Obat Alergi

Tiramin

Klikdokter, 06 Jul 2020

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Tiramin digunakan untuk mengatasi kondisi alergi.

Pengertian

Tiramin adalah obat yang mengandung zat aktif Chlorphenamine maleate, diproduksi oleh Balatif. Tiramin digunakan untuk mengatasi kondisi alergi, seperti gatal-gatal, kulit kemerahan, bersin-bersin, hidur berair. Tiramin bekerja dengan menghambat kerja histamin, yaitu senyawa alami di dalam tubuh yang dapat memicu terjadinya gejala alergi.

Keterangan

  • Golongan: Obat Bebas Terbatas
  • Kelas Terapi: Antihistamin dan Antialergi
  • Kandungan: Chlorphenamine maleate 4 mg
  • Bentuk: Tablet
  • Satuan Penjualan: Strip
  • Kemasan: Box, 20 Catch cover@ 1 Strip @ 10 Tablet
  • Farmasi: Balatif.

Kegunaan

Tiramin digunakan untuk mengatasi kondisi alergi.

Dosis & Cara Penggunaan

Aturan penggunaan Tiramin:
Dewasa: 1 tablet diminum setiap 4-6 setiap jam. Maksimal: 6 tablet setiap hari.

Cara Penyimpanan:
Simpan pada suhu di bawah 25°C, lindungi dari cahaya.

Efek Samping

Efek samping Tiramin yang mungkin terjadi antara lain:

  • Mual, mulut kering, sakit perut, diare.
  • Kelelahan.
  • Penambahan berat badan.
  • Anoreksia (gangguan makan).
  • Arthralgia (nyeri sendi).
  • Pusing, sakit kepala, rangsangan.

Kontraindikasi:
Tidak boleh diberikan pada pasien dengan kondisi:

  • Asma akut, glaukoma sudut sempit, obstruksi leher kandung kemih
  • Hipertrofi prostat simtomatik, ulkus peptikum stenosis.
  • Bersamaan atau dalam 14 hari penggunaan MAOI.

Interaksi obat:

  • Dapat meningkatkan efek sedatif hipnotik, ansiolitik, sedatif, analgesik opioid, dan neuroleptik.
  • Dapat menghambat metabolisme fenitoin yang dapat menyebabkan toksisitas fenitoin.
  • Berpotensi Fatal: Peningkatan efek antikolinergik dengan MAOI.

Overdosis:

  • Gejala overdosis Chlorphenamine maleate antara lain sedasi, psikosis toksik, apnea, kejang-kejang, reaksi distonik, kolaps kardiovaskular selama aritmia.
  • Jika terjadi overdosis, berikan pengobatan simtomatik dan suportif (oleh tenaga medis). Dapat menggunakan arang aktif. Obati kejang dengan diazepam secara intravena. Gunakan hemoperfusi pada kasus yang parah.