Obat Antibiotik

Suprabiotic

apt. Sinthiya Nur Azizah., S. Farm, 28 Apr 2023

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Suprabiotic adalah obat yang digunakan untuk terapi infeksi tertentu akibat bakteri, seperti sifilis, jerawat, gonore dan sebagainya. Apa yang perlu diketahui terkait antibiotik ini?

Suprabiotic

Suprabiotic

Golongan

Obat Keras

Kategori

Obat Antibiotik

Dikonsumsi oleh

Dewasa

Bentuk Obat

Kapsul

Suprabiotic untuk ibu hamil dan menyusui

Kategori D: Ada bukti positif adanya efek samping terhadap janin manusia, namun obat dapat diberikan apabila manfaat yang didapat lebih besar dari risiko yang dihasilkan.

Peringatan Menyusui: Kandungan dalam Suprabiotic dapat terdistribusi ke dalam ASI. Apabila kamu sedang menyusui konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.


Pengertian Suprabiotic

Suprabiotic adalah obat antibiotik berbentuk kapsul yang diproduksi oleh Pabrik Pharmasi Zenith. Obat ini mengandung antibiotik tetracycline HCl yang diindikasikan untuk mengobati infeksi yang rentan, jerawat, sifilis (penyakit raja singa), gonore.

Tetracycline HCl bekerja dengan cara menunjukkan aksi bakteriostatik (menghambat pertumbuhan bakteri) dengan mencegah bakteri tersebut menghasilkan protein yang digunakan untuk bertahan hidup.  

Artikel Lainnya: Kenali Gejala-Gejala Sifilis Pada Wanita dan Pria 

Keterangan 

  • Golongan: Obat keras
  • Kelas Terapi: Obat antibiotik
  • Kandungan: Tetracycline HCl 500 mg
  • Kemasan: Boks, strip @ 10 kapsul
  • Farmasi: Pabrik Pharmasi Zenith
  • Harga Suprabiotic: Rp 11.000 – Rp 33.000 per strip

Kegunaan Suprabiotic

Suprabiotic digunakan untuk mengatasi infeksi, termasuk:

  • Infeksi kulit termasuk acne vulgaris, rosacea
  • Infeksi saluran kemih 
  • Sifilis
  • Gonore

Dosis dan Aturan Pakai Suprabiotic

Suprabiotic termasuk dalam golongan obat keras, hanya bisa didapatkan dan digunakan berdasarkan resep Dokter. Berikut dosis dan aturan penggunaan Suprabiotic sesuai jenis infeksi

Tujuan: Acne vulgaris, rosacea

Bentuk: Kapsul

Dewasa: Dosis 250 – 500 mg sekali sehari atau dalam dosis terbagi sekurangnya selama 3 bulan.

Tujuan: Brucellosis

Bentuk: Kapsul

Dewasa: Dosis 500 mg dikombinasikan dengan streptomycin 4 kali sehari selama 3 minggu 

Tujuan: Infeksi saluran kemih, gonore

Bentuk: Kapsul

Dewasa: Dosis 500 mg 4 kali sehari selama 7 hari.

Tujuan: Sifilis

Bentuk: Kapsul

Dewasa: Dosis 500 mg 4 kali sehari, selama 15 hari untuk sifilis <1 tahun, atau selama 30 hari untuk sifilis >1 tahun.

Cara Penggunaan Suprabiotic

  • Gunakan Suprabiotic sesuai instruksi dokter. Baca petunjuk pemakaian pada kemasan obat
  • Suprabiotic kapsul dapat diberikan saat perut kosong (1 jam sebelum makan atau 2 jam sesudah kosong). Minumlah Suprabiotic kapsul dengan segelas air
  • Jangan melebihkan atau mengurangi dosis tanpa berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter untuk menghindari terjadinya efek samping atau efektivitas yang berkurang dari obat
  • Habiskan seluruh dosis obat yang diresepkan dokter meskipun kamu merasa sudah lebih baik. Hal ini sangat penting untuk mencegah resistensi dan mencegah infeksi berulang. Jika gejala tidak membaik setelah menghabiskan obat, segera temui dokter
  • Gunakan Suprabiotic kapsul di jam yang sama setiap harinya
  • Tetap gunakan Suprabiotic sesuai yang diresepkan dokter, meski ada perubahan gejala
  • Berhenti mengonsumsi Suprabiotic secara tiba-tiba akan meningkatkan risiko resistensi pada antibiotik ini
  • Jangan berbagi Suprabiotic dengan orang lain, sekalipun mempunyai gejala yang sama

Artikel Lainnya: Cegah Komplikasi, Yuk Kenali Gejala Gonore Pada Pria dan Wanita!

Cara Penyimpanan

Simpan Suprabiotic pada suhu antara 20 – 25 derajat Celcius. Lindungi dari kelembaban, cahaya dan jauh dari jangkauan anak-anak.

Efek Samping Suprabiotic

Efek samping yang bisa saja terjadi dalam penggunaan antibiotik Suprabiotic adalah:

  • Gangguan saluran cerna seperti mual, muntah, nyeri perut, diare atau konstipasi
  • Fotosensitif (meningkatkan kepekaan pada cahaya)
  • Hipertensi
  • Peningkatan kadar BUN
  • Perubahan warna pada gigi
  • Anoreksia
  • Pandangan kabur

 Hubungi dokter jika terdapat gejala alergi berat, antara lain: 

  • Detak jantung yang cepat
  • Sulit bernapas
  • Pembengkakan di wajah
  • Masalah kulit berat (memar, nyeri kulit, gatal, ruam kulit, kulit melepuh/terbakar)

Overdosis

Penggunaan dosis berlebihan akan meningkatkan atau memperburuk risiko efek samping, seperti: 

  • Reaksi hipersensitif (angioedema, syok anafilaksis) 
  • Mual 
  • Muntah 
  • Kerusakan hati berat

Segera pergi ke pelayanan medis terdekat apabila efek samping semakin memburuk atau efek samping tidak kunjung membaik. Penanganan kegawatdaruratan hanya boleh dilakukan oleh tenaga medis profesional.

Kontraindikasi

Hindari penggunaan apabila kamu memiliki kondisi:

  • Hipersensitif terhadap tetracycline
  • Gangguan ginjal berat
  • Anak < 8 tahun
  • Hamil dan menyusui

Interaksi Obat Suprabiotic dengan Obat Lain

Informasikan pada dokter mengenai semua obat yang sedang Anda konsumsi. Beberapa obat yang diberikan bersama dengan Suprabiotic dapat menurunkan efektifitas atau meningkatkan toksisitas. Berikut adalah beberapa Interaksi obat yang umumnya terjadi saat penggunaan bersama Suprabiotic:  

  • Obat/suplemen yang mengandung zat besi dan antasida
  • Obat kolesterol seperti kolestipol, kolestiramin
  • Antibiotik golongan penisilin, sefalosporin
  • Kontrasepsi oral
  • Diuretik 
  • Insulin
  • Digoxin
  • Methotrexate
  • Vaksin BCG, typhoid 
  • Obat antikoagulan

List di atas mungkin tidak memuat semua obat yang berinteraksi dengan Suprabiotic. Maka diingatkan untuk memberi tahu dokter semua obat baik obat kimiawi, herbal atau vitamin yang sedang atau akan kamu konsumsi. 

Tidak semua obat berinteraksi dengan Suprabiotic, namun terapi tetap disesuaikan tergantung kondisi kamu. 

Peringatan dan Perhatian 

  • Sebaiknya tidak menggunakan Suprabiotic jika memiliki riwayat Hipersensitif pada tetracycline
  • Ikuti semua saran dan instruksi dokter, baca petunjuk dan anjuran yang terdapat pada kemasan
  • Informasikan pada dokter riwayat penyakit yang sedang atau pernah Anda derita, terutama:
  1. Gangguan fungsi ginjal
  2. Gangguan fungsi hati
  • Pengobatan Suprabiotic jangka panjang dapat menyebabkan perubahan flora usus, pertumbuhan jamur berlebihan pada usus dan vagina
  • Informasikan pada dokter mengenai kondisi kesehatan Anda, apakah sedang hamil, persiapan kehamilan atau menyusui. Kondisi ini akan menjadi pertimbangan untuk menghindari efek samping atau efek-efek yang tidak diinginkan lainnya
  • Obat ini dapat menyebabkan pandangan kabur, hindari melakukan aktivitas yang membutuhkan konsentrasi tinggi serta koordinasi yang baik seperti mengemudi dan menjalankan mesin
  • Reaksi fotosensitivitas dapat terjadi, karena itu hindari terlalu lama kontak dengan sinar matahari, gunakan pakaian tertutup apabila diharuskan melakukan aktivitas di luar ruangan

Artikel lainnya: Terapi Topikal untuk Mengatasi Jerawat  

Kategori Kehamilan

Kategori D. Ada bukti positif adanya efek samping terhadap janin manusia, namun obat dapat diberikan apabila manfaat yang didapat lebih besar dari risiko yang dihasilkan.

Peringatan Kehamilan

Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.

Peringatan Menyusui

Komponen dalam Suprabiotic dapat terdistribusi ke dalam ASI. Konsultasikan pada dokter jika Anda akan mengonsumsi obat ini saat sedang menyusui.

Penyakit Terkait 

Rekomendasi Obat Sejenis Suprabiotic

Yuk #JagaSehatmu, jangan tunggu sakit. Segera download aplikasi KlikDokter dan manfaatkan layanan konsultasi kesehatan dengan dokter melalui fitur Tanya Dokter

[LUF]