Obat Herbal

Tolak Putih

Klikdokter, 16 Sep 2020

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Tolak Putih secara tradisional digunakan untuk membantu mengurangi produksi lendir yang berlebih pada organ kewanitaan.

Pengertian

Tolak Putih adalah obat herbal yang diproduksi oleh CV. Nyonya Karsih dalam bentuk sediaan kapsul dan pil. Tolak Putih mengandung ekstrak kunyit, pala, cabai jawa, buah kayu ules, dan bengle. Tolak Putih digunakan untuk membantu mengurangi produksi lendir yang berlebih pada organ kewanitaan.

Keterangan

  1. Tolak Putih Pil
    • Golongan: Obat Tradisional
    • Kelas Terapi: Suplemen & Terapi Tambahan; Jamu; Herbal
    • Kandungan: Curcuma domestica (kunyit) 37.5 mg, Myristicae Semen (biji pala) 6.25 mg, Retrofracti Fructus (cabai jawa)25 mg, Isorae Fructus (buah kayu ules) 18.75 mg, Zingiberis purpurei (bengle) 37.5 mg
    • Bentuk: Pil
    • Satuan Penjualan: Plastik
    • Kemasan: Box, Plastik @ 100 dan 250 Pil
    • Farmasi: CV. Nyonya Karsih
  2. Tolak Putih Kapsul
    • Golongan: Obat Tradisional.
    • Kelas Terapi: Suplemen & Terapi Tambahan; Jamu; Herbal.
    • Kandungan: Curcuma domestica (kunyit) 150 mg, Myristicae Semen (biji pala) 25 mg, Retrofracti Fructus (cabai jawa) 100 mg, Isorae Fructus (buah kayu ules) 75 mg, Zingiberis purpurei (bengle) 150 mg
    • Bentuk: Kapsul
    • Satuan Penjualan: Botol
    • Kemasan: Botol @ 24, 100, dan 250 Pil
    • Farmasi: CV. Nyonya Karsih

Kegunaan

Tolak Putih secara tradisional digunakan untuk membantu mengatasi keputihan, dan membantu mengurangi produksi lendir yang berlebih pada organ kewanitaan.

Dosis & Cara Penggunaan

  1. Tolak Putih Pil
    • Dosis pemberian: diminum 2 kali sehari 10 pil.
  2. Tolak Putih Kapsul
    • Dosis pemberian: diminum 2 kali sehari 4 kapsul.

Cara Penyimpanan
Simpan ditempat sejuk dan kering, serta terhindar dari sinar matahari langsung.

Efek Samping

Belum ada efek samping yang dilaporkan. Jika terjadi efek samping yang tidak diinginkan, hentikan penggunaan dan segera hubungi Dokter.

Kontraindikasi
Hindari penggunaan pada pasien yang memiliki indikasi hipersensitif.