Tilodon

Pengertian

Tilidon adalah sediaan obat yang mengandung Domperidone. Domperidone digunakan untuk meredakan rasa mual, muntah, gangguan perut, rasa tidak nyaman akibat kekenyangan, serta naiknya asam lambung, meredakan rasa mual. Tilidon memiliki mekanisme kerja dengan cara mempercepat pencernaan di dalam perut agar lanjut ke usus dan dengan demikian mencegah muntah. Meski begitu, penggunaan Tilidon harus dilakukan secara hati-hati karena berisiko mengganggu detak jantung, terutama pada orang-orang yang telah berusia lanjut. Tilidon tersedia dalam bentuk sediaan Tablet dan Sirup yang diproduksi oleh Interbat.

Keterangan

1. Tilidon Sirup
   
   • Golongan: Obat Keras
   • Kelas Terapi: Antiemetik
   • Kandungan: Domperidone 10 mg
   • Bentuk: Sirup.
   • Satuan Penjualan: Botol.
   • Kemasan: Botol @ 60 mL.
   • Farmasi: Interbat
   • Harga: Rp 35.000 - Rp 80.000 / Strip.
2. Tilidon Tablet
   
   
   • Golongan: Obat Keras
   • Kelas Terapi: Antiemetik
   • Kandungan: Domperidone 5mg/5mL
   • Bentuk: Tablet.
   • Satuan Penjualan: Strip.
   • Kemasan: Box, 3 Strip @ 10Tablet.
   • Farmasi: Interbat
   • Harga: Rp 50.000 - Rp 70.000 / Strip.

Kegunaan

Tilidon digunakan sebagai Obat untuk mencegah mual dan muntah.

Dosis & Cara Penggunaan

Tilidon merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras. Gunakan dengan resep dokter. Aturan penggunaannya secara umum adalah:

• (Dewasa) Mual dan muntah; Gangguan motilitas saluran pencernaan: 10 mg, 3 kali sehari. Maksimal: 30 mg / hari.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu di bawah 30 derajat Celcius.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi adalah:

• Mulut kering
• Nyeri dan nyeri payudara
• Kejang-kejang.
• Kram usus sementara, diare.
• Kegugupan, kecemasan, penurunan libido.
• Sakit kepala,
• Gangguan irama dan detak jantung.

Overdosis
Penggunaan Domperidone yang berlebihan dapat menimbulkan gejala agitasi, perubahan kesadaran, mengantuk, disorientasi, kejang, dan reaksi ekstrapiramidal

Kontraindikasi
Hindari penggunaan Tilidon pada pasien yang memiliki indikasi:

• Tumor hipofisis pelepas prolaktin, gangguan elektrolit, penyakit jantung (CHF).
• Gangguan hati sedang sampai berat.
• Penggunaan bersamaan dengan obat pemanjangan QT dan inhibitor CYP3A4 yang manjur.

Interaksi Obat
Berikut adalah beberapa Interaksi obat yang umumnya terjadi saat penggunaan tilidon yaitu dapat menolak efek hiperprolaktinemia dari bromokriptin dan menolak efek prokinetik dengan / analgesik opioid dan antimuskarinik.

Perhatian Menyusui
Domperidone dapat masuk ke dalam ASI dalam jumlah kecil. Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan obat ini.