Nutrican

Nutrican

Pengertian Nutrican

Nutrican adalah susu dengan kandungan nutrisi lengkap yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan kebutuhan gizi pasien dewasa yang mengalami malnutrisi, penurunan berat badan, atau penurunan asupan makanan akibat gangguan kesehatan tertentu.

Nutrican diperkaya oleh protein whey, karbohidrat kompleks (seperti maltodekstrin), lemak sehat, vitamin, mineral, serat prebiotik (FOS), dan antioksidan. Susu ini juga digunakan sebagai nutrisi penunjang pada pasien pascaoperasi, penderita penyakit kronis, serta pasien kanker yang mengalami gangguan nafsu makan atau sulit memenuhi kebutuhan nutrisi secara alami.

Kandungan protein whey dalam Nutrican berperan dalam proses perbaikan dan pembentukan jaringan tubuh, sedangkan karbohidrat kompleks menjadi sumber energi yang bertahan lama. Vitamin dan mineral yang terkandung di dalamnya turut mendukung fungsi imun, metabolisme tubuh, serta proses regenerasi sel.

FOS (frukto-oligosakarida) merupakan prebiotik yang menjaga keseimbangan flora usus, vitamin C dan E sebagai antioksidan yang membantu melindungi sel dari kerusakan oksidatif akibat stres metabolik.

Nutrican diproduksi oleh PT Sanghiang Perkasa, dalam bentuk susu dengan beberapa variasi rasa seperti vanilla, pisang, jeruk, dan stroberi. Penggunaan susu dalam jangka panjang harus sesuai dengan instruksi dokter.

Artikel lainnya: Ragam Buah Penurun Demam yang Bisa Jadi Pilihan

Keterangan Susu Nutrican Varian Vanilla, Pisang, Jeruk dan Strawberry 

Nutrican Bubuk

• Golongan: Susu dan nutrisi
• Kelas terapi: Nutrisi
• Kandungan: Makronutrien: Lemak: 8 g, Protein: 20 g, Karbohidrat: 48 g Elektrolit & Mineral: Natrium: 65 mg, Kalium: 180 mg, Kalsium: 25% AKG, Magnesium: 75% AKG, Fosfor: 30% AKG, Besi: 20% AKG, Zinc (Seng): 50% AKG, Yodium: 30% AKG, Selenium: 105% AKG, Klorida: 73 mg, Kromium: 36 µg Vitamin: Vitamin A: 25% AKG, Vitamin C: 105% AKG, Vitamin D3: 50% AKG, Vitamin E: 105% AKG, Vitamin B1 (Tiamin): 125% AKG, Vitamin B2 (Riboflavin): 105% AKG, Niasin: 95% AKG, Vitamin B6: 100% AKG, Vitamin B12: 60% AKG, Asam Folat: 40% AKG, Asam Pantotenat: 30% AKG, Biotin: 16 µg Asam Lemak Esensial: Omega-3: 0,9 g, Omega-6: 1,3 g, DHA (Docosahexaenoic Acid): 0,5 g, EPA (Eicosapentaenoic Acid): 0,3 g Asam Amino Esensial: Isoleusin: 1,4 g, Leusin: 2,5 g, Valin: 1,2 g Komponen tambahan lainnya: FOS (Fruktooligosakarida – serat pangan): 3 g, Kolin: 68 mg
• Kemasan: Plastik/Alumunium foil dan karton (60 g, 240 g, 245 g)
• Produksi: PT Sanghiang Perkasa 
• Harga Susu Nutrican: Rp 98.000 - Rp 141.000 per kotak.

Kegunaan Nutrican 

Susu nutrisi yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan gizi pada pasien dewasa yang rentan mengalami malnutrisi, kehilangan berat badan, atau penurunan nafsu makan. Serta manfaat lainnya dalam menunjang nutrisi pasien pascaoperasi, penderita kanker, atau kondisi medis kronis lainnya yang mempengaruhi asupan makan. 

Dosis dan Aturan Pakai Nutrican 

Nutrican termasuk susu kesehatan, yang digunakan atas anjuran dokter. Berikut adalah aturan minum dan dosis penggunaan susu Nutrican, secara umum:

Tujuan: Membantu memenuhi kebutuhan nutrisi pasien dewasa dengan risiko malnutrisi, kehilangan nafsu makan, atau dalam masa pemulihan setelah sakit atau operasi.

Bentuk: Nutrican serbuk

Dosis yang direkomendasikan:

• Dewasa : 1-2 kali sehari dengan penyajian yang tepat atau sesuai dengan arahan dokter.

Cara Menggunakan

Gunakan Nutrican sesuai dengan aturan pakai yang tertera pada luar kemasan, bila susu digunakan secara rutin sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter. Berikut adalah aturan pakai Nutrican yang perlu Kamu patuhi:

Nutrican bubuk

• Siapkan air hangat sebanyak 270 mL sebelum menyeduh susu.
• Larutkan 5 sendok takar susu Nutrican (±81 g) ke dalam air hangat, aduk secara merata.
• Pastikan susu terlarut secara sempurna dan siap disajikan.

Apabila Kamu lupa meminum susu, segera minum jika jeda dengan waktu selanjutnya masih lama. Jika jedanya singkat, lupakan dosis yang tertinggal. Jangan menggandakan dosis pada waktu bersamaan.

Cara Penyimpanan

Simpan susu Nutrican pada suhu 25° Celsius ditempat yang kering dan sejuk dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Hindari area lembab seperti kamar mandi atau dapur. 

Simpan susu jauh dari bahan kimia, produk pembersih, atau zat-zat yang berbau kuat yang dapat meresap ke dalam susu.

Susu yang sudah dilarutkan sebaiknya segera dikonsumsi. Jika tidak habis, simpan di lemari es dan harus dalam jangka 5 jam.

Susu Nutrican yang belum dibuka dari kemasan primernya dapat disimpan hingga batas kedaluwarsa produk berakhir. Namun, yang sudah dibuka sebaiknya dihabiskan dalam 2-3 minggu.

Kamu dapat sesuaikan dengan informasi yang tersedia pada kemasan susu. Namun, segera hentikan penggunaan susu bila terjadi perubahan dari segi bentuk, warna dan bau.

Apabila susu berlebih dan tidak dikonsumsi lagi, jangan buang limbahnya sembarangan. Pisahkan dari produk lainnya dan musnahkan dengan prosedur yang tepat atau dapat Kamu tanyakan pada apoteker.

Artikel lainnya: 18 Pilihan Obat Sakit Kepala yang Bisa Ditemukan di Apotek

Efek Samping Nutrican

Gangguan pencernaan salah satu efek samping yang berpotensi ditimbulkan oleh penggunaan susu Nutrican, dengan gejala berikut:

• begah
• gas berlebihan
• diare 
• mual
• rasa tidak nyaman di perut
• nyeri perut

Pasien tertentu juga berpotensi mengalami reaksi alergi, yang akan menimbulkan berbagai gejala berikut:

• sakit kepala 
• berat badan meningkat 
• kelebihan kalori 
• kesemutan 
• nyeri saraf ringan 
• kelelahan 

Overdosis

Mengonsumsi Susu Nutrican secara berlebihan dapat menyebabkan kelebihan zat gizi tertentu, yang berpotensi memberikan dampak buruk pada ginjal, pencernaan, dan metabolisme gula darah serta pasien dengan riwayat penyakit kronis. Umumnya gejala yang awal dirasakan seperti:

• kembung
• diare
• kenaikan berat badan
• peningkatan gula darah (hiperglikemia)
• lapar berlebihan 
• sering buang air kecil 
• nyeri pinggang
• haus berlebihan
• peningkatan kadar urea/kreatinin 

Bila ditemukan gejala-gejala yang merugikan setelah mengonsumsi suplemen melebihi dosis wajar, segera hubungi bantuan tim medis darurat ke nomor 112/119 atau segeralah ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat.

Interaksi Nutrica dengan Obat Lain

Nutrican dapat menimbulkan reaksi interaksi obat jika dikonsumsi bersamaan dengan zat aktif lainnya, seperti:

• Penggunaan bersama dengan digoksin dapat menyebabkan fluktuasi kadar digoksin dalam darah, karena kandungan magnesium dan serat (FOS) pada susu mempengaruhi penyerapan obat di usus.
• Kombinasi bersama dengan diuretik (seperti furosemid atau hidroklorotiazid) perlu berhati-hati, karena berisiko menyebabkan gangguan keseimbangan elektrolit.
• Berhati-hati menggunakan obat antikoagulan (seperti warfarin) bersamaan dengan susu Nutrican karena mengandung vitamin K yang dapat mengurangi efektivitas warfarin.
• Hindari penggunaan bersama dengan obat antiepilepsi (seperti fenitoin atau karbamazepin) karena vitamin B6 dan folat dalam Nutrican dapat mengganggu metabolisme obat hingga berpotensi meningkatkan efek samping obat.
• Penggunaan bersama dengan litium (obat gangguan bipolar) sebaiknya dilakukan dengan hati-hati. Kandungan natrium dalam Nutrican dapat mengubah kadar litium dalam darah dan meningkatkan risiko keracunan litium.
• Kombinasi bersama dengan insulin atau obat hipoglikemik oral (seperti metformin atau glibenklamid) dapat menyebabkan lonjakan glukosa darah, sehingga diperlukan penyesuaian dosis obat.

Peringatan dan Perhatian

Susu Nutrican digunakan sebagai penunjang untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pasien tertentu, konsumsi sesuai dengan takaran saji yang telah ditentukkan dan berkonsultasi terlebih dahulu sebelum menggunakan susu dalam jangka panjang.

Penggunaan susu pada pasien dengan gangguan ginjal harus berhati-hati karena kandungan protein whey dan mineral (seperti kalsium dan fosfor) dapat membebani kerja ginjal, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah besar atau jangka panjang.

Risiko peningkatan kadar gula darah akibat mengonsumsi Nutrican dapat berdampak buruk terhadap pasien diabetes atau pradiabetes.

Tidak dianjurkan mengonsumsi susu Nutrican berlebihan karena dapat menyebabkan gangguan pencernaan, seperti kembung, diare, atau nyeri perut. 

Pasien dengan riwayat alergi protein susu sapi atau whey harus berhati-hati karena konsentrat dan isolat protein whey pada Nutrican dapat memicu reaksi hipersensitivitas seperti gatal, ruam, atau bahkan reaksi anafilaksis.

Perubahan pola BAB, diare hingga ketidaknyamanan usus dapat dipicu oleh penggunaan susu Nutrican karena kandungan serat FOS yang memiliki efek prebiotik.

Kontraindikasi

Selain itu, perhatikan juga adanya kontraindikasi. Orang-orang dengan kondisi berikut tidak disarankan menggunakan Nutrican:

• Pasien yang mengalami reaksi hipersensitivitas terhadap salah satu kandungan susu, yang menunjukkan berbagai gejala seperti gatal-gatal, kemerahan, diare, pusing, detak jantung tidak beraturan.
• Pasien dengan kondisi alergi susu sapi atau intoleransi protein susu, beberapa gejala yang dapat ditimbulkan berupa  gatal, ruam, diare, hingga anafilaksis.
• Galaktosemia (gangguan metabolik bawaan)
• Hipervitaminosis A/D (Gangguan akibat kelebihan asupan vitamin A/D)
• Diabetes yang tidak terkontrol
• Gangguan ginjal berat

Artikel lainnya: 8 Jenis Demam dan Penyebabnya yang Perlu Kamu Waspadai

Kategori Kehamilan dan Menyusui

Nutrican masuk kategori NA untuk keamanan ibu hamil. Ini artinya, Nutrican belum termasuk pada salah satu kategori keamanan obat pada ibu hamil menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA).

Belum ditemukan data yang adekuat terkait penggunaan susu untuk ibu hamil, bila ditinjau dari kandungan yang terdapat pada susu seperti omega-3 (termasuk DHA dan EPA) dapat dimanfaatkan untuk perkembangan otak janin. Nilai vitamin A, vitamin B kompleks, dan zat besi yang cukup dapat meningkatkan risiko hipervitaminosis hingga interaksi zat gizi.

Beberapa kandungan yang terdapat dalam susu  dapat tersalur melalui air susu ibu (ASI) dalam jumlah yang sangat kecil kepada bayi. Meskipun beberapa kandungan susu membantu memenuhi kebutuhan gizi harian ibu sehingga kualitas ASI meningkat, namun penggunaan susu pada ibu menyusui hanya berdasarkan anjuran dokter.

Penyakit Terkait

• Kanker 
• Pasca Operasi
• Kekurangan Nutrisi
• Malnutrisi 
• Nafsu makan berkurang 

Rekomendasi Suplemen Sejenis Nutrican

• FontActiv HP/HC Vanila 
• Blenut Up 
• Ensure
• Prosure
• Nutrican Xential  

Yuk, download aplikasi media kesehatan KlikDokter sekarang juga! Jika kamu membutuhkan informasi seputar obat maupun informasi seputar penyakit, tersedia kolom pencarian yang memudahkan kamu untuk mengakses informasi lebih dalam.