Vaksin

Tetagam Vaksin

apt. Ardiansyah Sutrisna, S.Farm, 25 Sep 2023

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Tetagam P adalah vaksin tetanus yang mengandung Human Tetanus Immunoglobulin yang berfungsi sebagai pencegahan setelah terpapar.

Tetagam P

Golongan

Obat Keras

Kategori obat

Vaksin

Dikonsumsi oleh

Anak dan Dewasa

Bentuk obat

Prefilled Syringe

Tetagam P untuk ibu hamil dan menyusui

Kategori: NA

Belum ada informasi terkait studi klinis pada hewan dan wanita hamil. Namun, pemberian Tetagam P pada ibu hamil hanya diberikan bila memang diperlukan.

Peringatan Menyusui: 

Tetagam P belum diketahui apakah terdistribusi ke dalam ASI atau tidak. Bila kamu sedang menyusui, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.

Pengertian Tetagam P

Tetagam P adalah obat vaksin tetanus dengan kandungan Human Tetanus Immunoglobulin yang berguna dalam profilaksis tetanus setelah terpapar. Serum Tetanus Immune Globulin dibuat dari plasma manusia yang mengandung antibodi terhadap toksoid tetanus.

Vaksin Tetagam P digunakan pada saat terpapar luka terbuka atau luka bakar yang berisiko terinfeksi oleh bakteri Clostridium tetani yang menyebabkan tetanus. Kamu ingin tahu penjelasan selengkapnya mengenai Tetagam P? Yuk simak selengkapnya di sini.

Artikel lainnya: 15 Jenis Vaksin untuk Orang Dewasa Beserta Jadwalnya

Keterangan Obat Tetagam P

Tetagam P injeksi

  • Golongan: Obat keras
  • Kelas terapi: Vaksin
  • Kandungan: Human Tetanus Immunoglobulin 250 IU/ml
  • Kemasan : Dus @ 1 prefilled syringe @ 1 ml
  • Produksi: PT Dexa Medica

Kegunaan Tetagam P

Manfaat Tetagam P mengatasi profilaksis/pencegahan segera setelah cedera rawan tetanus pada pasien:

  • Tidak mendapatkan vaksinasi yang memadai
  • Status imunisasinya belum diketahui secara pasti
  • Dengan defisiensi parah dalam produksi antibodi

Dosis dan Aturan Pakai Tetagam P

Tetagam P tergolong obat keras yang penggunaannya harus menggunakan resep dokter. Berikut adalah aturan minum dan dosis penggunaan Tetagam P secara umum:

Tujuan: Imunisasi pasif terhadap tetanus

Bentuk: Prefilled syringe

Dosis yang direkomendasikan:

  • Dewasa: Intramuskular: Profilaksis: 250 unit, ditingkatkan menjadi 500 unit bila > 24 jam telah berlalu atau setelah terdapat risiko kontaminasi berat. Pengobatan: 3.000 - 6.000 unit diberikan melalui suntikan ke beberapa tempat.
  • Anak: Intramuskular: profilaksis: 250 unit, ditingkatkan menjadi 500 unit jika sudah > 24 jam setelah terpapar atau ada risiko kontaminasi berat. Pengobatan: 3.000 - 6.000 unit diberikan melalui suntikan ke beberapa tempat.

Cara Menggunakan

Gunakan Tetagam P sesuai dengan anjuran dan resep dokter agar fungsi Tetagam P optimal. Baca juga petunjuk pemakaian pada kemasan obat.

Berikut adalah aturan pakai Tetagam P:

  • Tetagam P hanya boleh disuntikkan oleh dokter atau tenaga medis di bawah pengawasan dokter.
  • Jangan melebihkan/mengurangi dosis tanpa berkonsultasi kepada dokter untuk menghindari efek samping atau efektivitas yang berkurang dari obat.
  • Segera temui dokter apabila gejala tidak membaik atau mengalami perburukan.

Cara Penyimpanan

Simpan obat Tetagam P pada suhu 2 - 8 derajat Celcius, jangan sampai membeku, taruh di tempat sejuk, kering, dan terhindar dari cahaya matahari langsung. Selain itu, pastikan untuk hindarkan obat dari jangkauan anak-anak.

Artikel lainnya: Anak Terlambat Imunisasi, Bahayakah?

Efek Samping Tetagam P

Beberapa efek samping Tetagam P yang sering terjadi antara lain:

  • Nyeri, perih dan nyeri pada saat ditekan pada daerah suntikan
  • Peningkatan suhu
  • Edema angioneurotic
  • Sindrom nefrotik
  • Syok anafilaksis

Overdosis

Belum ada laporan hasil penelitian terkait overdosis penggunaan Tetagam P.

Namun, segera hubungi bantuan tim medis darurat ke nomor 112/119 apabila ditemukan gejala tidak nyaman pada saat menggunakan Tetagam P atau segera pergi ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat.

Interaksi Obat Tetagam P dengan Obat Lain

Belum ada laporan terkait interaksi vaksin Tetagam P dengan produk lain.

Namun, antibodi dalam sediaan imunoglobulin dapat mengganggu respon terhadap vaksin virus hidup seperti campak, gondok, polio, dan rubella. Oleh karena itu, penggunaan vaksin tersebut harus ditunda hingga sekitar 3 bulan setelah pemberian Human Tetanus Immuneglobulin.

Peringatan dan Perhatian

Pada pasien yang memiliki trombositopenia berat atau gangguan koagulasi apa pun yang merupakan kontraindikasi suntikan intramuskular, Tetagam P harus diberikan hanya jika manfaat yang diharapkan lebih besar daripada risikonya.

Tetagam P harus diberikan dengan hati-hati pada pasien dengan riwayat reaksi alergi sistemik setelah pemberian sediaan imunoglobulin manusia.

Selain itu, perhatikan juga adanya kontraindikasi. Orang-orang dengan kondisi berikut tidak disarankan menggunakan Tetagam P:

  • Hipersensitif terhadap gamma-globulin dan thimerosal

Artikel lainnya: Cara Mencegah Tetanus Akibat Menginjak Paku Berkarat

Kategori Kehamilan dan menyusui

Peringatan Kehamilan

Obat Tetagam P masuk kategori NA untuk keamanan ibu hamil. Ini artinya belum ada informasi terkait studi klinis pada hewan dan wanita hamil. Namun, pemberian Tetagam P pada ibu hamil hanya diberikan bila memang diperlukan.

Informasikan pada dokter apabila kamu sedang hamil atau sedang dalam program kehamilan. Terapi akan dipertimbangkan tergantung kondisi kehamilan kamu.

Peringatan Menyusui

Selain itu, Tetagam P belum diketahui apakah terdistribusi ke dalam ASI atau tidak. Bila kamu sedang menyusui, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.

Penyakit Terkait Tetagam P

Rekomendasi Obat Sejenis Tetagam P

  • Biosat 1.5
  • Vaksin TT

Yuk #JagaSehatmu dengan download aplikasi KlikDokter dan nikmati kemudahan konsultasi kesehatan 24 jam langsung dengan dokter melalui fitur Tanya Dokter online dan temukan begbagai layanan vaksinasi hanya di KlikDokter.

[LUF]