Obat Batuk, Pilek, dan Flu

Siladex Cough & Cold

Klikdokter, 21 Jul 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Siladex Cough & Cold adalah sediaan obat yang digunakan untuk melegakan hidung tersumbat, dan mengatasi batuk tidak berdahak.

Pengertian

Siladex Cough & Cold adalah obat yang diproduksi oleh Konimex. Siladex Cough & Cold mengandung Dextromethorphan-Hbr, Doxylamine Suksinat, dan Pseudoephedrine-HCl. Siladex Cough & Cold digunakan untuk menyembuhkan batuk tidak berdahak karena infeksi saluran udara tertentu (misalnya sinusitis, pilek biasa), dan digunakan untuk melegakan hidung tersumbat yang di sebabkan oleh pilek.

Siladex Cough & Cold mengandung dextromethorphan yang memiliki mekanisme kerja denga menekan batuk yang bekerja dengan mengurangi keinginan untuk batuk. Siladex Cough & Cold mengandung Pseudoephedrine digunakan untuk melegakan hidung tersumbat.

Keterangan

  • Golongan: Obat Bebas Terbatas
  • Kelas Terapi: Obat Batuk dan Pilek
  • Kandungan: Dextromethorphan-Hbr 15 mg, Doxylamine Suksinat, 7.5 mg, Pseudoephedrine-HCl 2 mg
  • Bentuk: Sirup
  • Satuan Penjualan: Botol
  • Kemasan: Botol @ 30 ml, 60 ml, dan 100 ml
  • Farmasi: Konimex
  • Harga Siladex Cough & Cold 30 ml: Rp7.500 - Rp13.000/ Botol
  • Harga Siladex Cough & Cold 60 ml: Rp8.500 - Rp23.000/ Botol
  • Harga Siladex Cough & Cold 100 ml: Rp15.000 - Rp30.000/ Botol

Kegunaan

Siladex Cough & Cold digunakan untuk melegakan hidung tersumbat, dan mengatasi batuk tidak berdahak.

Dosis & Cara Penggunaan

Anjuran Minum Siladex Cough & Cold:

  • Dewasa dan anak-anak usia > 12 tahun: 2 sendok takar (10 mL), diminum 3 x sehari.
  • Anak usia 6-12 tahun: 1 sendok takar (5 mL), diminum 3 x sehari.
  • Anak usia 4-6 tahun: ½ sendok takar (2,5 mL), diminum 3 x sehari.
  • Diminum sesudah makan.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu dibawah 30 derajat Celcius.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi selama pengunaan Siladex Cough & Cold, antara lain:

  • Mengantuk
  • Mual, muntah
  • Pusing
  • Mulut kering
  • Jantung berdebar

Kontraindikasi
Hindari penggunaan pada pasien dengan kondisi:

  • Pasien yang peka terhadap obat simpatomimetik lainnya, seperti efedrin, fenilpropanolamin

Interaksi Obat

  • Tidak boleh diberikan secara bersamaan dengan obat antidepresan golongan MAOI

Perhatian Khusus

  • Penderita tekanan darah tinggi dan memiliki resiko tinggi terkena stroke