Obat Antinyeri

Sibelium

apt. Sinthiya Nur Azizah., S. Farm, 20 Des 2023

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Sibelium adalah obat dengan kandungan flunarizine yang bermanfaat untuk mengobati gangguan sirkulasi serebral dan vestibular, seperti tinnitus, vertigo, migrain. Sibelium tergolong obat keras.

Sibelium

 Sibelium

Golongan
obat keras
Kategori 
obat vertigo 
Dikonsumsi oleh
dewasa
Bentuk Obat
tablet
Sibelium untuk ibu hamil dan menyusui

kategori NA : belum ada informasi terkait studi klinis pada hewan dan wanita hamil.


peringatan menyusui: tidak ada informasi kandungan dalam Sibelium dapat terdistribusi ke dalam ASI. Bila kamu sedang menyusui sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.

Pengertian Sibelium

Sibelium adalah obat dengan kandungan flunarizine yang diindikasikan untuk mengobati gangguan sirkulasi serebral dan vestibular, seperti tinnitus (telinga berdenging) dan vertigo, serta gangguan perifer dengan gejala kesemutan serta kebas. Selain ituSibelium juga bermanfaat untuk mengurangi frekuensi serangan serta tingkat keparahan migrain. Namun, Sibelium tidak efektif jika dikonsumsi untuk mengobati serangan migrain akut.

Kandungan flunarizine dalam Sibelium memiliki aktivitas antihistamin yang bekerja dengan menghambat masuknya ion kalsium ke dalam pembuluh darah otot halus sehingga dapat menstabilkan vasomotorik dan mengurangi rasa sakit. Sibelium juga menimbulkan kantuk sehingga dapat menghambat aktivitas yang menyebabkan timbulnya keluhan pada telinga dalam.

Sibelium diproduksi oleh Janssen Pharmaceutical Indonesia dan tergolong ke dalam obat keras.

Artikel lainnya:Telinga Berdenging Bisa Diatasi dengan Obat Tetes Telinga?

Keterangan Sibelium

Sibelium Tablet

  • Golongan: obat keras
  • Kelas Terapi: obat vertigo
  • Kandungan Sibelium: flunarizine 5 mg; flunarizine 10 mg
  • Kemasan: boks, strip @ 10 tablet
  • Farmasi: Janssen Pharmaceutical Indonesia
  • Harga Sibelium: Rp 79.000 per strip Sibelium-5; Rp 131.678 per strip Sibelium-10

Kegunaan Sibelium

Sibelium dapat digunakan untuk mengatasi beberapa masalah kesehatan, seperti:

Dosis dan Aturan Pakai Sibelium

Sibelium termasuk dalam obat keras. Obat ini hanya bisa didapatkan dan digunakan dengan resep dokter. 

Dosis bervariasi tergantung kondisi medis pasien. kamu harus berkonsultasi pada dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan obat ini.

Berikut adalah dosis dan aturan minum Sibelium secara umum:

Tujuan: gangguan keseimbangan, gangguan sirkulasi serebrovaskular, pencegahan migren

Bentuk: tablet

Dosis yang dianjurkan:

  • Dewasa: dosis 5 – 10 mg per hari pada malam hari.
  • Usia > 65 tahun: dosis 5 mg per hari pada malam hari.

Cara Menggunakan Sibelium

Gunakan Sibelium sesuai dengan anjuran dan resep dokter agar fungsi Sibelium optimal. Baca juga petunjuk pemakaian pada kemasan obat.

Berikut adalah aturan pakai Sibelium:

  • Sibelium termasuk obat keras, obat ini hanya bisa didapatkan dan digunakan dengan resep dokter.
  • Respon terhadap Sibelium berbeda tiap individu maka, sebelum dilakukannya pengobatan konsultasikan terlebih dahulu pada dokter terkait keluhan kamu, dokter akan memberikan terapi sesuai kondisi kamu.
  • Ikuti instruksi penggunaan sesuai anjuran dokter.
  • Sibelium dapat digunakan sebelum atau setelah makan. Telan obat utuh dengan segelas air.
  • Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa konsultasi ke dokter terlebih dahulu.
  • Apabila kamu lupa mengonsumsi obat, maka segera minum jika jeda dengan waktu selanjutnya masih lama. Tapi jika jeda dengan waktu berikutnya singkat, maka lupakan dosis yang tertinggal. Jangan menggandakan dosis pada waktu bersamaan.
  • Jangan melebihkan atau mengurangi dosis dari yang dianjurkan, hal ini untuk mencegah efektifitas yang tidak tercapai atau menghindari efek samping yang tidak diinginkan. 
  • Beri tahu dokter apabila keluhan tidak kunjung membaik.

Artikel lainnya: Sering Vertigo, Ini Bahayanya bagi Kesehatan

Cara Penyimpanan

Ikuti petunjuk penyimpanan yang tertera pada kemasan. Simpan Sibelium pada suhu dibawah 30° Celsius, pada tempat yang sejuk dan kering, serta terlindung dari cahaya matahari langsung. Selain itu, jauhkan dari jangkauan anak-anak serta hewan peliharaan.

Efek Samping Sibelium

Efek samping yang bisa saja timbul selama penggunaan Sibelium, yaitu:

Overdosis

Penggunaan dosis berlebihan pada Sibelium meningkatkan risiko timbulnya efek samping, seperti: 

  • Sindrom ekstrapiramidal
  • Muntah
  • Tidak sadarkan diri

Bila ditemukan gejala di atas, segera hubungi bantuan tim medis darurat ke nomor 112/119 atau segeralah ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat.

Interaksi Sibelium dengan Obat Lainnya

Penggunaan obat-obat berikut dapat mempengaruhi efek flunarizine:

  • Obat antidepresan, barbiturat, hipnotik, analgetik opioid, antipsikotik, ansiolitik dapat meningkatkan efek sedatif Flunarizine
  • Meningkatkan efek terapi obat anti hipertensi

Peringatan dan Perhatian

Sebelum mengonsumsi obat ini sebaiknya informasikan kepada dokter jika kamu memiliki riwayat alergi, obat ini mungkin memiliki zat tambahan yang dapat memicu reaksi alergi. Tanyakanlah kepada apoteker untuk penjelasan lebih detailnya.

Beri tahu dokter tentang kesehatan dan riwayat kesehatan kamu, terutama:

Hindari mengonsumsi alkohol selama menjalani terapi karena dapat meningkatkan risiko efek samping. Obat ini menyebabkan kantuk, sehingga hindari untuk melakukan aktivitas yang memerlukan kesadaran, seperti menyetir, atau menjalankan mesin saat mengonsumsi obat.

Informasikan pada dokter jika kamu akan menggunakan obat ini bersama dengan obat lain, baik kimiawi maupun herbal.

Beri tahu dokter mengenai kondisi kesehatan kamu, apakah kamu sedang hamil, persiapan kehamilan atau menyusui. Hal ini akan menjadi pertimbangan untuk menghindari efek samping atau efek-efek yang tidak diinginkan lainnya.

Kontraindikasi Sibelium

Selain itu, perhatikan adanya kontraindikasi. Orang dengan riwayat kesehatan berikut sebaiknya menghindari penggunaan Sibelium, seperti:

  • Hipersensitif terhadap Flunarizine
  • Penyakit Parkinson
  • Gangguan psikiatri (depresi

Artikel lainnya: Sebelum ke Dokter, Ini Cara Mudah Mengobati Vertigo

Kategori Kehamilan dan Menyusui

Sibelium masuk dalam kategori N dalam kehamilan. Ini artinya, belum ada informasi terkait studi klinis pada hewan dan wanita hamil.

Sebaiknya penggunaan obat dikonsultasikan terlebih dahulu pada dokter sebelum dikonsumsi oleh ibu hamil atau dalam masa program kehamilan.

Tidak ada informasi kandungan dalam Sibelium dapat terdistribusi ke dalam ASI. Bila kamu sedang menyusui sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.

Penyakit Terkait

Rekomendasi obat Sejenis Sibelium

Yuk #JagaSehatmu dengan download aplikasi KlikDokter! Segera periksakan kesehatanmu agar sakit tidak berlanjut melalui fitur Tanya Dokter untuk konsultasi dengan dokter lebih mudah dan cepat. Dapatkan pula berbagai obat dan suplemen yang kamu butuhkan dengan mudah hanya di KalStore.

[LUF]