Obat Antibiotik

Thiamfilex

Klikdokter, 25 Agt 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Thiamfilex bermanfaat untuk mengobati bakteri Salmonella penyebab tifus dan Neisseria yang menyebabkan gonore.

Pengertian

Thiamfilex adalah antiobiotik yang mengandung Thiamphenicol. Thiamfilex digunakan untuk mengobati infeksi bakteri Salmonella penyebab tifus dan Neisseria yang menyebabkan gonore. Thiamphenicol memiliki spektrum aktivitas yang luas mirip dengan kloramfenikol. Thiamphenicol kurang aktif daripada kloramfenikol tetapi sama efektif dan lebih aktif bakterisida terhadap Haemophilus dan Neisseria spp. Obat ini bekerja dengan cara mengikat subunit 50-an dari ribosom bakteri yang menghalangi transpeptidasi dan menghambat sintesis protein bakteri, sehingga menghambat pertumbuhan sel.

Keterangan

  1. Thiamfilex Kapsul
    • Golongan: Obat Keras
    • Kelas Terapi: Antibiotik
    • Kandungan: Thiamphenicol 500 mg
    • Bentuk: Kapsul
    • Satuan Penjualan: Strip
    • Kemasan: Box, 10 Strip @ 10 Kapsul
    • Farmasi: Molex Ayus
    • Harga: Rp 15.000 - Rp 25.000 / Strip.
  2. Thiamfilex Sirup Kering 
    • Golongan: Obat Keras
    • Kelas Terapi: Antibiotik
    • Kandungan: Thiamphenicol 125 mg / 5 ml
    • Bentuk: Sirup Kering
    • Satuan Penjualan: Botol
    • Kemasan: Box, Botol @ 60 ml
    • Farmasi: Molex Ayus
    • Harga: Rp 8.000 - Rp 15.000 / Botol.

Kegunaan

Thiamfilex digunakan untuk mengobati infeksi bakteri Salmonella penyebab tifus dan Neisseria yang menyebabkan gonore.

Dosis & Cara Penggunaan

Thiamfilex merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras. Antibiotik tidak boleh digunakan sembarangan dan harus dikonsumsi sampai habis, sesuai resep dokter. Aturan penggunan Thiamphenicol secara umum adalah:

  • Infeksi Bakteri
    • Dewasa : 1.5 g per hari, dibagi menjadi beberapa jadwal konsumsi sesuai anjuran Dokter. Dosis maksimum adalah 3 g per hari jika terjadi infeksi yang serius.
    • Anak-anak : 30-100 mg/kgBB per hari.
  • Gonore
    • Dewasa : 2,5 g per hari, selama 1-2 hari atau 2,5 g pada hari pertama, kemudian 2 g per hari, selama 4 hari berikutnya.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu di bawah 30 derajat Celcius.

Efek Samping

Efek samping yang dapat timbul saat penggunaan Thiamfilex yaitu:

  • Hipersensitivitas
  • Gangguan saluran pencernaan
  • Stomatitis
  • Glositis
  • Ensefalopati
  • Depresi mental dan sakit kepala
  • Ototoksisitas.
  • Anemia hemolitik
  • Berpotensi Fatal: Depresi sumsum tulang; sindrom bayi abu-abu, reaksi anafilaksis.

Kontraindikasi
Hipersensitivitas, depresi sumsum tulang yang sudah ada sebelumnya atau diskrasia darah, imunisasi aktif, kehamilan dan menyusui.

Interaksi Obat

  • Penggunaan Thiamfilex bersama dengan chloramphenicol dapat menurunkan kedua efek obat.
  • Hati-hati saat menggunakan thiamphenicol bersama dengan obat-obatan yang dimetabolisme oleh enzim mikrosom hati, seperti phenytoin dan phenobarbital.

Kategori Kehamilan
Walau belum dikategorikan, thiamphenicol disarankan untuk tidak dikonsumsi oleh wanita hamil dan menyusui. Pada kehamilan, obat ini dapat menembus ke dalam plasenta.

Perhatian Menyusui
Bagi wanita yang sedang menyusui sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter sebelum mengonsumsi thiamphenicol karena obat ini bisa diserap ke dalam ASI.