Obat Antibiotik

Selthiacol

Klikdokter, 04 Jul 2020

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Selthiacol digunakan untuk mengobati infeksi menular seksual, gonorea (kencing nanah).

Pengertian

Selthiacol adalah antibiotik yang mengandung zat aktif Thiamphenicol. Selthiacol digunakan untuk mengobati infeksi menular seksual, gonorea (kencing nanah), dan juga dapat digunakan untuk mengobati infeksi bakteri yang rentan. Selthiacol bekerja membunuh bakteri dengan cara menghambat proses sintesis protein bakteri. Selthiacol diproduksi oleh Sejahtera Lestari Farma dalam bentuk sediaan kapsul.

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Antibiotik Kloramfenikol
  • Kandungan: Thiamphenicol 500 mg
  • Bentuk: Kapsul
  • Satuan Penjualan: Strip
  • Kemasan: Box, 10 Strip @ 10 Kapsul
  • Farmasi: Sejahtera Lestari Farma.

Kegunaan

Selthiacol digunakan untuk mengobati infeksi menular seksual, gonorea (kencing nanah), dan juga dapat digunakan untuk mengobati infeksi bakteri yang rentan.

Dosis & Cara Penggunaan

Selthiacol termasuk dalam golongan obat keras, sebaiknya penggunaan obat ini sesuai dengan anjuran resep dokter.

  • Penyakit menular seksual, Infeksi yang rentan
    Dewasa: diberikan 3 kapsul setiap hari dalam dosis terbagi, dapat diberikan dosis hingga 6 kapsul / hari pada awalnya untuk infeksi berat.
    Anak: diberikan dosis 30-100 mg / kg berat badan/ hari.
  • Gonorea
    Dewasa: 5 kapsul / hari selama 1-2 hari. Atau, 5 kapsul pada hari pertama dilanjutkan 4 kapsul / hari pada masing-masing 4 hari berikutnya.

Cara Penyimpanan:
Simpan pada suhu di bawah 30°C. Lindungi dari kelembaban.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi antara lain:

  • Hipersensitivitas
  • Sakit kepala, ototoksisitas
  • Gangguan saluran pencernaan
  • Anemia hemolitik (bentuk Mediterania G6PD)
  • Penggunaan yang lama dapat menyebabkan perdarahan, neuritis perifer dan optik
  • Berpotensi Fatal: Depresi sumsum tulang; sindrom bayi abu-abu, reaksi anafilaksis.

Kontraindikasi:

  • Hipersensitivitas
  • Depresi sumsum tulang yang sudah ada sebelumnya atau diskrasia darah
  • Imunisasi aktif
  • Kehamilan dan menyusui.

Interaksi obat:
Berpotensi Fatal: Obat-obatan yang menekan fungsi sumsum tulang.