Obat Sembelit

Starlax

apt. Yulia Hakimatun Adilah, S.Farm, 14 Apr 2023

Ditinjau Oleh apt. Annas Reza, S.Farm

Starlax adalah obat untuk mengatasi sembelit kronis, mencegah ensefalopati portal-sistemik, termasuk kondisi sebelum koma dan saat koma. Ini penjelasannya.

Starlax

Starlax

Golongan

Obat bebas 

Kategori obat

Obat gangguan pencernaan

Dikonsumsi oleh

Dewasa dan anak-anak

Bentuk obat

Sirup 

Starlax untuk ibu hamil dan menyusui

Kategori B: Studi pada hewan percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko pada janin. Namun, belum ada studi terkontrol pada ibu hamil.

Peringatan Menyusui: Starlax belum diketahui dapat terserap ke dalam ASI atau tidak. Konsultasikan dengan dokter jika busui ingin menggunakan Starlax.

Pengertian 

Starlax adalah obat sediaan sirup yang mengandung zat aktif laktulosa. Kandungan tersebut digunakan untuk mengatasi konstipasi akut. 

Obat ini bekerja dengan cara meningkatkan peristaltik (gerakan otot tak sadar pada sistem pencernaan). Zat-zat dan sisa makanan yang menumpuk pun dapat lebih mudah dikeluarkan.

Starlax sirup merupakan obat bebas sehingga dapat dibeli tanpa resep dokter. Kamu ingin tahu penjelasan Starlax lebih lanjut? Kita cek di sini.

Keterangan 

  • Golongan: Obat bebas 
  • Kelas terapi: Obat gangguan pencernaan
  • Kandungan: Laktulosa 3,335 g/5 ml
  • Kemasan: Dus, botol @60 ml
  • Produksi: IFARS
  • Harga Starlax: Rp26.943/botol

Kegunaan 

Manfaat Starlax adalah mengatasi sembelit kronis serta mencegah ensefalopati portal-sistemik, termasuk kondisi sebelum koma dan saat koma hepatik.

Ensefalopati portal-sistemik atau disebut juga ensefalopati hepatik adalah komplikasi penyakit hati kronis serta gagal hati akut

Pada kondisi ini, fungsi organ hati yang sudah terganggu kesulitan menyaring racun dari aliran darah. 

Zat racun lantas menumpuk dan menyebar ke otak. Kondisi ini lantas memengaruhi fungsi otak sekaligus bisa menyebabkan gangguan kognitif. 

Artikel lainnya: Cara Alami Mengatasi Sembelit yang Patut Dicoba 

Dosis dan Aturan Pakai 

Starlax termasuk ke dalam golongan obat bebas, sehingga untuk pembeliannya dapat diperoleh di apotek tanpa menggunakan resep dokter.

Berikut aturan penggunaannya secara umum. 

Tujuan: Sembelit kronis

Bentuk: Sirup

  • Dewasa kasus berat: 3 sendok takar (15 ml), 2 kali sehari
  • Kasus sedang: 3-6 sendok takar (15-30 ml)
  • Kasus ringan: 3 sendok takar (15 ml)
  • Anak usia 5-10 tahun: 2 sendok takar (10 ml), diminum 2 kali sehari
  • Anak usia 1-5 tahun: 1 sendok takar (5 ml), diminum 2 kali sehari
  • Bayi usia <1 tahun: 1/2 sendok takar (2,5 mL), 2 kali sehari

Tujuan: Terapi tambahan sembelit kronis

Bentuk: Sirup

  • Dewasa kasus berat: 3-5 sendok takar (15-25 ml).
  • Kasus sedang: 2-3 sendok takar (10-15 ml).
  • Kasus ringan: 2 sendok takar (10 ml).
  • Anak usia 6-14 tahun: 2 sendok takar (10 ml).
  • Anak usia 1-5 tahun: 1-2 sendok takar (5-10 mL).
  • Bayi usia <1 tahun: 1 sendok takar (5 ml).

Tujuan: Ensefalopati portal-sistemik, termasuk pra-koma hepatik dan koma hepatik 

Bentuk: Sirup 

  • Dosis awal: 6-10 sendok takar (30-50 ml), diminum 3 kali sehari.
  • Dosis pemeliharaan harian: sesuaikan dengan kondisi pasien.

Cara Menggunakan 

  • Ikuti anjuran dokter dan sebelum menggunakan Starlax. Baca instruksi aturan penggunaan yang tertera pada kemasan
  • Starlax syrup dapat diminum sesudah makan. Kocok obat terlebih terlebih dahulu, dan gunakan sendok takar yang tersedia. Setelah itu, segera minum air putih
  • Obat Starlax untuk dosis sehari sebaiknya diminum pada waktu makan pagi, besarnya dosis sesuai kebutuhan penderita
  • Dianjurkan minum Starlax secara teratur pada jam yang sama setiap harinya. Bila lupa minum obat, segera konsumsi jika jeda jadwal minum obat berikutnya belum terlalu dekat. Jika sudah dekat, abaikan saja. Jangan menggandakan dosis

Cara Penyimpanan

Simpan obat Starlax pada suhu ruang, di tempat yang kering dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak.

Efek Samping 

Efek samping Starlax yang mungkin terjadi, antara lain:

Artikel lainnya: Pilihan Obat Untuk Mengatasi Sembelit 

Overdosis

Penggunaan Starlax yang berlebihan bisa memicu gejala overdosis, seperti diare, kehilangan elektrolit, dan sakit perut. 

Sebagai pertolongan pertama, segera berikan pengganti cairan dan elektrolit yang disebabkan diare atau muntah.

Segera hubungi bantuan tim medis darurat ke nomor 112/119 atau segeralah ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat.

Kontraindikasi

Hindari penggunaan Starlax pada pasien dengan kondisi:

  • Alergi atau hipersensitif terhadap kandungan Starlax
  • Galaktosemia (gangguan pencernaan galaktosa)
  • Menderita obstruksi usus (penyumbatan usus)

Interaksi Obat 

Penggunaan Starlax bersama zat aktif lain bisa memicu gejala interaksi obat, yakni:

  • Meningkatkan kehilangan kalium yang diinduksi oleh tiazid, steroid, dan amfoterisin B
  • Dapat mengurangi efek terapeutik dengan glutamin
  • Dapat meningkatkan efek glikosida jantung
  • Dapat mengurangi efek yang diinginkan dengan antasida yang tidak dapat diserap, neomisin, atau antiinfeksi oral lainnya
  • Beritahu dokter jika kamu sedang mengonsumsi suplemen lain, produk herbal, atau obat lain

Peringatan dan Perhatian 

  • Beritahu dokter jika kamu alergi terhadap Starlax
  • Informasikan dokter jika kamu sedang hamil atau menyusui
  • Beritahu dokter jika kamu memiliki riwayat intoleransi laktosa, diabetes mellitus, sindrom Roemheld, menjalani prosedur proktoskopi atau kolonoskopi
  • Meskipun pada percobaan dengan binatang percobaan tidak menunjukkan efek teratogenik (cacat pada bayi), pemakaian Starlax pada ibu hamil harus dengan petunjuk dokter
  • Jangan gunakan Starlax secara terus-menerus selama lebih dari 1 minggu tanpa saran dari dokter
  • Hati-hati penggunaan obat Starlax pada penderita diabetes dan galaktosemia
  • Segera temui dokter jika mengalami alergi, overdosis, atau efek samping yang serius setelah mengonsumsi Starlax

Artikel lainnya: Kondisi Akibat Sembelit yang Tidak Segera Diobati 

Kategori Kehamilan

Starlax digolongkan ke dalam kategori B. Studi pada hewan percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko pada janin, tapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.

Peringatan Kehamilan

Informasikan dokter jika kamu akan menggunakan Starlax saat hamil atau sedang menjalankan program kehamilan.

Peringatan Menyusui

Starlax belum diketahui dapat terserap ke dalam ASI atau tidak. Konsultasikan dengan dokter jika ibu menyusui ingin mengonsumsi Starlax.

Penyakit Terkait 

  • Sembelit
  • Ensefalopati Hepatik

Rekomendasi Obat Sejenis 

Jangan tunggu sakit. Manfaatkan layanan konsultasi kesehatan langsung dengan dokter di fitur Tanya Dokter online. Yuk, sama-sama #JagaSehatmu.

[HNS]