Obat Gangguan Tulang, Otot dan Sendi

Scobutrin

Klikdokter, 10 Jul 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Scobutrin diindikasikan untuk terapi pengobatan kejang pada saluran pencernaan dan urogenital, serta mengobati sindrom iritasi usus besar.

Pengertian

Scobutrin adalah salah satu sediaan tablet salut yang mengandung Hiosin Butilbrominda dan diproduksi oleh Pertiwi Agung. Scobutrin diindikasikan untuk terapi tambahan gangguan saluran cerna dan urogenital (organ dari sistem reproduksi dan sistem kemih) yang ditandai dengan spasmus (keram atau kaku) otot polos, dismenore (nyeri haid).

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras.
  • Kelas Terapi: Antipasmodik.
  • Kandungan: Hyoscine Butylbromida 10 mg.
  • Bentuk: Tablet Salut Selaput.
  • Satuan Penjualan: Strip.
  • Kemasan: Strip @10 Tablet Salut Selaput.
  • Farmasi: Pertiwi Agung.
  • Harga: Rp20.000 - Rp50.000/ Strip

Kegunaan

Scobutrin diindikasikan untuk terapi pengobatan kejang pada saluran pencernaan dan urogenital, serta mengobati IBS (sindrom iritasi usus besar).

Dosis & Cara Penggunaan

Scobutrin merupakan golongan obat keras. Obat ini memerlukan resep dokter untuk pembelian serta penggunaannya.

  1. Kejang pada saluran pencernaan dan urogenital
  • Dewasa: 2 tablet diminum 4 kali sehari.
  • Anak usia 6-11 tahun: 1 tablet diminum 3 kali sehari.
  1. IBS (sindrom iritasi usus besar)
  • Dewasa: dosis awal: 1 tablet diminum 3 kali sehari, dosis dapat ditingkatkan hingga 2 tablet diminum 4 kali sehari jika diperlukan.
  • Anak usia 6-11 tahun: 1 tablet diminum 3 kali sehari.

Cara Penyimpanan

Simpan pada suhu antara 15-30 derajat Celcius, terhindar dari cahaya.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi selama pengunaan Scobutrin, yaitu:

  • Hipotensi (tekanan darah rendah)
  • Peningkatan tekanan intraokular
  • Kantuk
  • Keadaan bingung
  • Halusinasi visual
  • Penglihatan kabur
  • Mual, muntah
  • Sakit kepala
  • Ruam
  • Gatal
  • Kelemahan otot

Kontraindikasi

Hindari penggunaan Scobutrin pada pasien yang memiliki indikasi:

  • Miastenia gravis
  • Glaukoma sudut sempit
  • Takikardia
  • Megakolon
  • Hipersensitif

Interaksi Obat

Berikut adalah beberapa Interaksi obat yang umumnya terjadi saat penggunaan Scobutrin Tablet:

  • Dapat menurunkan penyerapan obat oral karena penurunan motilitas lambung dan penundaan pengosongan lambung.
  • Efek sedatif dari hyoscine dapat meningkat bila diberikan secara bersamaan dengan obat depresan sistem saraf pusat lainnya.
  • Obat lain dengan sifat antikolinergik (misalnya amantadine, antihistamin) dapat meningkatkan efek hyoscine.

Kategori Kehamilan

Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan Scobutrin ke dalam Kategori C:

Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.