Obat Alergi

Sidiadryl

apt. Evita Fitriani., S. Farm, 22 Nov 2022

Ditinjau Oleh Apt. Maria Dyah Kartika L.S., S.Farm

Jika serangan alergi datang dan pemberian obat oral tidak bisa diberikan, dokter bisa meresepkan Sidiadryl. Apa saja kandungan, manfaat, dan efek samping obat Sidiadryl? Cek di sini.

Sidiadryl

Sidiadryl

Golongan

Obat Keras

Kategori

Obat Antihistamin

Dikonsumsi oleh

Dewasa dan anak

Bentuk obat

Injeksi

Sidiadryl untuk ibu hamil dan menyusui

Kategori B: Studi pada reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko pada janin. Namun, tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil.

Peringatan Menyusui: Rata-rata obat dapat terserap ke dalam ASI. Konsultasikan dengan dokter.

Pengertian

Alergi bisa datang ketika terpapar pencetusnya, seperti debu, spora bunga, ataupun makanan tertentu, dan bulu binatang. 

Jika sudah begini, gejala alergi pun muncul, termasuk ruam kulit dan pilek.

Dalam kasus alergi yang berat, dimana terapi dengan obat secara oral tidak memungkinkan, dokter dapat memberikan antihistamin, seperti Sidiadryl.

Sidiadryl adalah obat sediaan injeksi yang mengandung diphenhydramine HCl.

Kandungan ini diindikasikan untuk kondisi alergi, mengobati serta mencegah mabuk perjalanan, dan bahkan penyakit Parkinson

Diphenhydramine memiliki efek antikolinergik dan obat penenang. Anda diresepkan dokter Sidiadryl? Simak dulu serba-serbinya di sini.

Keterangan

  • Golongan: Obat keras
  • Kelas Terapi: Antihistamin dan antialergi
  • Kandungan: Diphenhydramine HCl 10 mg
  • Satuan Penjualan: Vial
  • Kemasan: Boks, 10 vial @15 ml
  • Farmasi: Bernofarm
  • Harga Sidiadryl: Rp75.000 - Rp100.000/vial

Artikel Lainnya: Mata Merah, Akibat Alergi atau Faktor Lain?

Kegunaan

Sidiadryl diindikasikan untuk:

  • kondisi alergi
  • terapi penunjang epinephrine untuk menangani anafilaksis
  • mengobati dan mencegah mabuk perjalanan
  • penyakit parkinson pada lansia yang tidak bisa mentolerir obat yang lebih poten, kondisi parkinson ringan pada kelompok umur tertentu, dan kondisi parkinson lainnya, dikombinasikan dengan obat antikolinergik.

Dosis dan Aturan Pakai

Sidiadryl termasuk dalam golongan obat keras. Pembelian dan penggunaannya memerlukan resep dokter.

Di bawah ini anjuran cara pakai Sidiadryl secara umum.

Tujuan: kondisi alergi, pengobatan, dan pencegahan penyakit mabuk

Bentuk: injeksi

  • Dewasa: larutan 1% atau 5% diberi sebanyak 10-50 mg dengan injeksi intramuskular atau intravena. Dosis bisa ditingkatkan hingga 100 mg jika diperlukan. Maksimal 400 mg setiap hari.
  • Anak: 5 mg/kg berat badan setiap hari dalam 4 dosis terbagi dengan injeksi intramuskular atau intravena. Maksimal 300 mg setiap hari.

Tujuan: penyakit Parkinson

Bentuk: injeksi

  • Dewasa: larutan 1% atau 5% diberikan 10-50 mg dengan injeksi intramuskular atau intravena. Dosis dapat ditingkatkan hingga 100 mg jika diperlukan. Maksimal 400 mg setiap hari.

Cara Penggunaan

Gunakan Sidiadryl sesuai dengan anjuran dan dosis dari dokter. Jangan memberikan lebih dari dosis yang dianjurkan dokter.

Sidiadryl diberikan melalui injeksi ke otot, yang hanya bisa diberikan oleh tenaga kesehatan profesional.

Cara Penyimpanan

Simpan obat sediaan injeksi ini pada suhu di bawah 25 derajat Celsius.

Artikel Lainnya: Kulit di Sela Jari Kaki Bersisik, Alergi atau Kutu Air?

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi selama penggunaan Sidiadryl, antara lain:

  • sesak dada
  • denyut jantung prematur sebelum denyut jantung kembali normal
  • hipotensi
  • jantung berdebar, detak jantung cepat
  • gangguan gerakan tubuh yang disebabkan masalah pada otak
  • kedinginan
  • kebingungan
  • pusing
  • kantuk
  • euforia yang berlebihan
  • kelelahan
  • sakit kepala
  • insomnia
  • mengi

Kontraindikasi

Hindari penggunaan Sidiadryl pada pasien dengan kondisi:

  • ulkus peptikum stenosis atau obstruksi piloroduodenal
  • bayi prematur dan neonatus (bayi baru lahir)
  • ibu menyusui
  • hindari penggunaan bersamaan dengan obat lain yang mengandung antihistamin

Interaksi Obat

Berikut adalah beberapa obat yang dapat berinteraksi dengan diphenhydramine:

  • depresan SSP lainnya (misalnya obat penenang, hipnotik, ansiolitik)
  • obat antidepresan MAOI
  • antikolinergik (misalnya atropin, TCA)
  • betahistin
  • berpotensi fatal: peningkatan efek depresan SSP dengan antihistamin lain (misalnya hidroksizin)

Peringatan dan Perhatian

Bila akan diresepkan Sidiadryl, informasikan dokter jika Anda memiliki riwayat:

  • asma
  • gangguan hati
  • gangguan ginjal
  • hipertensi
  • penyakit jantung
  • hipertiroidisme
  • asam lambung

Informasikan juga jika Anda sedang mengonsumsi obat lain, baik obat kimia maupun herbal. Beritahu dokter jika Anda dalam keadaan hamil dan menyusui.

Sebaiknya Anda tidak melakukan aktivitas yang membutuhkan kewaspadaan tinggi saat sedang menggunakan Sidiadryl. Obat ini menyebabkan pusing dan sakit kepala.

Artikel Lainnya: Gejala Parkinsonisme Vaskular yang Perlu Anda Tahu

Kategori Kehamilan

Sidiadryl masuk dalam kategori B. Artinya, obat cukup aman bagi ibu hamil.

Studi pada sistem reproduksi binatang percobaan tidak memperlihatkan risiko pada janin.

Namun, studi terkontrol terhadap wanita hamil belum pernah dilakukan.

Peringatan Kehamilan

Meski cukup aman bagi bumil, Anda tetap disarankan untuk berkonsultasi pada dokter sebelum minum Sidiadryl.

Perhatian Menyusui

Diphenhydramine HCl dikontraindikasikan penggunaannya pada ibu menyusui. Konsultasikan kepada dokter.

Penyakit Terkait

  • Alergi
  • Penyakit Parkinson

Rekomendasi Obat Sejenis

Manfaatkan layanan konsultasi kesehatan langsung dengan dokter di fitur Tanya DokterDownload sekarang!

(HNS/AYU)