Obat Kesehatan Mental

Serlof

apt. Yulia Hakimatun Adilah, S.Farm, 09 Mei 2023

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Memiliki gangguan kecemasan atau panik saat menghadapi sesuatu? Atasi gangguan ini dengan ketahui lebih lanjut mengenai obat ini di sini.

Serlof

Serlof 

Golongan

Obat Keras

Kategori obat

Obat Kesehatan Mental

Dikonsumsi oleh

Dewasa

Bentuk obat

Tablet

Serlof untuk ibu hamil dan menyusui

Kategori C: Studi pada hewan percobaan memperlihatkan adanya risiko pada janin, tapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.

Peringatan Menyusui: Serlof tablet diketahui dapat terserap ke dalam ASI. Jangan gunakan Serlof tanpa berkonsultasi pada dokter terlebih dahulu.


Pengertian Serlof

Serlof adalah obat produksi Dankos Farma yang mengandung sertraline. Serlof diindikasikan untuk mengobati anxiety , gangguan panik dengan atau tanpa agoraphobia, depresi, OCD (Obsessive Compulsive Disorder), PTSD (Post Traumatic Stress Disorder), dan bentuk parah sindrom pramenstruasi (premenstrual dysphoric disorder).

Serlof merupakan obat keras yang hanya dapat diperoleh dengan resep dokter. Serlof tersedia dalam bentuk tablet. Anda ingin tahu penjelasan obat ini lebih lanjut? Yuk, cek di sini.

Artikel Lainnya: Kenali Tanda-Tanda Social Anxiety Disorder 

Keterangan 

Serlof Tablet

  • Golongan: Obat keras
  • Kelas terapi: Obat kesehatan mental
  • Kandungan: Sertraline hydrochloride (setara dengan Sertraline) 50mg
  • Kemasan: Dus, 3 strip@10 tablet 
  • Produksi: Dankos Farma
  • Harga : Rp 95.000 - Rp200.000/strip

Kegunaan Serlof

Serlof Tablet digunakan untuk membantu mengobati:

  • Anxiety (rasa gelisah atau cemas berlebihan)
  • Gangguan panik dengan atau tanpa agoraphobia
  • Depresi
  • OCD (Obsessive Compulsive Disorder, gangguan kecemasan yang menyebabkan seseorang memiliki pikiran tidak masuk akal dan tidak disengaja (obsesi) sehingga mendorong orang untuk berperilaku repetitif (kompulsif))
  • PTSD (post traumatic stress disorder atau gangguan post traumatic stres) kondisi kejiwaan yang dipicu oleh kejadian tragis yang pernah dialami.
  • Sindrom pramenstruasi (premenstrual dysphoric disorder).

Dosis dan Aturan Pakai Serlof

Serlof merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras sehingga pada setiap pembeliannya harus menggunakan resep dokter. Selain itu, dosis penggunaan Serlof juga harus dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum digunakan, karena dosis penggunaannya berbeda-beda setiap individu. Aturan penggunaan Serlof secara umum adalah:

Tujuan: Gangguan panik dengan atau tanpa agoraphobia, PTSD (post traumatic stress disorder), anxiety

Bentuk: Tablet

  • Dewasa: Dosis awal 25 mg sekali sehari, meningkat menjadi 50 mg sekali sehari setelah 1 minggu. Dosis dapat ditingkatkan menjadi 50 mg dengan jarak minimal 1 minggu. Dosis maksimal 200 mg per hari.

Tujuan: OCD (Obsessive Compulsive Disorder)

Bentuk: Tablet

  • Anak 13 tahun - Dewasa: Dosis awal 50 mg sekali sehari, dapat ditingkatkan jika perlu dengan penambahan 50 mg dengan jarak minimal 1 minggu. 
  • Dalam meningkatkan dosis harus mempertimbangkan berat badan.
  • Dosis pemeliharaan: Gunakan dosis efektif terendah, setelah respon tercapai. Dosis maksimal 200 mg per hari.
  • Anak 6 - 12 tahun: Dosis awal 25 mg sekali sehari, dapat ditingkatkan menjadi 50 mg sekali sehari setelah 1 minggu.

Tujuan: Depresi

Bentuk: Tablet

  • Dosis awal 50 mg sekali sehari, dapat ditingkatkan, jika perlu dengan penambahan 50 mg dengan jarak minimal 1 minggu.
  • Dosis pemeliharaan: Gunakan dosis efektif terendah, setelah respon tercapai. Dosis maksimal 200 mg per hari. Durasi pengobatan 6 bulan.

Tujuan: Sindrom pramenstruasi (premenstrual dysphoric disorder)

Bentuk: Tablet

  • Dewasa: Dosis awal 50 mg sekali sehari, dapat ditingkatkan menjadi 50 mg setiap siklus menstruasi jika perlu. Dosis maksimal 150 mg per hari. 
  • Dosis pemeliharaan: Gunakan dosis efektif terendah, setelah respon tercapai.

Cara Menggunakan Serlof

  • Bacalah instruksi aturan penggunaan yang tertera pada kemasan atau konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan Serlof
  • Serlof tablet dapat diminum sebelum atau sesudah makan. Serlof tablet dapat ditelan secara utuh, jangan dikunyah, dibelah, atau dihancurkan. Telan dengan meminum segelas air putih
  • Dianjurkan minum Serlof tablet secara teratur pada jam yang sama setiap harinya. Bila lupa, segera minum jika jeda jadwal berikutnya belum terlalu dekat, jika sudah dekat, maka abaikan jangan menggandakan dosis

Artikel Lainnya: Penyebab Gangguan Kecemasan Sering Muncul di Malam Hari 

Cara Penyimpanan

Simpan Serlof pada suhu ruang, di tempat yang kering dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung, serta jauhkan dari jangkauan anak-anak.

Efek Samping Serlof

Efek samping yang ditimbulkan secara umum, yaitu:

  • Kejang
  • Depresi sistem saraf pusat
  • Kejadian perdarahan abnormal termasuk perdarahan kulit (misalnya ekimosis, purpura)
  • Pelebaran pupil ringan
  • Disfungsi seksual
  • Kehilangan kontrol glikemik
  • Jantung berdebar
  • Nyeri dada
  • Mual
  • Diare
  • Mulut kering
  • Gagal ejakulasi
  • Menstruasi tidak teratur

Overdosis

  • Jangan menggunakan obat melebihi dosis yang telah ditentukan
  • Gejala overdosis kesadaran menurun, pusing, gangguan saluran cerna seperti mual, muntah, takikardia, tremor agitasi, perpanjangan interval QT (irama jantung tidak beraturan) , dan koma
  • Jika ada seseorang yang mengalami overdosis, Anda dapat menghubungi bantuan tim medis darurat ke nomor 112/119 atau segeralah ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit terdekat 

Kontraindikasi

Hindari penggunaan pada pasien dengan kondisi:

  • Penggunaan bersamaan atau dalam 14 hari setelah penghentian MAOI
  • Penggunaan bersamaan dengan pimozide
  • Penggunaan bersamaan dengan larutan konsentrat oral sertraline dengan disulfiram

Interaksi Obat Serlof dengan Obat Lain

Berikut adalah beberapa obat yang dapat berinteraksi dengan Sertraline:

  • Agen serotonergik lainnya (misalnya triptan, TCA, fentanil, litium, tramadol, buspiron, triptofan, amfetamin, fenfluramine, agonis serotonin)
  • Agen yang mengganggu metabolisme serotonin (misalnya MAOI, linezolid, IV metilen biru)
  • Antipsikotik atau antagonis dopamin lainnya, dan obat opioid
  • Pimozide
  • Disulfiram
  • Antikoagulan (misalnya aspirin, clopidogrel, heparin, warfarin) dan NSAID (misalnya ibuprofen, naproxen)
  • Informasikan pada dokter atau apoteker jika Anda sedang mengonsumsi suplemen, obat lain atau produk herbal

Peringatan dan Perhatian 

  • Informasikan pada dokter jika Anda alergi terhadap Serlof
  • Informasikan pada dokter jika Anda sedang hamil, merencanakan program kehamilan, atau sedang menyusui
  • Informasikan pada dokter jika Anda memiliki riwayat gangguan bipolar, parkinson, gangguan jantung, tekanan darah tinggi, gangguan hati atau ginjal, kejang, glaukoma, gangguan pendarahan, dan kadar natrium rendah
  • Jangan tiba-tiba menghentikan penggunaan obat tanpa saran dari dokter
  • Informasikan pada dokter jika Anda menggunakan obat MAO Inhibitor seperti isocarboxazid, linezolid, methylene blue, phenelzine, dan tranylcypromine, sertraline hanya dapat diberikan setelah 14 hari penghentian obat ini
  • Segera temui dokter jika mengalami alergi, overdosis, atau efek samping yang serius setelah menggunakan Serlof

Kategori Kehamilan

Kategori C. Studi pada hewan percobaan memperlihatkan adanya risiko pada janin, tapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.

Artikel Lainnya: Premenstrual Syndrome (PMS) Dapat Memperparah Gejala Bipolar 

Peringatan Kehamilan

Informasikan pada dokter jika Anda sedang hamil atau merencanakan program kehamilan.

Peringatan Menyusui

Serlof tablet diketahui dapat terserap ke dalam ASI. Jangan gunakan Serlof tanpa berkonsultasi pada dokter terlebih dahulu.

Penyakit Terkait

Rekomendasi Obat Sejenis Serlof

#JagaSehatmu jangan tunggu sakit. Yuk download aplikasi KlikDokter dan manfaatkan layanan konsultasi kesehatan langsung dengan dokter di fitur Tanya Dokter.

[LUF]