Obat Gangguan Saraf Pusat

Sedacum

Klikdokter, 14 Jul 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Sedacum merupakan obat yang mengandung Midazolam HCl digunakan untuk Premedikasi atau tindakan sebelum operasi

Pengertian

Sedacum adalah obat yang mengandung midazolam HCl yang digunakan untuk anestesi dalam pra medikasi, induksi dan pemeliharaan anestesi umum (bius total), sedasi basal dalam prosedur diagnostik dan anestesi lokal. Sedacum bekerja dengan cara memperlambat kerja otak dan sistem saraf.

Keterangan

  • Golongan: Psikotropika.
  • Kelas Terapi: Hipnotik dan Sedatif.
  • Kandungan: Midazolam 0.5 %; Midazolam 0.1 %
  • Bentuk: Cairan Injeksi.
  • Satuan penjualan: Ampul
  • Kemasan: Box, 10 Ampul @ 5 mL; Box, 5 Ampul @ 3 mL
  • Farmasi: Dexa Medica
  • Harga Sedacum 0.5 %: Rp15.000 - Rp25.000/ Ampul
  • Harga Sedacum 0.1 %: Rp20.000 - Rp50.000/ Ampul

Kegunaan

Sedacum digunakan sebagai obat bius. 

Dosis & Cara Penggunaan

Sedacum merupakan golongan obat keras. Obat ini memerlukan resep dokter untuk pembelian serta penggunaannya.

  1. Premedikasi sebelum operasi
    • Dewasa dosis 0,07-0,1 mg/kg berat badan diberikan melalui injeksi intramuskular (melalui otot).
    • Lansia atau pasien lemah: dosis 0,025-0,05 mg/kg berat badan diberikan melalui injeksi intramuskular (melalui otot).
  2. Induksi anestesi
    • Dewasa: dosis 10 mg diberikan melalui injeksi intravena (melalui pembuluh darah). Dosis harus dikurangi untuk pasien lansia.
  3. Sedasi basal
    • Dewasa: Dosis awal: dosis <2,5 mg diberikan sebelum operasi melalui injeksi intravena (melalui pembuluh darah). Jika perlu, dosis dapat ditambahkan 1 mg melalui injeksi intravena dalam 2 menit. Dosis total tidak boleh melebihi 5 mg melalui injeksi intravena.
    • Lansia atau pasien dengan kondisi lemah: Dosis awal: dosis 1-1,5 mg diberikan melalui injeksi intravena dan dosis total tidak boleh melebihi 3,5 mg melalui injeksi intravena.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu antara 15-30 derajat Celcius.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi adalah:

  • Perasaan gelisah
  • Gerakan tak sadar
  • Bicara cadel
  • Lesu
  • Pusing
  • Tromboflebitis (peradangan pada pembuluh darah diarea injeksi)
  • Trombosis (terbentuknya gumpalan darah)

Kontraindikasi
Hindari penggunaan pada pasien dengan kondisi:

  • Hipersensitif terhadap benzodiazepin
  • Insufisiensi pernapasan
  • Glaukoma sudut sempit akut

Interaksi Obat
Berikut adalah beberapa obat yang dapat berinteraksi dengan Sedacum:

  • Alkohol
  • Opioid
  • Barbiturat
  • Sedatif
  • Simetidin
  • Ketamin

Kategori Kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan Sedacum ke dalam Kategori D:
Ada bukti positif risiko pada janin manusia, tetapi manfaat obat jika digunakan pada wanita hamil dapat diterima meskipun ada risiko (misalnya, jika obat tersebut diperlukan dalam situasi yang mengancam jiwa atau untuk penyakit serius dimana obat-obatan yang lebih aman tidak dapat digunakan atau tidak efektif).

Perhatian Menyusui
Midazolam diekskresikan kedalam ASI. Studi yang menilai efek pada bayi yang disusui atau pada produksi/ekskresi ASI belum dilakukan. Pengalaman pasca pemasaran menunjukkan bahwa bayi yang disusui dari ibu yang menggunakan benzodiazepin mungkin mengalami kelesuan, mengantuk, dan mengisap yang buruk.