Obat Kemoterapi

Sanroxa

Klikdokter, 07 Jul 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Sanroxa adalah sediaan obat dengan kandungan Oxaliplatin yang digunakan untuk pengobatan kemoterapi pada pasien kanker.

Pengertian

Sanroxa adalah sediaan obat dalam bentuk infus yang diproduksi oleh Sanbe Farma. Sanroxa mengandung zat aktif Oxaliplatin yang digunakan sebagai obat kemoterapi untuk mengobati kanker.

Oxaliplatin adalah obat antineoplastik yang mengandung platinum yang membentuk beberapa kompleks reaktif sementara termasuk monoaquo dan diaquo diaminocyclohexane platinum. Kompleks ini secara kovalen berikatan dengan sekuens basa DNA untuk membentuk ikatan silang inter dan intra-untai sehingga menghambat replikasi, transkripsi, dan pembelahan sel yang menyebabkan kematian sel.

Sanroxa dikombinasi dengan 5-FU dan asam folinat sebagai terapi tambahan kanker kolon stadium III dan terapi kanker kolorektal metastatik.

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Kemoterapi Sitotoksik
  • Kandungan: Oxaliplatin 5 mg/ml.
  • Bentuk: Infus
  • Satuan Penjualan: Box
  • Kemasan: Box, 1 Vial @ 10 ml dan 20 ml
  • Farmasi: Sanbe Farma
  • Harga: Rp1.700.000 - Rp4.500.000/ Box

Kegunaan

Sanroxa dikombinasikan dengan 5-FU dan asam folinat sebagai terapi tambahan untuk kanker usus besar stadium III (Duke's C) setelah reseksi lengkap tumor primer, serta digunakan untuk pengobatan kanker kolorektal metastatik.

Dosis & Cara Penggunaan

Sanroxa merupakan Golongan Obat Keras, sehingga penggunaanya harus sesuai dengan Resep Dokter. Penggunaan Obat ini harus dilakukan oleh Tenga Medis Profesional.

  1. Terapi tambahan:
    • Dosis: 85 mg/m2 diulangi tiap 2 minggu untuk 12 siklus selama 6 bulan. Diberikan melalui injeksi intravena (pembuluh darah).
  2. Kanker kolorektal metastatik :
    • Dosis: 85 mg/m2 tiap 2 minggu. Berikan selama 2-6 jam sebagai infusi ntravena yang dilarutkan dalam 250-500 mL glukosa 5%.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu antara 20-25 derajat Celcius, terhindar dari cahaya dan jangan dibekukan.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi selama pengunaan Sanroxa, antara lain:

  • Diare
  • Mual, muntah
  • Mukositis
  • Neutropenia
  • Trombositopenia (jumlah trombosit kurang dari normal)
  • Gangguan eurologis (akut dan neuropati perifer sensorik yang kumulatif dosis)

Kontraindikasi 
Tidak boleh diberikan pada pasien dengan kondisi:

  • Hipersensitif
  • Myelosupresi (neutrofil <2 x 109/L) sebelum siklus pengobatan pertama
  • Neuropati sensitif perifer sensorik dengan gangguan fungsional sebelum siklus pertama pengobatan
  • Insufisiensi ginjal berat (CrCl <30 mL/menit)
  • Ibu menyusui

Interaksi Obat 
Sanroxa dapat berinteraksi dengan obat-obat berikut:

  • 5-FU
  • Eritromisin
  • Salisilat
  • Granisetron
  • Paklitaksel
  • Na valproat

Kategori Kehamilan 
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengategorikan Oxaliplatin ke dalam Kategori D:
Ada bukti positif risiko pada janin manusia, tetapi manfaat obat jika digunakan pada wanita hamil dapat diterima meskipun ada risiko (misalnya, jika obat tersebut diperlukan dalam situasi yang mengancam jiwa atau untuk penyakit serius dimana obat-obatan yang lebih aman tidak dapat digunakan atau tidak efektif).

Perhatian Menyusui
Tidak direkomendasikan untuk digunakan pada ibu menyusui.