Sequest

Pengertian

Sequest adalah sediaan obat yang mengandung Cholestyramine. Sequest digunakan untuk menurunkan kadar kolesterol serum pada pasien dengan hiperkolesterolemia primer,  mengurangi pruritus pada obstruksi parsial pada saluran empedu. Selain itu, Sequest dapat digunakan untuk terapi tambahan dengan terapi rehidrasi pada diare.

Keterangan

• Golongan: Obat Keras
• Kelas Terapi: Antidislipidemia
• Kandungan: Cholestyramine 5 gram
• Bentuk: Serbuk
• Satuan Penjualan: Sachet
• Kemasan: Box, 20 Sachet @ 5 gram
• Farmasi: Novell Pharmaceutical Lab
• Harga: Rp18.000 - Rp40.000/ Sachet

Kegunaan

Sequest  digunakan untuk menurunkan kadar kolesterol serum pada pasien dengan hiperkolesterolemia primer yang tidak menunjukkan respon terhadap kontrol makanan, menurunkan kadar kolesterol pada pasien dengan hiperkolesterolemiadan hipertrigliseridemia, mengurangi pruritus pada obstruksi parsial pada saluran empedu, terapi tambahan dengan terapi rehidrasi pada diare.

Dosis & Cara Penggunaan

Sequest merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras sehingga pada setiap pembeliannya harus menggunakan resep Dokter. Selain itu, dosis penggunaan sequest juga harus dikonsultasikan dengan Dokter terlebih dahulu sebelum digunakan, karena dosis penggunaannya berbeda-beda setiap individunya tergantung berat tidaknya penyakit yang diderita.

• Dewasa: dosis awal: 4 g (1 sachet) diminum 2 kali sehari, tingkatkan dosis menjadi 8 g (2 sachet) diminum 2 kali sehari setelah 2-4 minggu. Dosis dapat ditingkatkan hingga 24 g/hari sesuai kebutuhan.
• Pruritus karena obstruksi bilier parsial & sirosis bilier primer: 4-8 g/hari.
• Diare akibat malabsorpsi asam empedu: dosis awal 4 g diminum 3 kali sehari dengan penyesuaian selanjutnya sesuai kebutuhan.
• Anak usia 6-12 tahun: Sesuaikan dosis tergantung kondisi pasien.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu antara 25-30 derajat Celcius.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi apabila mengkonsumsi Sequest adalah:

• Sembelit
• Ketidaknyamanan perut
• Perut kembung
• Mual, muntah
• Diare, mulas
• Ruam dan iritasi pada kulit, lidah dan daerah perianal
• Pendarahan saluran pencernaan
• Tinja hitam
• Pendarahan wasir
• Serangan maag
• Nyeri dubur atau diverkulitis
• Mengi atau sesak napas
• Sakit punggung
• Nyeri otot dan sendi atau radang sendi
• Sakit kepala
• Berat badan berkurang atau bertambah

Kontraindikasi
Hindari penggunaan pada pasien dengan kondisi:

• Pasien yang memiliki riwayat hipersensitif terhadap cholestyramine 
• Obstruksi bilier total

Interaksi Obat

• Mengurangi penyerapan fenilbutazon, warfarin, klorotiazid, tetrasiklin, penisilin G, fenobarb, persiapan tiroid & digitalis.

Kategori Kehamilan
Karena resin Cholestyramine tidak diserap secara sistematis, diharapkan tidak menyebabkan kerusakan janin bila diberikan selama kehamilan dalam dosis yang dianjurkan.

Perhatian Menyusui
Perhatian harus dilakukan ketika resin Cholestyramine diberikan kepada ibu menyusui. Kemungkinan kurangnya penyerapan vitamin yang tepat yang dijelaskan sebelumnya mungkin memiliki efek pada bayi yang menyusui.