Obat Gangguan Saraf Pusat

Simtin

apt. Sinthiya Nur Azizah., S. Farm, 06 Nov 2022

Ditinjau Oleh apt. Yulia Hakimatun Adilah, S.Farm

Simtin digunakan untuk mengatasi kejang epilepsi.

Simtin

Simtin

Golongan

Obat Keras

Kategori 

Anti kejang

Dikonsumsi oleh

Dewasa dan anak

Bentuk Obat

Kapsul

Simtin untuk ibu hamil dan menyusui

Kategori C: 

Studi pada hewan menunjukkan adanya efek samping pada janin, namun tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil.

Peringatan Menyusui

Simtin dapat terdistribusi ke dalam ASI. Bila kamu sedang menyusui sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.


Pengertian

Simtin adalah obat sediaan kapsul yang mengandung zat aktif gabapentin. 

Senyawa tersebut digunakan sebagai terapi tambahan untuk mengatasi kejang epilepsi serta untuk meringankan nyeri neuropati pada penderita diabetes.

Obat Simtin bekerja dengan memengaruhi sistem saraf dan senyawa kimia di dalam tubuh yang terlibat dalam dalam munculnya kejang dan nyeri.

Di bawah ini informasi lengkap seputar Simtin obat apa. 

Keterangan

  • Golongan: obat keras
  • Kelas terapi: antikejang
  • Kandungan: gabapentin 300 mg
  • Kemasan: boks, 3 blister @10 kapsul
  • Farmasi: Simex Pharmaceutical
  • Harga Simtin: Rp110.000 – 160.000/blister

Kegunaan

Simtin digunakan untuk mengatasi kejang epilepsi serta meringankan nyeri neuropati pada penderita diabetes.

Artikel lainnya: Bisakah Penderita Epilepsi Sembuh? 

Dosis dan Aturan Pakai

Simtin kapsul merupakan obat keras, hanya bisa didapatkan dan digunakan melalui resep dokter. Dosis penggunaan Simtin juga bisa berbeda tiap individu.

Tujuan: epilepsi

Bentuk: kapsul

  • Dewasa: dosis awal 1 kapsul diminum sekali sehari pada hari pertama, 1 kapsul pada hari kedua, dan 1 kapsul pada hari ketiga. Atau, 1 kapsul diminum 3 kali sehari pada hari pertama.

Dosis dapat ditingkatkan 300 mg per hari setiap 2 - 3 hari sesuai dengan respons dan tolerabilitas individu. Kisaran dosis efektif 3 - 12 kapsul setiap hari.

Total dosis harian harus diberikan dalam 3 dosis terbagi, dengan jarak pemberian maksimal tidak melebihi 12 jam.

  • Anak: dosis disesuaikan dengan instruksi dokter.

Tujuan: nyeri neuropati

Bentuk: kapsul

  • Dewasa: dosis awal 1 kapsul diminum sekali sehari pada hari pertama, 1 kapsul pada hari kedua, dan 1 kapsul pada hari ketiga. Atau, 1 kapsul diminum 3 kali sehari pada hari pertama.

Dosis dapat ditingkatkan 300 mg per hari setiap 2 - 3 hari sesuai dengan respons dan tolerabilitas individu. Dosis maksimal 12 kapsul sehari.

Cara Menggunakan

  • Gunakan Simtin sesuai anjuran dan resep dokter. Baca petunjuk pemakaian pada kemasan obat
  • Simtin dapat digunakan sebelum atau setelah makan. Minum Simtin kapsul utuh dengan segelas air. Jangan dikunyah, digerus maupun dihancurkan
  • Konsumsi obat secara teratur dan pada waktu yang sama. Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa berkonsultasi dengan dokter
  • Jangan melebihkan/mengurangi dosis tanpa berkonsultasi dengan dokter. Hal ini untuk menghindari efek samping atau efektivitas yang berkurang dari obat
  • Segera temui dokter apabila gejala tidak membaik atau mengalami perburukan

Cara Penyimpanan

  • Ikuti petunjuk penyimpanan yang tertera pada kemasan
  • Simpan Simtin pada suhu ruang berkisar 15 - 30 derajat Celsius, di tempat yang sejuk dan kering, serta terlindung dari cahaya matahari langsung
  • Jauhkan dari jangkauan anak-anak serta hewan peliharaan
  • Jangan simpan obat di tempat lembap seperti kamar mandi; atau di dalam freezer

Artikel lainnya: Hidup Sendiri, Ini Tips Hidup Sehat dan Aman untuk Penderita Epilepsi 

Efek Samping

Efek samping yang bisa saja timbul selama penggunaan Simtin adalah:

  • Penurunan kesadaran
  • Pusing dan sakit kepala
  • Gangguan gerak tubuh ataksia
  • Gangguan penglihatan nistagmus (gerakan bola mata yang cepat serta berulang yang tidak disengaja)
  • Tremor
  • Gangguan pencernaan seperti mual, muntah, mulut kering, diare, konstipasi, nyeri perut
  • Nyeri punggung, sendi dan otot
  • Depresi
  • Gangguan tidur
  • Batuk
  • Gelisah dan kebingungan
  • Ruam kulit

Overdosis

Gejala overdosis Simtin dapat berupa pusing, lemah, pandangan kabur, berbicara tidak jelas, hingga penurunan kesadaran.

Jika mendapat keluhan tersebut, segeralah pergi ke pelayanan medis terdekat. 

Ingat, penanganan kegawatdaruratan hanya boleh dilakukan oleh tenaga medis profesional.

Kontraindikasi

Sebaiknya hindari penggunaan Simtin apabila kamu memiliki kondisi:

Interaksi Obat

Beberapa obat yang diberikan bersama dengan Simtin dapat menurunkan efektivitas atau meningkatkan toksisitas, seperti:

  • Peningkatan risiko depresi sistem saraf pusat (misalnya somnolen, sedasi, dan depresi pernapasan) saat digunakan bersama opioid (misalnya morfin)
  • Dapat mengurangi bioavailabilitas bila dipakai dengan antasida
  • Dapat mengurangi pembersihan ginjal bila dikonsumsi dengan simetidin

List di atas mungkin tidak memuat semua obat yang berinteraksi dengan Simtin.

Itu sebabnya, diingatkan untuk memberi tahu dokter semua obat yang sedang dikonsumsi, baik herbal, obat kimia, atau suplemen vitamin.

Peringatan dan Perhatian

  • Sebaiknya kamu tidak menggunakan Simtin jika Anda memiliki riwayat hipersensitif pada salah satu komponen di dalamnya
  • Ikuti semua saran dan instruksi dokter
  • Ikuti semua petunjuk dan anjuran yang terdapat pada kemasan
  • Beri tahu dokter riwayat penyakit yang sedang atau pernah kamu derita, terutama:
  • Gangguan fungsi ginjal
  • Gangguan fungsi hati
  • Diabetes 
  • Gangguan pernapasan
  • Hindari minum alkohol selama menggunakan Simtin
  • Hindari penghentian obat secara tiba-tiba. Dosis harus diturunkan secara bertahap sesuai instruksi dokter untuk menghindari sindrom putus obat
  • Obat ini dapat menyebabkan kantuk. Hindari aktivitas yang memerlukan konsentrasi tinggi, seperti mengemudi atau mengoperasikan mesin
  • Beritahu dokter mengenai kondisi kesehatan kamu, apakah sedang hamil, persiapan kehamilan atau menyusui. Hal ini akan menjadi pertimbangan untuk menghindari efek samping atau risiko tidak diinginkan lainnya

Artikel lainnya: Neuropati, Kenali Gejalanya dan Cegah Sekarang Juga

Kategori Kehamilan

Simtin tergolong dalam kategori C. Yakni, studi pada hewan menunjukkan adanya efek samping pada janin. Namun, tidak ada studi terkontrol pada ibu hamil.

Peringatan Kehamilan

Obat dapat berisiko pada kehamilan. Beri tahu dokter apabila kamu sedang hamil atau sedang dalam program kehamilan saat akan diresepkan Simtin. 

Terapi akan diberikan apabila lebih besar manfaat yang didapatkan daripada potensi risiko pada janin.

Peringatan Menyusui

Simtin dapat terdistribusi ke dalam ASI. Bila kamu sedang menyusui, sebaiknya konsultasikan dahulu dengan dokter.

Penyakit Terkait Sejenis

  • Kejang
  • Epilepsi
  • Nyeri
  • Nyeri Neuropati
  • Neuropati

Rekomendasi Obat Sejenis

Jangan ketinggalan berita terbaru seputar kesehatan dan gaya hidup dengan mengunduh aplikasi KlikDokter. Yuk #JagaSehatmu dari sekarang. Jangan tunggu sakit!

[HNS/NM]