Obat Kulit

Skilone

Klikdokter, 24 Jul 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Skilone merupakan obat topikal mengandung Betametason valerat, Gentamisin yang digunakan untuk mengobati peradangan dan infeksi bakteri

Skilone

Pengertian Skilone

Skilone adalah sediaan obat topikal berbentuk krim yang di produksi oleh Corsa Industries Ltd. Obat ini mengandung Betametason valerat dan gentamisin sulfat yang di indikasikan untuk mengobati peradangan yang di sertai dengan infeksi bakteri.

Gentamicin merupakan golongan antibiotik aminoglikosida yang memiliki aktivitas bakterisidal (mampu membunuh bakteri) berspektrum luas, aktif terhadap berbagai bakteri gram negatif dan gram positif. Betametason merupakan golongan kortikosteroid yang memiliki aktivitas anti-peradangan.

Artikel Lainnya: Jangan Garuk Daerah yang Terkena Infeksi Jamur

Keterangan Skilone

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Anti Infeksi Topikal dengan Kortikosteroid
  • Kandungan: Betametason valerat 0.05%, gentamisin sulfat 0.1%
  • Bentuk: Krim
  • Satuan Penjualan: Tube
  • Kemasan: Tube @ 10 g
  • Farmasi: Corsa Industries Ltd
  • Harga Skilone: Rp14.000 - Rp38.000/ Tube

Kegunaan Skilone

Skilone yang digunakan untuk mengobati peradangan pada kulit yang di sertai dengan infeksi sekunder yang di sebabkan oleh bakteri yang responsif terhadap kortikosteroid.

Artikel Lainnya: Jamur Kulit Hanya Bisa Diatasi dengan Sabun Antiseptik?

Dosis dan Aturan Minum Skilone

Skilone merupakan golongan obat keras. Obat ini memerlukan resep dokter untuk pembelian serta penggunaannya.

Oleskan krim sebanyak 2-3 x sehari pada daerah kulit yang meradang. Durasi pengobatan bervariasi sesuai dengan respon pasien dan luas dan lokasi penyakit. Nilai kembali diagnosis, jika tidak ada perbaikan klinis setelah 3-4 minggu.

Cara Penyimpanan

Simpan pada suhu dibawah 30 derajat Celcius.

Artikel Lainnya: 5 Jenis Infeksi Kulit Karena Bakteri dan Penanganannya

Efek Samping Skilone

Efek samping yang mungkin terjadi selama pengunaan Skilone, antara lain:

  • Gatal
  • Ruam
  • Kulit kering
  • Penipisan kulit
  • Superinfeksi bakteri atau jamur sekunder (penggunaan jangka panjang)

Kontraindikasi

  • Tidak boleh di berikan pada penderita infeksi virus dan jamur.
  • Tidak boleh di berikan pada pasien yang hipersensitif terhadap komponen yang terkandung dalam produk.