Pengertian Tetagam Vaksin
Tetagam adalah vaksin untuk mencegah infeksi tetanus. Tetanus adalah penyakit dimana terjadi kejang otot hebat secara sementara disertai rasa nyeri seperti kram yang dapat terjadi berkali-kali selama beberapa minggu. Kejang otot yang ditimbulkan tetanus sangat berat sampai-sampai dapat menyebabkan keretakan pada tulang. Gejala lain dari tetanus termasuk demam, berkeringat, sakit kepala, kesulitan menelan, tekanan darah tinggi, serta jantung berdebar. Tetanus disebabkan oleh infeksi bakteri Clostridium tetani yang biasa terdapat di tanah, air liur, dan kotoran. Bakteri ini memasuki tubuh dari luka pada kulit yang bersentuhan dengan benda yang terkontaminasi. Bakteri ini kemudian melepaskan racun syaraf yang mengakibatkan otot mengejang secara terus menerus.
Keterangan Tetagam Vaksin
- Golongan: Obat Keras
- Kelas Terapi : Vaksin
- Kandungan: Imunoglobulin human tetanus 250 IU/ML
- Bentuk: Cairan Injeksi
- Satuan Penjualan: Box
- Kemasan: Box, 1 Prefilled Syringe @ 1 ml
- Farmasi: Dexa Medica
- Harga: Rp 130.000 - Rp 210.000 / Box.
Kegunaan Tetagam Vaksin
Tetagam digunakan untuk mencegah infeksi tetanus
Dosis & Cara Penggunaan Tetagam Vaksin
Tetagam P merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras. Hanya dapat digunakan berdasarkan resep dokter, serta dibantu oleh tenaga medis.
Secara intramuskular (melalui otot)
- Pencegahan : 250 IU
- Terapi
Dewasa : 3000 - 6000 IU di hari pertama, dilanjutkan 3000 IU/Hari
Anak: 500-3000 IU
Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu 2-8 derajat Celcius. Jangan dibekukan.
Efek Samping Tetagam Vaksin
Efek samping yang mungkin terjadi apabila menggunakan tetagam P adalah nyeri atau bengkak pada tempat suntika, reaksi kulit, peningkatan suhu tubuh, mual, muntah, reaksi sirkulasi (takikardi, bradikardi, hipotensi, berkeringat, vertigo) -Reaksi alergi (misalnya sensasi panas kemerahan pada wajah, urtikaria, dispnea).
Kontraindikasi
Pasien yang memiliki riwayat hipersensitif terhadap komposisi tetagam P
Kategori Kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan tetagam ke dalam Kategori X:
Studi pada hewan atau manusia telah menunjukkan kelainan pada janin atau ada bukti risiko pada janin berdasarkan pengalaman manusia. Risiko penggunaan obat ini pada wanita hamil jelas melebihi manfaat yang diharapkan. Obat ini dikontraindikasikan pada wanita hamil dan wanita usia subur yang memiliki kemungkinan hamil.