Pengertian Solvinex
Solvinex adalah sediaan obat dalam bentuk kaplet, sirup dan injeksi yang diproduksi oleh Meprofarm Indonesia. Solvinex digunakan untuk terapi secretolytic (membantu menghilangkan produksi lendir berlebih) pada penyakit saluran pernapasan akut dan kronis yang berhubungan dengan kelainan sekresi lendir dan gangguan transportasi cairan lendir.
Keterangan Solvinex
- Solvinex Kaplet
- Golongan: Obat Keras
- Kelas Terapi: Batuk dan Flu
- Kandungan: Bromhexine Hydrochloride 8 mg
- Bentuk: Kaplet
- Satuan Penjualan: Strip
- Kemasan: Box, 10 Amplop @ 1 Strip @ 10 Kaplet
- Farmasi: Meprofarm Indonesia
- Harga: Rp5.000 - Rp12.000/ Strip
- Solvinex Sirup
- Golongan: Obat Keras
- Kelas Terapi: Batuk dan Flu
- Kandungan: Bromhexine Hydrochloride 4 mg/ 5 mL
- Bentuk: Sirup
- Satuan Penjualan: Botol
- Kemasan: Box, Botol @ 100 mL
- Farmasi: Meprofarm Indonesia
- Harga: Rp20.000 - Rp35.000/ Botol
- Solvinex Injeksi
- Golongan: Obat Keras
- Kelas Terapi: Batuk dan Flu
- Kandungan: Bromhexine Hydrochloride 2 mg/ mL
- Bentuk: Cairan Injeksi
- Satuan Penjualan: Ampul
- Kemasan: Box, 10 Ampul @ 2 mL
- Farmasi: Meprofarm Indonesia
- Harga: -
Kegunaan Solvinex
Solvinex digunakan untuk terapi secretolytic (membantu menghilangkan produksi lendir berlebih) pada penyakit saluran pernapasan akut dan kronis.
Dosis & Cara Penggunaan Solvinex
Solvinex merupakan Golongan Obat Keras, sehingga penggunaanya harus sesuai dengan Resep Dokter.
- Solvinex Kaplet
- Dewasa dan anak usia > 10 tahun: 1 kaplet diminum 3 kali sehari.
- Anak usia 5-10 tahun: ½ kaplet diminum 3 kali sehari.
- Solvinex Sirup
- Dewasa dan anak usia >10 tahun: 2 sendok takar (10 mL) diminum 3 kali sehari.
- Anak usia 5-10 tahun: 1 sendok takar (5 mL) diminum 3 kali sehari.
- Anak usia 2-5 tahun: 1 sendok takar (5 mL) diminum 2 kali sehari.
- Solvinex Injeksi
- Dosis: 1 ampul diberikan selama 2-3 menit diberikan melalui infus intravena (pembuluh darah) diberikan 2-3 kali sehari.
Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu dibawah 30 derajat Celcius.
Efek Samping Solvinex
Efek samping yang mungkin terjadi selama pengunaan Solvinex, antara lain:
- Mual
- Diare
- Gangguan pencernaan
- Perut kembung
- Pusing
- Keringat berlebih
- Ruam
- Meningkatkan transaminase
- Gangguan sistem kekebalan tubuh
- Kelainan kulit dan jaringan subkutan
Kontraindikasi
Tidak boleh digunakan oleh pasien yang telah diketahui memiliki alergi terhadap kandungan obat Solvinex.
Interaksi Obat
Dapat berinteraksi dengan penggunaan bersamaan dengan antibiotik (amoksisilin, sefuroksim, doksisiklin) akan meningkatkan konsentrasi antibiotik.