Obat Asma dan Gangguan Pernapasan

Singulair

Klikdokter, 23 Jul 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Singulair adalah sediaan obat yang digunakan untuk mencegah dan mengobati asma kronis pada orang dewasa dan mencegah bronkokonstriksi

Pengertian

Singulair adalah obat yang mengandung Montelukast Na. Singulair digunakan secara teratur untuk mencegah mengi dan sesak napas yang disebabkan oleh asma dan mengurangi jumlah serangan asma. Singulair juga digunakan sebelum latihan untuk mencegah masalah pernapasan selama latihan (bronkospasme).

Keterangan

  1. Singulair Tablet Kunyah 4 mg
    • Golongan: Obat Keras
    • Kelas Terapi: Antiasmatik dan Obat COPD
    • Kandungan: Montelukast Na 4 mg
    • Bentuk: Tablet Kunyah
    • Satuan Penjualan: Blister
    • Kemasan: Blister @ 7 Tablet Kunyah
    • Farmasi: Merck Sharp & Dohme Pharma
    • Harga: Rp65.000 - Rp130.000/ Strip
  2. Singulair Tablet Salut Selaput
     
    • Golongan: Obat Keras
    • Kelas Terapi: Antiasmatik dan Obat COPD
    • Kandungan: Montelukast Na 10 mg
    • Bentuk: Tablet Salut Selaput
    • Satuan Penjualan: Blister
    • Kemasan: Blister @ 7 Tablet Salut Selaput
    • Farmasi: Merck Sharp & Dohme Pharma
    • Harga: Rp75.000 - Rp115.000/ Strip

Kegunaan

Singulair digunakan untuk mencegah dan mengobati asma kronis pada orang dewasa dan anak usia 2-5 tahun, serta mencegah bronkokonstriksi (kontraksi bronkus) yang disebabkan oleh olahraga.

Dosis & Cara Penggunaan

Singulair termasuk dalam Golongan Obat Keras, maka dari itu penggunaan obat ini harus dengan Anjuran dan Resep Dokter:

  1. Asma
    • Dewasa dan anak usia ≥ 15 tahun: 1 tablet diberikan 1 kali sehari pada malam hari.
    • Anak usia 2-5 tahun: 1 tablet kunyah (4 mg) setiap hari.
  2. Pencegahan bronkokonstriksi akibat olahraga
    • Dewasa: 1 tablet diberikan 2 jam sebelum olahraga.
    • Anak usia 2-5 tahun: 1 tablet kunyah (4 mg) diberikan setiap hari 2 jam sebelum olahraga.
    • Dosis tambahan tidak boleh diberikan dalam 24 jam.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu antara 20-25 derajat Celcius.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi selama pengunaan Singulair, antara lain:

  • Infeksi saluran pernapasan atas
  • Diare
  • Mual, muntah
  • Peningkatan kadar transaminase serum (ALT, AST)
  • Ruam
  • Demam

Kontraindikasi
Tidak boleh diberikan pada pasien yang hipersensitif.

Interaksi Obat
Penurunan AUC jika diberikan bersamaan dengan fenobarb.

Kategori Kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan Singulair ke dalam Kategori B:
Studi pada reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko janin, tetapi tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil atau studi reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk (selain penurunan kesuburan) yang tidak dikonfirmasi dalam studi terkontrol pada wanita hamil trimester pertama (dan tidak ada bukti risiko pada trimester berikutnya).

Perhatian Menyusui
Tidak diketahui apakah Singulair diekskresikan dalam ASI. Karena banyak obat yang diekskresikan dalam ASI, maka harus berhati-hati ketika Singulair diberikan kepada ibu menyusui.