Obat Asma dan Gangguan Pernapasan

Theobron

apt. Sinthiya Nur Azizah., S. Farm, 14 Des 2023

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Theobron adalah obat dengan kandungan teofilin yang digunakan untuk meredakan sesak napas akibat penyumbatan saluran pernapasan. Teofilin bekerja dengan cara meregangkan saluran pernapasan.

Theobron

Theobron

Golongan
obat keras
Kategori 
obat asma dan gangguan pernapasan
Dikonsumsi oleh
dewasa dan anak 
Bentuk Obat
kapsul dan sirup
Theobron untuk ibu hamil dan menyusui

kategori C:  studi klinis pada hewan menunjukkan risiko pada janin, namun studi terkontrol pada ibu hamil belum tersedia.


peringatan menyusui: kandungan dari Theobron dapat terdistribusi ke dalam ASI. Bila kamu sedang menyusui sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.

Pengertian Theobron

Theobron adalah obat yang mengandung teofilin yang bermanfaat untuk mengatasi gangguan pernapasan akibat penyempitan saluran napas, terutama pada paru-paru seperti asma bronkial dan kondisi bronkospastik (kontraksi otot-otot bronkus). 

Teofilin bekerja dengan cara mengaktifkan enzim yang berfungsi untuk meregangkan (relaksasi) otot pada dinding saluran pernapasan dan mengurangi respons saluran pernapasan terhadap rangsangan luar sehingga menyebabkan saluran pernapasan melebar dan lebih mudah dilewati udara.

Theobron termasuk ke dalam obat keras yang dapat dikonsumsi dewasa dan anak. Theobron tersedia dalam bentuk kapsul dan sirup. 

Artikel lainnya: Penderita Asma, Hindari Makanan dan Minuman Ini

Keterangan Theobron

1. Theobron kapsul

  • Golongan: obat keras
  • Kelas Terapi: antiasma dan preparasi PPOK
  • Kandungan: teofilin 130 mg
  • Kemasan: boks, strip @ 10 kapsul
  • Farmasi: Interbat
  • Harga Theobron kapsul: Rp 5.000 per strip

2. Theobron sirup

  • Golongan: obat keras
  • Kelas Terapi: antiasma dan preparasi PPOK
  • Kandungan: tiap 15 ml mengandung teofilin 130 mg
  • Kemasan: dus, botol @ 100 ml
  • Farmasi: Interbat
  • Harga Theobron Sirup: Rp 12.500 per botol

Kegunaan Theobron

Theobron digunakan untuk mengatasi gangguan pernapasan akibat penyempitan saluran napas, seperti asma bronkial, dan kondisi bronkospastik (kontraksi otot-otot bronkus) lainnya. 

Dosis dan Aturan Pakai Theobron

Theobron merupakan obat keras, hanya bisa didapatkan dan digunakan dengan resep dokter.

Dosis Theobron bervariasi tergantung beratnya gejala pasien. Konsultasikan pada dokter kamu terlebih dahulu sebelum menggunakan obat ini. Berikut adalah dosis dan aturan pakai Theobron secara umum:

Tujuan: asma bronkial dan kondisi bronkospastik lainnya

Bentuk: kapsul 

Dosis yang dianjurkan: Dewasa 1 kapsul diberikan 3 kali sehari.

Tujuan: asma bronkial dan kondisi bronkospastik lainnya

Bentuk: sirup

Dosis yang dianjurkan:

  • Dewasa dan remaja >13 tahun: 3–6 sendok takar sirup diberikan 3 kali sehari.
  • Anak 7–12 tahun: 2 sendok takar diberikan 3 kali sehari.
  • Anak 1–6 tahun: 1 sendok takar diberikan 3 kali sehari.

Cara Menggunakan Theobron

Gunakan Theobron sesuai dengan anjuran dan resep dokter agar fungsi Theobron optimal. Baca juga petunjuk pemakaian pada kemasan obat.

Berikut adalah aturan pakai Theobron:

  • Theobron kapsul dapat dikonsumsi setelah makan, lalu telan dengan meminum air mineral.
  • Kocok botol kemasan Theobron sirup sebelum digunakan agar zat aktif obat merata. Gunakan sendok takar yang tersedia dalam kemasan.
  • Konsumsi Theobron pada jam yang sama setiap harinya.
  • Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa konsultasi ke dokter terlebih dahulu. Hal tersebut untuk menghindari terjadinya efek samping atau efektivitas yang berkurang dari obat.
  • Apabila kamu lupa menggunakan obat, maka segera pakai jika jeda dengan waktu selanjutnya masih lama. Tapi jika jeda dengan waktu berikutnya singkat, maka lupakan dosis yang tertinggal. Jangan menggandakan dosis pada waktu bersamaan.
  • Jangan melebihkan atau mengurangi dosis tanpa berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter untuk menghindari terjadinya efek samping atau efektivitas yang berkurang dari obat.
  • Segera temui dokter apabila gejala tidak membaik atau mengalami perburukan.

Artikel lainnya: Punya Gejala Mirip, Ini Beda Asma dan Bronkitis

Cara Penyimpanan

Ikuti petunjuk penyimpanan yang tertera pada kemasan. Simpan Theobron pada suhu antara 20–25° Celsius, pada tempat yang sejuk dan kering, serta terlindung dari cahaya matahari langsung. Selain itu, jauhkan dari jangkauan anak-anak serta hewan peliharaan.

Efek Samping Theobron

Berikut efek samping yang terjadi selama penggunaan Theobron:

Overdosis

Penggunaan dosis berlebihan akan menimbulkan gejala berikut:

  • Mual dan muntah
  • Sakit kepala
  • Tremor (gerak tubuh tak terkendali)
  • Takikardi (denyut jantung di atas normal)
  • Palpitasi (sensasi jantung berdetak kencang)
  • Tubuh kejang
  • Hipotensi
  • Rhabdomyolysis (kerusakan jaringan otot)
  • Koma

Segera hubungi bantuan tim medis darurat ke nomor 112/119 apabila ditemukan gejala-gejala di atas atau segeralah ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat.

Interaksi Theobron dengan Obat Lain

Informasikan pada dokter mengenai semua obat yang sedang kamu konsumsi. Beberapa obat yang diberikan bersama dengan Theobron dapat menurunkan efektivitas atau meningkatkan toksisitas, seperti:

Peringatan dan Perhatian

Sebaiknya hindari penggunaan Theobron jika kamu memiliki riwayat hipersensitif pada teofilin.

Informasikan pada dokter apabila kamu akan menggunakan obat ini bersama dengan obat lain baik kimiawi maupun herbal.

Kamu juga perlu menginformasikan dokter mengenai kondisi kesehatan kamu, apakah sedang hamil, persiapan kehamilan atau menyusui. Hal ini akan menjadi pertimbangan untuk menghindari efek samping atau efek-efek yang tidak diinginkan lainnya.

Informasikan pada dokter riwayat penyakit yang sedang atau pernah kamu derita, terutama:

Obat ini menyebabkan pusing dan pandangan kabur, hindari melakukan aktivitas yang membutuhkan kewaspadaan seperti berkendara atau mengoperasikan mesin.

Hindari mengonsumsi alkohol selama terapi dengan Theobron karena dapat meningkatkan risiko terjadinya efek samping.

Kontraindikasi Theobron

Selain itu, perhatikan pula adanya kontraindikasi. Hindari konsumsi Theobron pada pasien dengan kondisi:

  • Hipersensitif pada salah satu komponen Teofilin
  • Porfiria
  • Takiaritmia akut
  • Penggunaan bersama ephedrine (pada anak < 6 tahun atau < 22 kgBB)

Artikel lainnya: Asma Sering Kambuh Karena Stres? Atasi dengan Cara Ini

Kategori Kehamilan dan Menyusui

Theobron termasuk ke dalam kategori C dalam kehamilan. Ini artinya, studi klinis pada hewan menunjukkan risiko pada janin, namun studi terkontrol pada ibu hamil belum tersedia.

Obat dapat digunakan jika manfaat yang didapat lebih besar dari resikonya.

Namun konsultasikan terlebih dahulu pada dokter kamu sebelum mengonsumsi Theobron saat hamil atau dalam masa program kehamilan.

Komponen dalam Theobron dapat terdistribusi ke dalam ASI. Bila kamu sedang menyusui sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.

Penyakit Terkait

Rekomendasi Obat Sejenis Theobron

Yuk #JagaSehatmu dengan download aplikasi KlikDokter! Jangan lupa, gunakan fitur Tanya Dokter untuk konsultasi dengan dokter lebih mudah dan cepat. Dapatkan pula berbagai obat dan suplemen yang kamu butuhkan dengan mudah hanya di KalStore.

(LUF)