimal 2 bulan.

Tujuan: Kanker payudara

Bentuk: Tracetate tablet

Dosis yang direkomendasikan:

  • Dewasa : 160 mg sekali sehari sebagai dosis tunggal atau dalam dosis terbagi selama 2 bulan

Tujuan: Anoreksia pada pasien AIDS, kanker, Cachexia pada pasien AIDS, dan Cachexia pada pasien kanker

Bentuk: Tracetate tablet 

Dosis yang direkomendasikan:

  • Dewasa : 400 - 800 mg / hari.

Tujuan: Anoreksia (mengatasi penurunan berat badan dan kehilangan nafsu makan), kanker, dan HIV/AIDS.

Bentuk: Tracetate sirup

Dosis yang direkomendasikan:

  • Dewasa : 20 ml sekali sehari
  • Lansia dan pasien dengan gagal ginjal Awalnya 10 mL sekali sehari.

Cara Menggunakan

Baca petunjuk pemakaian pada kemasan obat atau gunakan Tracetate sesuai dengan anjuran resep dokter agar fungsi Tracetate optimal.

Berikut adalah aturan cara minum Tracetate megestrol acetate:

  • Tracetate tablet dapat digunakan bersamaan dengan makanan. Tracetate ditelan secara utuh, jangan dikunyah, dibelah, atau dihancurkan. Telan dengan meminum segelas air putih. 
  • Tracetate sirup dapat digunakan bersamaan dengan makanan, kocok sirup terlebih dahulu, gunakan sendok takar obat untuk meminumnya. Telan dengan meminum segelas air putih.
  • Konsumsi obat secara teratur pada waktu yang sama.
  • Apabila kamu lupa minum obat, segera minum obat jika jeda dengan waktu selanjutnya masih lama. Jika jeda jedanya singkat, lupakan dosis yang tertinggal. Jangan menggandakan dosis pada waktu bersamaan.
  • Jangan melebihkan/mengurangi dosis tanpa berkonsultasi kepada dokter untuk menghindari efek samping atau efektivitas yang berkurang dari obat.
  • Segera temui dokter apabila gejala tidak membaik atau mengalami perburukan.

Cara Penyimpanan

Simpan obat Tracetate pada suhu dibawah 30 derajat Celcius, di tempat sejuk, kering, dan terhindar dari cahaya matahari langsung. Selain itu, pastikan untuk hindarkan obat dari jangkauan anak-anak.

Artikel lainnya: Mengenal Obat Pencegahan HIV

Efek Samping Tracetate

Efek samping yang mungkin terjadi selama penggunaan Tracetate, yaitu:

  • Mual dan muntah
  • Kegagalan fungsi hati
  • Peningkatan tekanan darah
  • Peningkatan kadar gula darah
  • Penimbunan cairan
  • Pendarahan pada saluran kemih
  • Penyumbatan saluran darah
  • Kesulitan bernafas
  • Rambut rontok
  • Sindrom Carpal Tunnel. Ini adalah penyakit di pergelangan tangan karena saraf yang tertekan dan menimbulkan gejala nyeri, mati rasa, dan parestesia (kesemutan atau seperti terbakar)

Overdosis

Apabila digunakan berlebihan, overdosis Tracetate yang dapat terjadi seperti :

Bila terdapat keluhan di atas, segera hubungi bantuan tim medis darurat ke nomor 112/119 atau segeralah ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat.

Interaksi Tracetate dengan Obat Lain

Obat Tracetate dapat menimbulkan reaksi interaksi obat jika dikonsumsi bersamaan dengan zat aktif lainnya, seperti: 

  • Mengurangi konsentrasi obat indinavir
  • Mengurangi efek terapeutik antikoagulan dan antidiabetes

Pastikan kamu memberitahu dokter atau apoteker jika kamu sedang mengonsumsi suplemen, obat lain, atau produk herbal lainnya, terutama obat yang disebutkan di atas.

Peringatan dan Perhatian

Hal yang perlu diperhatikan saat kamu minum obat Tracetate adalah:

  • Informasikan pada dokter jika kamu alergi terhadap Tracetate.
  • Informasikan pada dokter jika kamu memiliki riwayat penyakit tromboemboli, diabetes melitus, gangguan ginjal, atau gangguan hati.
  • Tracetate tidak diindikasikan untuk pencegahan penurunan berat badan.

Kontraindikasi Tracetate

Selain itu, perhatikan juga adanya kontraindikasi. Orang-orang dengan kondisi berikut tidak disarankan menggunakan Tracetate:

  • Riwayat hipersensitivitas dengan Tracetate, seperti adanya urtikaria (gatal), rhinitis, memicu asma, anafilaksis (reaksi alergi berat yang dapat berujung pada syok yang mengancam jiwa), dan kondisi lain yang menimbulkan efek yang tidak diinginkan tubuh.
  • Wanita hamil dan menyusui.

Artikel lainnya: Mengenal Obat Pembrolizumab untuk Mengatasi Kanker

Kategori Kehamilan dan menyusui

Obat Tracetate masuk kategori X, yaitu pada studi klinis pada ibu hamil menunjukan obat sangat berbahaya hingga menimbulkan abnormalitas pada janin. 

Hindari penggunaan obat pada ibu hamil dan wanita subur.

Selain itu, Tracetate diketahui dapat terdistribusi ke dalam ASI. Bila kamu sedang menyusui, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.

Penyakit Terkait Tracetate

Rekomendasi Obat Sejenis Tracetate

Yuk #JagaSehatmu dengan downloadaplikasi KlikDokter dan nikmati kemudahan konsultasi kesehatan 24 jam langsung dengan dokter melalui fitur Tanya Dokteronline.

[LUF]