Obat Jantung

Sintrol

Klikdokter, 23 Jul 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Sintrol merupakan obat yang digunakan untuk mengurangi kadar kolesterol total dan LDL pada pasien hiperkolesterolemia

Pengertian

Sintrol adalah obat yang di produksi oleh Solas Langgeng Sejagtera. Obat ini mengandung Simvastatin yang diindikasikan untuk mengurangi kadar kolesterol total dan LDL (kolesterol jahat) pada pasien hiperkolesterolemia (tingginya kadar kolesterol dalam darah).

Mekanisme kerja obat ini adalah mengurangi kolesterol total, kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan trigliserida dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik).

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Agen Dislipidemik
  • Kandungan: Simvastatin
  • Bentuk: Tablet Salut Selaput 10 mg
  • Satuan Penjualan: Strip
  • Kemasan: Strip @ 10 Kaplet Salut Selaput
  • Farmasi: Solas Langgeng Sejagtera
  • Harga: Rp6.000 - Rp10.000/ Strip

Kegunaan

Sintrol diindikasikan untuk mengurangi kadar kolesterol total dan LDL pada pasien hiperkolesterolemia (tingginya kadar kolesterol dalam darah).

Dosis & Cara Penggunaan

Sintrol merupakan golongan obat keras. Obat ini memerlukan resep dokter untuk pembelian serta penggunaannya.

  • Dosis awal: 5-10 mg diminum sekali sehari di malam hari.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu dibawah 30 derajat Celcius.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi selama pengunaan Sintrol, antara lain:

  • Miopati (kelemahan otot).
  • Rhabdomiolisis (otot kerangka mengalami pembinasaan yang cepat).
  • Nyeri sendi.
  • Disfungsi saraf otak.
  • Vertigo.
  • Kebingungan.
  • Insomnia.
  • Depresi.
  • Kecemasan.
  • Reaksi hipersensitivitas.
  • Gangguan saluran pencernaan.
  • Kebotakan.
  • Ginekomastia (pembesaran jaringan kelenjar payudara yang terjadi pada pria).
  • Penurunan libido (gairah seksual).
  • Katarak.
  • Kelemahan otot mata.

Kontraindikasi
Hindari penggunaan pada pasien yang hipersensitif.

Interaksi Obat
Tidak boleh digunakan bersamaan dengan obat-obat berikut:

  • Antikoagulan kumarin
  • Turunan asam fibrat
  • Niasin
  • Imunosupresan

Kategori Kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan Sintrol ke dalam Kategori X:
Penelitian pada hewan atau manusia telah menunjukkan kelainan janin atau ada bukti risiko janin berdasarkan pengalaman manusia atau keduanya, dan risiko penggunaan obat pada wanita hamil jelas melebihi manfaat yang mungkin ada. Obat ini dikontraindikasikan pada wanita yang sedang atau mungkin hamil.

Perhatian Menyusui
Tidak direkomendasikan untuk digunakan pada ibu menyusui.