Obat Hipertensi

Tensilo

Klikdokter, 18 Agu 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Tensilo diindikasikan untuk perawatan krisis tekanan darah tinggi selama operasi.

Pengertian

Tensilo adalah sediaan injeksi yang mengandung Nicardipine HCl. Tensilo Injeksi diindikasikan untuk perawatan darurat krisis hipertensi akut selama operasi. Tensilo termasuk golongan Obat Keras, dan disuntikan melalui Intravena (melalui pembuluh darah), maka dari itu penggunaan obat ini harus dilakukan oleh tenaga medis profesional.

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras.
  • Kelas Terapi: Kalsium Antagonis.
  • Kandungan: Nicardipine HCl 1 mg/ml
  • Bentuk: Cairan injeksi
  • Satuan Penjualan: Vial.
  • Kemasan: Vial @ 10 mL.
  • Farmasi: Pratapa Nirmala.

Kegunaan

Tensilo diindikasikan untuk perawatan krisis tekanan darah tinggi selama operasi.

Dosis & Cara Penggunaan

Tensilo merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras sehingga pada setiap pembelian dan penggunaannya harus berdasarkan resep dokter.

Infus Intravena: mulai: 2-10 mcg / kg / menit sampai nilai BP yang diinginkan tercapai, kemudian sesuaikan setelahnya. Dapat diberikan pada 10-30 mcg / kg. Darurat hipertensi 0.5-6 mcg / kg / menit.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu 20-25 derajat Celcius. Lindungi dari cahaya.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi selama pengunaan Tensilo, yaitu pusing, sakit kepala, kelelahan / malaise, edema atau pembengkakan, kantuk, mual, hipotensi.

Overdosis
Penggunaan Nicardipine yang melebihi dosis dapat menimbulkan gejala hipotensi, bradikardia, palpitasi, muka memerah, mengantuk, bingung, bicara cadel

Kontraindikasi
Hindari penggunaan Tensilo pada pasien yang memiliki indikasi hipersensitif dan tekanan intrakranial meningkat pada tahap akut stroke serebral.

Kategori Kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan tensilo ke dalam Kategori C:
Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.