Obat Gangguan Hormon dan Kesuburan

Sildenafil

apt. Yasmin Azhar, S.Farm, 07 Des 2023

Ditinjau Oleh apt. Ardiansyah Sutrisna, S.Farm

Sildenafil adalah obat untuk mengatasi impotensi dan hipertensi pulmonal. Kamu dapat menemukan sildenafil di apotek dalam sediaan tablet salut selaput.

Sildenafil

Sildenafil

Golongan
obat keras
Kategori obat
obat gangguan hormon dan kesuburan
Dikonsumsi oleh
dewasa
Bentuk obat
tablet salut selaput
Sildenafil untuk ibu hamil dan menyusui

kategori B: studi klinis pada hewan tidak menunjukkan risiko terhadap janin, namun studi terkontrol pada ibu hamil belum tersedia.


peringatan menyusui: sildenafil dapat terserap melalui air susu ibu dalam jumlah yang sangat kecil, jangan menggunakan Sildenafil sebelum berkonsultasi dengan dokter.

Pengertian Sildenafil

Sildenafil adalah obat untuk mengatasi gangguan kesuburan pada pria, seperti impotensi (disfungsi ereksi). Pria dengan impotensi, tidak mampu mempertahankan ereksi sehingga membuat penis tidak mengeras dan mengembang pada saat aktivitas seksual. 

Sildenafil sudah disetujui oleh FDA, sejak tahun 1998 sebagai terapi impotensi seksual atau disfungsi ereksi yang dikenal dengan merek dagang Viagra. Viagra dengan kandungan sildenafil citrate (sitrat) bekerja secara efektif 65-70 persen dalam menangani keluhan tersebut. 

Namun, hingga saat ini belum ada persetujuan FDA mengenai penggunaan sildenafil citrate untuk wanita dengan kondisi hasrat seksual yang rendah.

Sildenafil termasuk golongan obat inhibitor fosfodiesterase tipe 5 (PDE5). Cara kerjanya dengan mengontrol enzim yang nantinya akan membantu relaksasi otot polos pada pembuluh darah sehingga ereksi dapat dipertahankan. 

Selain itu, obat sildenafil juga berfungsi mengatasi hipertensi pulmonal (arteri paru). Obat ini dapat mengubah ukuran arteri pulmonal sehingga terjadi penurunan resistensi terhadap aliran darah. Kondisi ini nantinya dapat menurunkan tekanan arteri paru.

Kamu dapat menemukan sildenafil 500 mg dan sildenafil 100 mg di apotek dalam sediaan tablet. 

Artikel Lainnya: Penyebab Impotensi yang Pria Harus Tahu

Keterangan Obat Sildenafil

 Sildenafil Tablet Salut Selaput

  • Golongan: obat keras
  • Kelas terapi: obsterik, ginekologi dan saluran kemih
  • Kandungan: sildenafil citrate 50 mg, 100 mg.
  • Kemasan: dus, 1 blister @4 tablet salut selaput
  • Produksi: Amarox Pharma Global, Nulab Pharmaceutical Indonesia, Novel Pharmaceutical Indonesia, Yarindo Farmatama Indonesia, Nulab Pharmaceutical Indonesia
  • Harga sildenafil tablet salut selaput: Rp 135.000-Rp 166.000/strip
  • Merek dagang: Gramax, Emposil, Viagra, Rozgra, Stilesco, Viajox, Vimax

Kegunaan Sildenafil

Manfaat sildenafil adalah untuk mengatasi kondisi berikut:

  • Disfungsi ereksi
  • Hipertensi pulmonal

Dosis dan Aturan Pakai Sildenafil

Sildenafil tergolong obat keras yang penggunaannya harus menggunakan resep dokter. Berikut adalah aturan minum dan dosis penggunaan sildenafil secara umum:

Tujuan: impoten seksual atau gangguan fungsi ereksi

Bentuk: sildenafil tablet salut selaput

Dosis yang direkomendasikan:

  • Dewasa: dosis awal diberikan 50 mg, diminum sesuai kebutuhan atau 1 jam sebelum aktivitas seksual. Selanjutnya dapat dilakukan penyesuaian dosis maksimum 100 mg dan minimum 25 mg sesuai kondisi pasien.
  • Lansia: dosis yang diberikan setengah dosis dewasa atau 25 mg

Tujuan: hipertensi pulmonal

Bentuk: sildenafil

Dosis yang direkomendasikan: Dewasa diberikan 5 mg atau 20 mg, tiga kali sehari dalam kurun waktu 4 - 6 jam.

Cara Menggunakan Sildenafil

  • Gunakan sildenafil sesuai dengan anjuran dan resep dokter agar obat optimal. Baca juga petunjuk pemakaian pada kemasan obat.
  • Berikut adalah aturan pakai sildenafil:
  • Untuk terapi impotensi dapat meminum sildenafil tablet dengan segelas air putih pada 1 jam sebelum melakukan aktivitas seksual. Jangan mengonsumsi obat lebih dari satu kali sehari.
  • Sementara untuk pengobatan hipertensi pulmonal dapat mengonsumsi obat secara teratur pada waktu yang sama. 
  • Apabila kamu lupa minum obat, segera konsumsi obat ketika ingat apabila periode selanjutnya masih lama. Jika waktu minum obat sudah dekat maka lupakan dosis yang tertinggal. Jangan menggandakan dosis pada waktu bersamaan.
  • Jangan melebihkan atau mengurangi dosis tanpa berkonsultasi kepada dokter untuk menghindari efek samping atau penurunan efektivitas obat.
  • Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa konsultasi kepada dokter.

Cara Penyimpanan

Simpan obat sildenafil pada suhu 20-25° Celsius, di dalam wadah tertutup. Hindari dari panas, lembab, dan paparan sinar matahari langsung. Pastikan untuk hindarkan obat dari jangkauan anak-anak.

Sildenafil tablet yang belum dibuka dari kemasan primernya dapat dikonsumsi hingga batas waktu kedaluwarsa. Sementara sildenafil yang sudah dibuka hanya dapat digunakan hingga 6 bulan ke depan, apabila waktu kedaluwarsa yang tertinggal lebih dari 1 tahun.

Namun, jangan gunakan obat jika terjadi perubahan aroma, warna dan rasa.

Artikel Lainnya: Impotensi pada Wanita, Bisakah?

Efek Samping Sildenafil

Beberapa efek samping sildenafil yang sering terjadi, antara lain:

Berikut beberapa efek samping yang terjadi setelah penggunaan obat harus segera dikonsultasikan kepada dokter:

  • Rasa terbakar di dada atau perut
  • Urine berdarah
  • Peningkatan frekuensi buang air kecil
  • Penglihatan tidak normal
  • Sakit tulang
  • Pembesaran payudara
  • Takikardia (detak jantung lebih kencang tidak teratur dan cepat)
  • Gangguan kulit seperti kemerahan bersisik bahkan mengelupas

Overdosis

Apabila digunakan berlebihan, overdosis sildenafil bisa memicu gejala seperti:

  • Sakit kepala
  • Gangguan penglihatan atau penglihatan kabur
  • Gangguan pada pendengaran
  • Hipotensi 
  • Pingsan

Segera hubungi bantuan tim medis darurat ke nomor 112/119 apabila ditemukan gejala-gejala di atas atau segeralah ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat.

Interaksi Obat Sildenafil dengan Obat Lain

Obat sildenafil dapat menimbulkan reaksi interaksi obat jika dikonsumsi bersamaan dengan zat aktif lainnya, seperti: 

  • Kombinasi beberapa obat HIV, seperti Ritonavir, Indinavir, Saquinavir atau Atazanavir dapat menyebabkan peningkatan efek samping dari obat sildenafil.
  • Dapat meningkatkan risiko terjadinya tekanan darah rendah, pusing, atau gangguan penglihatan apabila digunakan bersama dengan obat antibiotik, seperti clarithromycin dan eritromisin.
  • Penggunaan bersama dengan obat golongan alpha blocker, seperti terazosin dan tamsulosin dapat meningkatkan risiko terjadinya penurunan tekanan darah hingga pingsan.
  • Penggunaan bersama dengan obat antihipertensi, seperti amlodipine dapat menyebabkan tekanan darah menurun hingga dibawah normal.
  • Hindari penggunaan bersama dengan obat golongan nitrat karena dapat meningkatkan pembentukan CGMP. Hal ini dapat menghasilkan terjadinya hipotensi yang parah.

Peringatan dan Perhatian

Hati-hati dalam menggunakan obat sildenafil sebagai terapi impotensi karena obat dapat menyebabkan penurunan tekanan darah dan gangguan penglihatan. Hentikan penggunaan obat apabila terjadi gangguan penglihatan atau hilangnya penglihatan pada salah satu atau kedua mata.

Kontraindikasi Sildenafil

Selain itu, perhatikan juga adanya kontraindikasi. Orang-orang dengan kondisi berikut tidak disarankan menggunakan Sildenafil:

  • Pasien yang mengalami reaksi hipersensitivitas atau alergi terhadap salah satu kandungan obat sildenafil, seperti timbulnya ruam.
  • Hipotensi berat
  • Anemia sel sabit
  • Neuropati optik iskemik
  • Kelainan retina bawaan
  • Anak-anak

Artikel Lainnya: Jangan Sembarangan, Disfungsi Ereksi Harus Ditangani secara Tepat

Kategori Kehamilan dan Menyusui

Obat sildenafil termasuk pada kategori B untuk keamanan ibu hamil. Ini artinya, studi klinis pada hewan tidak menunjukkan risiko terhadap janin, namun studi terkontrol pada ibu hamil belum tersedia.

Obat cukup aman dikonsumsi oleh ibu hamil, tetapi penggunaanya harus dalam pengawasan dokter (didasari diagnosa dan pertimbangan oleh dokter). 

Diketahui bahwa obat Sildenafil dapat terserap melalui ASI dalam jumlah yang sangat kecil dan risiko efek samping yang ditimbulkan cukup sedikit. Namun, tetap kosultasikan penggunaan obat selama masa menyusui (laktasi).

Penyakit Terkait 

  • Impotensi
  • Hipertensi Pulmonal

Rekomendasi Obat Sejenis Sildenafil

Ingin tahu lebih banyak informasi seputar #JagaSehatmu? Yuk, download aplikasi KlikDokter! Jangan lupa, gunakan fitur Tanya Dokter untuk konsultasi dengan dokter lebih mudah dan cepat. Kamu bisa membeli obat di KALStore kapan pun dan di mana pun. 

(APR)